episode 5

" yah, padahal aku masih banyak lagi, yg aku obrolin. " ( Radit) dengan nada kecewa.

" maaf, bukan nya , aku engga mau mendengar cerita kamu, tapi aku udah di tunggu sama orang tua aku. " ( Rani)

" it's okey.. ?? " ( Radit)

" iya udah aku tutup, assalamu'alaikum. " ( Rani )

" waalaikumsalam. " ( Radit)

klik

sambungan telpon pun tertutup, Rani menghela napas nya, ia pun menyimpan handphone nya di nakas, setelah itu ia menuju ke bawah, menemui ke dua orang tua nya.

" maaf mah, pah, membuat kalian menunggu. " ( Rani) menggeser kan kursi, dan ia pun duduk.

" engga apa apa sayang, lagian papah juga belum lapar. " ( papah Rani)

mereka pun makan, tanpa ada yg mengeluarkan suara, hanya dentingan sendok yg terdengar.

dua puluh menit kemudian, mereka pun selesai, dan kini mereka berada di ruang tamu.

" sayang, hari ini papah engga ngeliat Radit ya. "( papah Rani) memicing kan mata nya.

" Radit lagi ada urusan pah, makan nya ia tidak berkunjung ke rumah. " ( Rani).

" oh.. ?? " ( papah Rani)

mamah Rani hanya menjadi pendengar saja, takut nya ia salah ngomong.

" papah berharap kalian berjodoh maka, karena papah sangat menyayangi radit, seperti anak sendiri. " ( papah Rani) merangkul bahu sang anak.

DEGH..

Rani dan sang mamah, hanya saling menatap, mereka bingung harus menjawab apa.

" kenapa kamu malah diam nak, papah yakin kalau kamu itu cinta kan sama Radit. " ( papah Rani)

" papah mah so tau. " ( Rani) berusaha mengelak.

" bibir bisa mengelak, tapi hati kamu, tidak sayang.. ?? "( papah Rani) mencoel hidung sang anak.

" jodoh siapa yg tau pah, kita mengingin kan jalur A, tapi Allah memberi kan jalur B, aku engga bisa apa apa pah, hanya bisa menerima, dan menjalani takdir pah, lagian kita di jodoh kan hanya untuk bersahabat , bukan untuk saling mencintai, dan memiliki. " ( Rani)

" loh ko, anak papah ini kenapa bilang gitu,apa jangan jangan anak papah ini mencintai radit,tapi sayang Radit nya punya gebetan." ( papah Rani) tebak kan nya.

DEGH..

Rani terdiam, bingung harus menjawab apa.

" kenapa malah diam, berarti apa yg papah ucap kan, benar kan. " ( papah Rani)

" aku bingung pah, harus menjawab apa, karena aku juga engga tau perasaan radit seperti apa. " ( Rani) berusaha menutupi.

" gitu ya nak. " ( papah Rani) mengusap rambut sang anak.

Rani hanya menjawab dengan angguk kan saja.

" iya udah kamu istirahat aja, besok kan kamu harus kerja. " ( papah Rani)

" iya pah, mah aku pamit ya, soal nya hari ini aku bener bener lelah . " ( Rani)

" tapi sebelum tidur, kamu shalat isya dulu nak. " ( mamah Rani) tersenyum manis ke arah sang anak .

" kalau itu pasti mah, itu kan kewajiban aku. " ( Rani)

Rani pun beranjak dadi kursi, dan menuju ke arah kamar nya, sedang kan ke dua orang tua nya, menatap lekat punggung sang anak, setelah sang anak tidak terlihat lagi, dengan kompak nya, papah Rani dan mamah nya, saling memandang.

" mah, sekarang papah mengerti, penyebab mamah melamun. " ( papah Rani) dengan tegas.

mamah Rani pun terdiam, ia tidak bisa mengelak, apa yg di tuduh ken oleh suami nya memang benar .

walaupun ia,berusaha menutupi, akhir nya ketauan juga, karena sang suami sangat peka, atas situasi yg sekarang ia alami.

mamah Rani menghela napas nya, ia menatap ke arah sang suami, dengan sendu.

tanpa banyak kata, papah Rani langsung memeluk sang istri, terdengar suara isak tangis nya, yg membuat hati nya, sakit.

" lepas kan sayang.. ?? " ( papah Rina) mengelus punggung sang istri.

" kenapa, an.. nak.. ki.. ta harus, me.. rasa kan, a.. pa.. yg aku rasa kan m.. as... ?? " ( mamah Rani) terbata bata.

papah Rani tak menjawab,ia membuat kan sang istri untuk mengeluar kan unek unek nya.

" begitu sa.. kit, ra.. sa.. nya m.. as.. ?? " ( mamah Rani)

papah Rani, masih mengelus punggung sabg istri, tak lupa memberi kan kecupan di pucuk kepala sang istri, yg tertutup hijab.

setelah puas, mamah Rani pun mereray peluk kan nya, dan menatap sang suami, dengan mata yg sembab.

" udah nangis nya. " ( papah Rani) membelai pipi sang istri, yg begitu lembut.

mamah Rani hanya mengangguk kan kepala nya saja sebagai jawab ban.

" ini udah takdir sayang, allhamdulilah nya, anak kita bisa menerima dengan lapang dada, kita hanya bisa mendoakan yg terbaik untuk anak kita ya sayang. " ( papah Rani) mengecup kening sang istri.

" iya pah, mamah berharap Rani kuat, dan bisa keluar dari situasi ini. " ( mamah Rani)

" amin sayang, udah ah.. jangan nangis, jadi jelek gini. " ( papah Rani)

membuat mamah Rani, menatap tajam ke arah sang suami, tapi bukan nya takut papah Rani malah terlihat gemas, akan sikap sang istri.

" pah, baju papah jadi basah, kena air mata mamah. " ( mamah Rani)

" iya nih mah, mamah harus bertanggung jawab. " ( papah Rani) menaim turun kan alis nya.

" iya udah kita ganti baju. " ( mamah Rani) beranjak dari kursi.

" sekalian ganti oli ya mah. " ( papah Rani) menaim turun kan alis nya.

mamah rani pum berbalik, dan mengerut kan kening nya.

" ganti oli apa mas, maksud kamu ganti oli mobil atau motor, kalau itu bukan urusan aku, tapi harus di bawah ke bengkel mas. " ( mamah Rani) dengan tatapan bingung.

ha.. ha.. ha..

papah Rani tertawa, karena mendengar ucapan sang istri,yg begitu polos, padahal usia nya sudah kepala empat.

" mas kenapa malah tertawa. " ( mamah Rani) mengkerut kan kening nya.

" habis nya kamu lucu. " ( papah Rani)

" lucu dari mana sih sayang. " ( mamah Rani)

tanpa banyak kata, papah Rani pun menyeret sang istri, akan lebih dekat dengan diri nya.

" maksud papah itu, ganti oli ini sayang. " ( papah Rani) menuntut tangan istri nya, menuju adik kecil nya.

mamah Rani membulat kan mata nya, dan wajah nya memerah karena sikap sang suami, ia memukul dada suami nya.

" mesum.. ?? " ( mamah Rani)

" biarin mesum juga, ke istri sendiri,kalau ke istri orang sama perempuan lain baru. " ( papah Rani)

" awas aja kalau sampai melakukan nya, bukan hanya kehilangan harta, tapi kamu juga akan kehilangan adik kecil kamu, dan satu lagi aku akan bawa anak kamu, sejauh mungkin "( mamah Rani) berkacak pinggang, dan menatap tajam ke arah sang suami.

membuat papah Rani bergidik ngeri saat melihat, raut wajah sang istri yg sangat menakut kan.

" itu engga akan terjadi sayang, mana berani aku seperti itu, karena aku sangat menyayangi, mencintai kamu dan anak kita. " ( papah Rani) langsung menggendong sang istri.

karena ia takut berlarut larut, ujung ujungnya tidak jadi ganti oli.

mamah Rani hanya, bisa pasrah di saat sang suami, menggendong nya.

Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 78
78 episode 79
79 episode 80
80 episode 81
81 episode 82
82 episode 83
83 episode 84
84 episode 85
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 118
118 episode 119
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
133 episode 133
134 episode 134
135 episode 135
136 episode 136
137 episode 137
138 episode 138
139 episode 139
140 episode 140
141 episode 141
142 episode 142
143 episode 143
144 episode 144
145 episode 145
146 episode 146
147 episode 147
148 episode 148
149 episode 149
150 episode 150
151 episode 151
152 episode 152
153 episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 episode 156
157 episode 157
158 episode 158
159 episode 159
160 episode 160
161 episode 161
162 episode 162
163 episode 163
164 episode 164
165 episode 165
166 episode 166
167 episode 167
168 episode 168
169 episode 169
170 episode 170
171 bab 171
172 episode 172
173 episode 173
174 episode 174
175 episode 175
176 episode 176
177 episode 177
178 episode 178
179 episode 179
180 episode 180
181 episode 181
182 episode 182
183 episode 183
184 episode 184
185 episode 185
186 episode 186
187 episode 187
188 episode 188
189 episode 189
190 episode 190
191 episode 191
192 episode 192
Episodes

Updated 192 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 78
78
episode 79
79
episode 80
80
episode 81
81
episode 82
82
episode 83
83
episode 84
84
episode 85
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 118
118
episode 119
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132
133
episode 133
134
episode 134
135
episode 135
136
episode 136
137
episode 137
138
episode 138
139
episode 139
140
episode 140
141
episode 141
142
episode 142
143
episode 143
144
episode 144
145
episode 145
146
episode 146
147
episode 147
148
episode 148
149
episode 149
150
episode 150
151
episode 151
152
episode 152
153
episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
episode 156
157
episode 157
158
episode 158
159
episode 159
160
episode 160
161
episode 161
162
episode 162
163
episode 163
164
episode 164
165
episode 165
166
episode 166
167
episode 167
168
episode 168
169
episode 169
170
episode 170
171
bab 171
172
episode 172
173
episode 173
174
episode 174
175
episode 175
176
episode 176
177
episode 177
178
episode 178
179
episode 179
180
episode 180
181
episode 181
182
episode 182
183
episode 183
184
episode 184
185
episode 185
186
episode 186
187
episode 187
188
episode 188
189
episode 189
190
episode 190
191
episode 191
192
episode 192

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!