Lalu setelah beberapa saat Leon menerima Panggilan dari salah satu Polisi yang menangkap Dika,dan Polisi itu mengabari Leon bahwa Dika akan segera di tindak lanjuti dan di Hakimi di Pengadilan,karena dengan banyak nya bukti yang terkait tentang semua kejahatan yang pernah Dika lakukan,termasuk dalang dalam pembunuhan Bibi Marni.
Dika pasti akan di jatuhi hukuman dengan menghabiskan sisa hidupnya di dalam penjara,karena itu hukuman yang pantas dia dapatkan atas kejahatan nya selama ini.
Dan Leon pun sedikit lega saat mendengar semua kabar itu,namun hati Leon tetap belum tenang karena Tian belum selesai di operasi,dan Leon pun tidak ingin pergi kemana pun sebelum mengetahui kondisi Tian dan sebelum operasi nya Tian selesai.
"Lalu beberapa jam pun berlalu"
Dan operasi Tian pun telah selesai di lakukan, dan Dokter pun keluar dari ruang operasi, untuk memberi tahu Leon dan keluarga nya, bahwa Operasi nya telah berhasil dan berjalan lancar,Begitu pun dengan kondisi Tian yang berhasil di selamat kan,namun dia harus tetap di rawat di rumah sakit sampai luka tembakan nya sembuh.
Dan Leon beserta keluarga nya Tian,sangat bersyukur atas keselamatan Tian,lalu mereka menjenguk Tian di ruang perawatan,karena mereka sudah tidak sabar untuk menemui Tian.
Dan setelah itu,Leon pun pulang untuk sementara waktu,dan berpamitan kepada keluarga Tian,sekaligus meminta maaf kepada mereka atas kejadian yang menimpa Tian.
Lalu setelah 2 hari berlalu,Leon pun kembali ke rumah sakit untuk menjenguk Tian,dan Leon pun menemui Tian di kamar perawatan,kebetulan saat itu Tian sudah siuman,
Dan Leon pun sangat senang saat melihat nya siuman.
...
...
Leon
"hay bro bagaimana dengan kondisi lu? Apa lu udah Mendingan,?Syukurlah jika lu sudah siuman gua sangat senang lu udah siuman,Gua yakin kondisi lu pasti udah membaik kan"? Tanya Leon dengan penuh penyesalan.
...
...
Tian
Tian pun menjawab. "membaik gimana,?Gua masih berbaring disini haha" Ucap Tian sambil tertawa.
"huft lu masih aja bisa bercanda, dalam kondisi lu yang seperti ini,gua sangat khawatir banget sama lu,gua takut lu mati" Ucap Leon yang mengkhawatirkan kondisi Tian.
Tian pun hanya menggoda Leon. "gak mungkin lah,gua kan iron man hahaha"
Leon pun menjawab nya. "gua gak lagi bercanda,gua benar-benar takut lu bakalan ninggalin gua untuk selama nya,dan gua sangat marah ketika si Dika melepaskan tembakan nya,dan akhirnya lu yang jadi korban,seharunya lu biarin saja si Dika menembakan pistol nya ke gua,bukan nya malah menghalanginya"
"udah cukup ngoceh nya,lagian gua kan gak mati" Ucap Tian yang terus menggoda nya.
"emang nya lu gak pikir panjang apa?lu mau menyia-nyiakan hidup lu hanya untuk menolong gua hah" Ucap Leon dengan tegas.
"lagian jika gua tidak punya alasan untuk itu,gua gak akan mungkin mau mengorbankan nyawa gua buat sahabat gua" Ucap Tian dengan serius.
"apa lu bilang?
Lu menganggap gua sahabat lu,?Apa lu yakin"? Ucap Leon dengan terkejut.
Tian pun menjawab. "iyah lah,emang nya selama ini kita apaan haha"
"gua seneng banget mendengar nya, dan gua mau minta maaf sama lu atas kejadian yang menimpa lu,gua sangat menyesal sekali,Sekali lagi gua minta maaf sama lu karena gua selalu melibatkan lu dalam masalah gua,dan gara-gara gua,lu hampir mati" Ucap Leon yang menyesal.
Tian pun hanya berkata. "itulah artinya sahabat bro"
"tapi lu tahu kan kalau gua itu bukan orang baik,lu tahu semua nya tentang gua, dan gua belum sepenuh nya menjadi orang baik" Ucap Leon sambil menundukkan kepala nya.
"gua kan udah bilang bahwa lu sahabat gua,dan menurut gua sekarang lu udah bisa menahan hasrat jahat lu secara perlahan,dan gua bakalan terus bantuin lu dan selalu dukung niat baik lu untuk menjadi orang yang lebih baik lagi,Eh ngomong-ngomong, bagaimana dengan si Dika"? Tanya Tian.
'lu gak usah khawatir,dia udah di penjara" Leon yang memberi tahu Tian.
"syukurlah,Gua lega mendengar nya" Ucap Tian sambil tersenyum.
Dan setelah mendengar kata-kata dari Tian, Leon pun sangat tersentuh dengan jawaban dan alasan Tian melakukan itu,dan Leon pun memeluk Tian juga berterima kasih atas segala nya kepada Tian.
Dan sepertinya masalah Leon dengan Dika telah selesai.
Namun Leon melupakan sesuatu yang lebih penting dan belum dia lakukan,yaitu melamar Nadia,
Tian pun sangat mendukung niat baik Leon untuk melamar Nadia.
...
...
Nadia
...
...
Leon
Lalu 1 Bulan ke depan,Leon telah merencanakan tanggal dan waktu yang telah dia tentukan untuk melamar Nadia.
"Dan hari itu pun tiba"
Leon dan ke 2 orang tuanya juga di temani Tian,mereka datang ke rumah nya Nadia untuk melamar nya.
Dan Nadia beserta keluarga nya pun menerima lamaran dari Leon dan langsung menjadwalkan hari pernikahan mereka.
Dan setelah itu,Mereka berhubungan dengan baik sampai hari pernikahan itu pun tiba.
2 Bulan kemudian,mereka pun melangsungkan pernikahan mereka dengan di hadiri oleh seluruh keluarga mereka masing-masing,teman-teman, dan para tamu undangan,terutama sahabat mereka yaitu Tian dan Seli yang menjadi tamu Spesial di hari Pernikahan
"Leon dan Nadia''
Meskipun Leon sedikit sedih karena mengingat kepergian Bibi Marni,karena Bibi Marni tidak bisa menghadiri pernikahan mereka,Namun Leon tampak tegar karena dia yakin bahwa di atas sana Bibi Marni akan bahagia melihat pernikahan nya,dengan Nadia.
Lalu mereka pun sudah sah menjadi sepasang suami istri dan hidup bahagia, begitu juga dengan Tian,mereka semua hidup bahagia dan begitu juga dengan Rio dan Alvin yang terbebas dari tuduhan persekongkolan nya dengan Dika,
Mereka pun menjalani hidup nya dengan bahagia dan mulai dengan kepribadian yang baik.
...
...
Leon
...
...
Nadia
...
...
Seli
...
...
Tian
...
...
Dika
...
..
...
Alvin
sementara itu mereka hidup dengan bahagia
namun cerita itu belum selesai karena Dika terbebas dari tuduhan.
PENASARAN DENGAN KELANJUTAN MEREKA? NANTIKAN KELANJUTAN NYA SEGERA. TERIMA KASIH.
Next...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments