Lalu disana Leon melihat seorang gadis cantik,yang juga sedang melihat keindahan bunga di taman itu,
Leon tampak ikut tersenyum dari kejauhan.
Saat itu gadis itu juga sendirian,
Dia sedang memotret bunga di sana,
Tampak nya Leon terpesona dengan kecantikan dan ke anggunan gadis itu,
Terlihat dari raut wajah Leon yang begitu senang saat menatap nya,
Selama ini Leon jarang sekali tersenyum namun pada saat itu,dia tersenyum bahagia saat melihat gadis itu.
Dan gadis itu bernama Nadia,
...
...
Nadia
Dia juga salah satu Mahasiswi di kampus yang sama dengan Leon,
Tampaknya dia seangkatan dengan Leon,
Nadia juga sangat cantik dan juga baik,dia juga tidak sombong,dan juga sopan,sehingga banyak pria yang menyukai nya.
Tapi Nadia tidak punya kekasih saat ini setelah putus dari kekasih nya beberapa bulan lalu,dan Nadia tampak nya masih merasa nyaman dengan kesendirian nya,
Namun Nadia memiliki banyak teman yang selalu ada untuk dia,dan selalu menemani nya saat di kampus maupun di kehidupan sehari-hari nya.
Berbeda dengan Leon yang selalu menyendiri,
Nadia juga memiliki keluarga yang hangat, dan penuh kasih sayang,
Namun orang tuanya tidak lah kaya,
Tapi mereka bahagia karena mereka selalu bersama dalam suka maupun duka.
Lalu sementara itu,Leon yang sedang duduk santai di taman sambil menatap Nadia,
Tiba-tiba saja dihampiri oleh Dika dan ke 2 teman nya,dan menganggu Leon kembali.
...
...
Dika
"ow ow ow ow sedang apa Lu disini pecundang,??Sambil senyum-senyum sendiri,jangan-jangan Lu udah mulai gila yah hahaha"Ucap Dika sambil tertawa sinis,
namun Leon tidak menghiraukan nya,
Dan Leon pun langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan satu kata pun Kepada Dika.
Dika yang tampak kesal pun ingin merencanakan sesuatu untuk membuat Leon kesal,
Lalu, setelah pulang dari kampus,
Dika dan ke 2 teman nya itu sengaja mengikuti Leon sampai ke rumah nya,
Dan sesampainya disana,Dika pun langsung menghampiri Leon,
Lalu sebelum Leon masuk ke rumah nya, mereka pun berbincang sebentar,
"hey pecundang,tunggu dulu,kedatangan kami kesini itu sengaja untuk bertamu ke rumah Lu" Ucap Dika yang sengaja membuat Leon kesal.
Leon tidak menjawab ocehan Dika,Leon hanya menyimak apa yang Dika ucapkan.
"Lu diam saja,eh tapi Lu gak perlu jawab,kita kan tamu,jadi Lu harus hormatin kita okay,
Iyah kan guys"? Ucap Dika yang sambil tersenyum sinis.
Ke 2 teman nya itu hanya menjawab, "Iyahh Boss".
Lalu setelah itu Bi Marni tiba-tiba keluar dan menghampiri mereka.
"Eh ternyata ada tamu yah,
Tumben den Leon bawa teman-teman aden ke rumah". Ucap Bi Marni yang begitu senang.
"Biarkan mereka masuk Bi,dan kasih mereka minuman,saya mau mandi dulu". Ucap Leon yang tampak kesal.
Bi Marni pun berkata,"baikk den,silahkan masukk semuanya".
"okay Bi terima kasih" Ucap Dika dan ke 2 teman nya itu.
Lalu setelah mereka masuk ke dalam,BiMarni pun melayani mereka dengan ramah dan senang,karena Bi Marni mengira bahwa Leon sudah bisa berteman,dan tidak menyendiri lagi,
Namun kedatangan mereka ke rumah Leon, bukan lah untuk bertamu,melainkan untuk membuat ke usilan,
Dan ingin mencari tahu tentang Leon.
Bi Marni pun mengantarkan Minuman kepada mereka sambil berkata, "Ini minuman nya den,silahkan diminum,kalian pasti haus kan"?
Dika pun menjawab BI Marni, "Makasih Bi,tapi boleh kah kami melihat-lihat seisi rumah ini,?
"oohh silahkan den"
"okay makasih ya Bi," Ucap Dika sambil tersenyum.
Lalu Dika dan ke 2 teman nya Mulai melihat lihat seisi rumah Leon lalu
Mereka pun berbincang,
"Luas juga rumah si pecundang ini" Ucap Dika sambil tertawa.
...
...
Rio
"jangan keras-keras Boss ngomong nya nanti kedengeran deh sama si Leon" Ucap Rio sambil tersenyum sinis.
...
.
Alvin
Alvin pun ikut berbicara, "enaknya sih kalau kita cari tahu dulu tentang si Leon ini,biar nanti kita bisa kerjain dia"
" Ide bagus tuh,ya udah ayo kita cari tahu"
Mereka pun berkata, " okay Boss"
Lalu Leon pun keluar dari kamarnya untuk menghampiri mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments