Seli pun menjawab pertanyaan nya, "eeh lu jangan salah Nad, meskipun dia bukan Selebritas,tapi dia memiliki pesona yang membuat para cewek disini mengagumi nya,termasuk gue hehe,karena dia bukan cuman tampan,tapi dia juga anak orang kaya, gue denger sih orang tua nya itu adalah seorang Pejabat.
"eeumm gitu ya,gue penasaran setampan apa sih dia" Ucap Nadia yang ingin melihat nya sendiri.
"ya lu lihat aja sendiri ayo kita kesana" Ucap Seli sambil menggoda Nadia.
Lalu Seli dan Nadia pun menghampiri para cewek yang sedang berkerumun itu,
Lalu Nadia pun melihat Leon disana.
Seli pun bertanya kembali kepada Nadia, "gimana Menurut lu,Dia tampan kan?
"Aahh lu terlalu berlebihan dia tampak biasa saja ko" Ucap Nadia sambil tersenyum.
"Yey lu juga pasti suka kan sama dia" Ucap Seli yang terus menggoda Nadia.
"Apaan sih lu,ya enggak lah,lagian kan gue gak kenal sama dia" Ucap Nadia kepada Seli.
"lalu jika lu kenal sama dia,apa lu bakalan suka sama dia"
" eeeeuumm gimana yah,tergantung sih"
"tergantung apanya"? Ucap Seli yang penasaran.
" tergantung dia suka apa enggak nya sama gue hehehe,udah ahh becanda nya,kita kan ada kelas lebih awal hari ini,nanti telat lagi" Ucap Nadia sambil Bercanda.
"ya udah ayo"
Lalu mereka pun masuk ke kelas pelajaran, begitu pun dengan Leon.
Sementara itu Leon juga masuk ke kelas itu, dan tidak sengaja melihat Nadia yang sedang duduk di bangkunya dengan Seli,Leon pun tampak tersenyum saat melihat nya,
Dan Leon pun duduk di bangku nya.
Lalu tiba-tiba Tian datang menghampiri Leon dan mengejutkan nya .
"woooyyy sedang apa lu tersenyum begitup,lu lagi liatin si Nadia yah?" Ucap Tian yang mengagetkan ny.
Leon pun menjawab Tian dengan terkejut, "apaan sih Lu,tiba-tiba dateng gitu aja, ehh tunggu bentar Lu kenal sama cewek yang duduk disana"? Tanya Leon yang penasaran terhadap Nadia.
Tian pun menjawab pertanyaan Leon, "kalau di bilang kenal sih kaga,
Cuman,gua tau aja nama nya dari teman- teman,kalau cewek yang duduk di bangku itu namanya Nadia dan yang di sebelah nya lagi adalah teman nya yang bernama Seli,mereka cantik kan,?Tumben lu ngajak gua ngobrol, biasanya lu dingin banget sama gua.
Leon hanya tersenyum saat Tian menggoda nya seperti itu,lalu Leon pun membalas perkataan Tian,
"gua pengen lu jadi temen gua" Ucap Leon secara Tiba-tiba.
"eeeehh tiba-tiba banget lu,aneh aja cowok dingin kaya lu pengen jadiin gua sebagai temen lu,Gak salah denger gua, atas dasar apa coba" Ucap Tian yang tidak percaya dengan ucapan Leon.
"gua gak ada maksud lain,gua cuman pengen memiliki seorang teman,itu juga jika lu mau jadi temen Gua,dan gua gak bakalan mengulangi perkataan gua barusan" Ucap Leon dengan serius.
"heumm okay gua setuju untuk jadi temen lu,asal lu jangan berpaling aja dari gua"
"apaan sihh lu, Okay" Ucap Leon dengan sikap dingin nya.
Dengan sikap dingin,nya Leon mengajak Tian berteman dengan nya yang sama-sama tidak memiliki teman di kampus,karena Tian suka pilih-pilih teman,tapi Tian adalah orang baik, tidak seperti Dika dan ke 2 teman nya itu yang selalu mengganggu Leon.
________,,,
Mereka pun mulai berteman baik,dan mengenal satu sama lain,dan Tian menceritakan tentang latar belakang nya,
Tian adalah anak dari seorang Polisi di kotanya dan paman nya adalah seorang Pengacara terkenal,namun
Tian tidak terlalu tertarik dengan jurusan hukum.
Lalu setelah Tian menceritakan tentang latar belakang nya kepada Leon,mereka pun mulai berteman baik,namun seperti biasa,Leon itu tak pernah banyak bicara,dia selalu pendiam dan sikap nya yang dingin tak pernah berubah,kecuali ada hal yang ingin dia ketahui.
Leon pun mengajak Tian ke kantin untuk membeli makanan dan minuman,
Lalu disana terlihat ada Dika dan ke 2 teman nya sedang asyik mengobrol sambil menikmati makanan.
Dika yang melihat kedatangan Leon dan Tian langsung tersenyum sinis,karena dia ingin mengganggu mereka.
...
...
Dika
"lihat deh guys siapa yang dateng kesini" Ucap Dika sambil tersenyum sinis.
Alvin pun berkata, "wooow sepertinya sekarang ke 2 pecundang itu berteman Boss"!
"kita gangguin mereka kayanya seru tuh Boss," Ucap Rio yang Sama-sama ingin mengganggu mereka.
" yoi,ayo kita kerjain mereka" Ucap Dika dengan sombong nya.
Lalu Dika mendorong Tian yang sedang membawa makanan nya hingga terjatuh dan menumpahkan makanan nya ke lantai,lalu terjadi lah keributan kecil yang di sebabkan olehh Dika.
"hahaha lucu banget lu pada,baru gitu aja langsung tumbang,emang enak di kerjain" Ucap Alvin sambil tertawa puas.
Tian yang tampak kesal ingin memukul wajah Dika,namun Leon melerainya,dan menyuruh Tian pergi dengan nya,
"kurang ajar lu,awas aja gua bakalan balas perbuatan kalian" Ucap Tian yang sangat kesal kepada mereka.
Leon pun berkata, "udah lah sebaiknya kita pergi dari sini"
"yaaaaahh para pecundang nya kabur deh, kalian emang pantas beretaman,karena kalian sama sama pecundang,hahaha" Ucap Dika sambil Tertawa
"apa lu lihat-lihat." Ucap Rio dengan tatapan sinis nya.
"tutup mulut lu,urusan kita beum selesai" Ucap Tian yang di lerai oleh Leon.
"udah lah jangan hiraukan mereka"
Lalu Leon dan Tian pun pergi dari sana,dan mereka pergi ke kafe setelah pulang dari kampus,dan mereka mengobrol disana.
Tian pun memulai pembicaraan nya, Harus nya lu gak halangin gua buat mukul wajah si Dika,gua kesal banget sama mereka bertiga,yang kelakuan nya gak ada akhlak"
"sudah lah broo,lupain saja kejadian hari ini,lagian mereka gak akan berhenti buat gangguin Gua,jika lu keberatan lu bisa tinggalin gua dan kita gak perlu berteman" Ucap Leon sambil melerai Tian.
"apaan sih lu,kaga lah,kita kan berteman,sekarang gua bukan seorang pecundang yang akan ninggalin temen nya di saat kesusahan,atau lagi ada masalah"
"Syukurlah jika lu beranggapan begitu, tapi nanti,lu bisa saja langsung ninggalin gua,setelah lu tahu siapa gua sebenarnya, itu hal yang paling gua takutin,saat memiliki seorang teman lagi,gua gak mau kehilangan seorang teman,
Gua takut jika lu bakalan ninggalin gua nantinya setelah lu tahu siapa gua sebenarnya" Ucap Leon yang begitu serius dengan ucapan nya.
"emang nya lu kenapa ?lu punya penyakit menular yah atau lu siapa,power ranger haha" Ucap Tian sambil Bercanda.
" pokoknya itu yang gua takutkan selama ini , gua gak bisa jelasin dengan kata-kata, pada akhir nya nanti lu bakalan tau lu berteman dengan siapa"
"okay gua gak masalah dengan siapa lu sebenarnya,yang penting sekarang gua punya teman," Ucap Tian dengan percaya diri.
" lu yakin dengan perkataan lu itu" Ucap Leon yang penasaran.
"eeumm liat ajj nanti,gua pergi gak" Ucap Tian sambil menggoda Leon.
Lalu di balik itu,Dika dan ke 2 teman nya ingin membuat Leon kesal,dengan membuat orang orang yang Leon sayangin terluka,
Dika meliki sifat yang jahat dia juga seorang Psikopat,namun dia selalu menutupi nya,dan dia tidak bisa menahan hasrat jahat nya.
Dia sangat jahat kepada siapapun yang membuat dirinya kesal,
Bahkan dahulu Dika membuat kekasih nya meninggal hanya karena dia merasa kesal, karena kekasih nya itu menolak untuk tidur bersama nya,
Dan Dika pun membunuh kekasih nya dengan keji,dan dia menguburkan jasad nya di dalam kamar nya sendiri,tanpa ada seorang pun yang tahu,jasad kekasih nya itu masih terkubur di kamar nya,namun tidak ada satu pun orang yang mengetahuinya,karena Dika selalu mengunci kamar nya,dan dia selalu menghilangkan jejak kriminal nya,
Dia membersikan semuanya hingga tidak ada yang tahu bahwa dia adalah seorang Psikopat.
_____,,,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments