Lalu,keesokan harinya Leon langsung bergegas untuk pergi ke rumah sakit untuk menjemput Tian,
Setiba nya di sana,Leon tidak sengaja berpapasan dengan Nadia.
tampak nya,Nadia sedang menjenguk seseorang di sana dan Nadia tidak sengaja menabrak Leon,karena dia terburu-buru.
...
...
Nadia
"aahh maaf aku tidak sengaja" Ucap Nadia yang tidak sengaja menabrak Leon.
...
...
Leon
"ya tidak apa apa".
Lalu Leon pun bergegas untuk pergi menemui Tian Namun,tiba-tiba Nadia memanggilnya dan Leon pun menoleh ke arahnya dengan penasaran.
"eh tu tunggu" Ucap Nadia yang mencegah Leon pergi.
"kamu bicara kepada ku".? Tanya Leon kepada Nadia.
"iyahh,bukan nya kamu cowok dari kampus yang sama dengan aku yah,? Sedang apa kamu disini apa kamu sakit"? Tanya Nadia yang penasaran dengan Leon.
Leon pun menjawab nya, "iyahh,Kenalin nama aku Leon,aku disini bukan karena aku sakit,tapi temen aku yang sakit,dan kebetulan hari ini dia sudah bisa pulang,jadi aku kesini buat jemput dia".
"ehh iyahh nama aku Nadia,senang bisa berkenalan dengan kamu,
Oohh jadi seperti itu yah."? Ucap Nadia dengan penuh penasaran.
"heeumm nama yang bagus,kamu sendiri sedang apa disini".? Ucap Leon bertanya kepada Nadia.
"ooohh aku sedang menjenguk salah satu teman ku juga" Ucap Nadia memberi tahu Leon.
"eeuum seperti itu kah,?
Eum kalau boleh bisa kita bicara sebentar"? Tanya Leon yang mengajak nya bicara.
Nadia pun menjawab nya, "iyahh silahkan".
" jadi nama kamu siapa tadi Nadia yah,? sungguh nama yang sangat bagus" Ucap Leon yang mengagumi nama Nadia.
" eeumm begitu kah,? terima kasih , seperti nya kamu sedang terburu-buru, bisakah nanti kita lanjutkan pembicaraan kita"? Ucap Nadia dengan tersipu malu.
" oohh ya maaf,apa boleh aku meminta nomor ponsel kamu"? Leon yang meminta nomor nya.
" eumm tentu" Ucap Nadia yang langsung memberikan nomor Ponsel nya.
Lalu Nadia pun memberikan nomor ponsel nya kepada Leon,dan Leon pun berterima kasih kepada Nadia,lalu mereka berpisah dari sana karena Leon harus menghampiri Tian secepat nya,karena Tian sudah menunggunya terlalu lama,dan Nadia pun juga pergi untuk menjenguk teman nya itu.
Tian yang sudah menunggu Leon pun tampak bingung kenapa Leon belum datang juga, namun,setelah beberapa saat Leon pun tiba dan menghampiri Tian.
...
...
Tian
"apa lu udah beres-beres"? Tanya Leon kepada Tian.
"udah dari tadi gua stand bye disini malahan gua nungguin lu terlalu lama,lu kemana aja sih"? Ucap Tian sambil bercanda.
"haha ada ada aja lu,eeum sorry ya gua agak sedikit terlambat datang kesini,Karena tadi pas perjalanan kesini gua gak sengaja bertemu dengan Nadia,dan dia ngajak gua ngobrol bentar,katanya sih dia juga mau menjenguk teman nya yang sedang di rawat di rumah sakit ini juga,Sekalian sih gua juga berkenalan dengan dia hari ini walaupun waktu nya gak pas" Ucap Leon sambil tersenyum malu.
" huuuhh pantas aja muka lu seperti nya happy banget,lu suka ya sama dia"? Tanya Tian sambil menggoda Leon.
"eeumm udah lupain ajja ayo kita pergi, katanya lu udah gak beutah disini". Ucap Leon yang mengalihkan pembicaraan.
"yah ngalihin pembicaraan deh lu,ya udah ayo kita pulang" Ucap Tian kepada Leon.
Lalu mereka pun pergi dan Leon mengantarkan Tian ke rumah nya,mereka pun membahas tentang kelakuan Dika di rumah nya Tian.
...
...
Dika
"gua sangat kesal dengan apa yang udah mereka lakuin sama lu dan Bi Marni" Ucap Leon yang sangat kesal.
"kita harus selidiki mereka gua akan coba deketin ke 2 teman nya nanti" Ucap Tian yang ingin menemui teman-teman nya Dika.
"untuk apa lu melakukan itu"?. Tanya Leon kepada Tian.
"untuk mencari tahu,dari mana mereka tahu tentang pembunuhan yang mereka katakan sama lu,bisa jadi itu ulah mereka sendiri" Ucap Tian dengan penuh Emosi.
"Tapi lu juga harus berhati-hati" Ucap Leon kepada Tian.
"okay"
Lalu setelah itu Leon pun pergi dari rumah Tian dan Leon pergi ke suatu tempat yang sering dia kunjungi.
Sekaligus tempat sahabat nya terbunuh disana ,saat dia masih duduk di bangku SMP.
________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments