episode 3

Radit dan enjel, masih asyik dengan obrolan nya, tanpa menghirau kan Rani, yg sedang berada di belakang.

" okey, kapan kapan kita main ke sana. " ( Radit) menatap ke arah enjel

" boleh, kita pergi ke sana, tapi kapan. " ( enjel)

" gimana kalau wek and , kita ke sana. " ( Radit)

" boleh juga, kebetulan aku ada waktu luang, dan engga ada acara. " ( enjel)

" bagus kalau gitu. " ( Radit)

enjel pun membalik kan kepala nya, dan menatap ke arah Rani.

" kamu mau ikut, ah siapa nama kamu. " ( enjel) menatap wajah Rani

" nama saya Rani, dan.. ?? " ( Rani)

belum juga selesai, dengan ucapan nya, radit ke buru nimbrung.

" seperti nya Rani, engga bisa dia ada pelajaran yg harus ia urus, bener ran. " ( Radit)

" ah.. ?? iya bener. "( Rani) tersenyum samar.

" tuh kan, apa yg aku bilang. " ( Radit) tersenyum senang, karena rencana nya berhasil, untung saja sang sahabat mengerti, dan mengikuti permainan nya.

" iya udah deh, kalau kamu engga bisa. " ( enjel)

" aku antar kamu dulu engga apa apa " ( Radit) menatap sekilas ke arah Rani.

Rani hanya mengangguk kan kepala nya saja, sebagai jawab ban, tak mungkin ia menolak, Dan mengatakan tidak, ia hanya bisa pasrah, lagi lagi radit tersenyum senang , sahabat nya begitu pengertian.

" kenapa engga aku dulu. " ( enjel) ada rasa tak enak.

" emang kamu lagi buru buru, kalau Rani lagi buru buru, karena dia ada acara keluarga. " ( Radit) kembali berbohong.

" ehmm.. ?? " ( Rani) sudah terlalu malas, untuk menanggapi kebohongan sahabat nya.

akhir nya mobil yg di kendarai oleh radit, sudah sampai di depan rumah Rani.

" makasih ya dit, oh iya jel, apa mau mampir dulu. " ( Rani) berbasa basi sedikit.

" terserah radit aja. " ( enjel) menatap ke arah Radit.

" engga deh, takut nya ke buru siang. " ( Radit)

Rani pun mengangguk kan kepala nya, ia mengerti dengan keinginan radit, yg ingin berduaan dengan enjel.

" iya udah, kalau gitu aku masuk dulu ya, kalian hati hati di jalan,assalamu'alaikum. " ( Rani ) membuka pintu mobil, dan ke luar dari mobil Radit.

Radit pun, mengklakson Rani, dan di balas oleh lambayan tangan oleh Rani.

Rani pun masuk ke dalam rumah degan wajah lesu.

" assalamualaikum mah. " ( Rani) menuju ke arah sang mamah, yg sedang memasak.

" waalaikumsalam nak. " ( mamah Rani) sedikit cekingak celinguk, mencari seseorang.

seperti sudah tau, apa yg di cari oleh sang mamah, Rani pun berkata.

" Radit engga ke sini, dia sedang mengantar gebetan nya mah. " ( Rani )

" APA ran, engga salah denger kan mamah. " ( mamah Rani)

" engga mah, apa yg aku ucap kan itu kenyataan nya." ( Rani) berusaha baik baik saja, di depan sang mamah.

" yah, padahal mamah berharap kamu sama Radit berjodoh sayang. " ( mamah Rani) dengan tatapan kecewa.

" mungkin, aku sama Radit hanya di takdir kan untuk bersahabat mah, tidak untuk menjadi pasangan. " ( Rani) sambil tersenyum.

" mamah tau ran, kalau kamu itu mempunyai perasaan sama Radit. " ( mamah Rani) tutup poin Saja, bertanya ke arah sang anak.

" mamah mah, so tau. " ( Rani) wajah nya memerah, karena sang mamah tau, kalau diri nya mempunyai perasaan ke sang sahabat.

mamah Rani pun, mematikan kompor nya, dan menuju ke arah sang anak, yg sedang duduk di kursi.

mamah Rani duduk di samping sang anak, sambil membelai hijab nya.

" kamu bisa membohongi orang lain, tapi kamu engga bisa membohongi mamah nak, mamah tau kalau kamu itu mempunyai perasaan terhadap Radit, jawab yg jujur nak, mamah tau sekarang kamu sedang cemburu kan. " ( mamah Rani ) memegang dagu sang anak, supaya menatap ke arah nya, dan mau tak mau Rani pun mentap ke arah sang mamah, dengan mata yg berkaca kaca.

tanpa banyak kata, mamah Rani pun memeluk tubuh Rani, untuk memberi kan ketenangan untuk sang anak, dan benar saja di saat tubuh nya berada di peluk kan sang mamah, air mata nya pun jatuh ke pipi mulus nya, sekuat tenaga ia tahan, tapi tak bisa.

" menangis lah nak, supaya hati kamu tenang. " ( mamah Rani) membelai punggung sang anak.

Rani pun menangis, di daalan peluk kan sang mamah, sampai sesengguk kan,lima belas kemudian akhir nya, hati nya sedikit tenang , ia pun mererai peluk kan nya, dengan sigap mamah Rani mengambil air putih, dan di beri kan ke sang putri.

" minum lah nak. " ( mamah Rani) menyodor kan gelas, yg berisi air putih.

Rani pun mengambil nya, dan meminun nya, sampai tandas.

" sudah tenang nak. " ( mamah Rani ) dengan tatapan sayu, tak tega melihat kondisi sang anak, yg sesakit ini, ia berusaha tidak mengeluarkan air mata nya, karena ia tak mau membuat sang anak merasa bersalah.

Rani hanya mengangguk kan kepala nya,sebagai jawab ban.

" lihat mamah nak, kamu itu cantik, pintar, di luar sana pasti ada laki laki yg bisa menerima kamu, jangan galau gini ah, laki laki bukan hanya radit sayang. " ( mamah Rani) mengelus pipi sang anak.

" iya mah , tapi.. ?? " ( Rani)

" engga ada tapi tapian sayang, mamah tau kalau kamu engga mudah untuk mengilang kan rasa cinta kamu, pasti butuh proses, mamah ngerti nak. " ( mamah Rani)

" cara nya gimana. " ( Rani ) dengan menampil kan wajah polos nya.

" menjauh lah nak, tapi jangan sekaligus, kamu berusaha untuk menghindar, dengan perlahan mungkin perasaan cinta kamu akan hilang. " ( mamah Rani)

" apa bisa mah, aku engga yakin, karena kita kan satu pekerjaan, satu ruang ngan, bahkan meja kita bersebelahan mah. " ( Rani)

mamah Rani pun menghela napas nya, dan menatap ke arah sang anak.

" gimana kalau kamu cari kerja lagi nak. " ( mamah Rani)

Rani membulat kan mata nya, saat mendengar ucapan sang mamah,ia engga mungkin untuk melepas kan pekerjaan nya, karena perusahaan tempat ia bekerja sangat di ingin kan oleh diri nya sejak dulu, masa setelah ia dapat, ia lepas begitu aja, engga mungkin kan, begitu banyak perjuangan untuk bekerja di sana, tapi dengan mudah nya ia harus melepas pekerjaan nya, sangat tidak mungkin.

Rani menghela napas nya dengan dalam, ia bingung harus melakukan apa, di sisi lain, ia harus siap patah hati, kalau ia harus tetap bertahan di pekerjaan nya sekarang, tapi kalau ia melepas pekerjaan nya, tak mungkin juga, posisi nya benar benar bingung.

" nak.. ?? " ( mamah Rani) memegang lengan sang anak.

membuat Rani tersentak kaget.

" sekarang gini aja nak, cari solusi yg terbaik untuk ke hidupan kamu, mamah yakin kamu bisa memutus kan nya, sekarang kamu mandi, istirahat sebentar, sambil menunggu adzan magrib, setelah itu kamu shalat ya nak, minta lah petunjuk kepada Allah nak. " ( mamah Rani)

Rani pun mengangguk kan kepala nya, sebagai jawab ban, ia pun pamit dan menuju ke kamar.

Terpopuler

Comments

Indah Alifah

Indah Alifah

di posisi Rani nyessek banget dipaksa menjauh saat sayang2nya

2024-10-30

0

Rita Riau

Rita Riau

benar Rani, menjauh dan jaga jarak itu lebih baik. bikin Radit ngerasa kehilangan,,,
izin mampir Thor 🙏

2024-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 78
78 episode 79
79 episode 80
80 episode 81
81 episode 82
82 episode 83
83 episode 84
84 episode 85
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 118
118 episode 119
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
133 episode 133
134 episode 134
135 episode 135
136 episode 136
137 episode 137
138 episode 138
139 episode 139
140 episode 140
141 episode 141
142 episode 142
143 episode 143
144 episode 144
145 episode 145
146 episode 146
147 episode 147
148 episode 148
149 episode 149
150 episode 150
151 episode 151
152 episode 152
153 episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 episode 156
157 episode 157
158 episode 158
159 episode 159
160 episode 160
161 episode 161
162 episode 162
163 episode 163
164 episode 164
165 episode 165
166 episode 166
167 episode 167
168 episode 168
169 episode 169
170 episode 170
171 bab 171
172 episode 172
173 episode 173
174 episode 174
175 episode 175
176 episode 176
177 episode 177
178 episode 178
179 episode 179
180 episode 180
181 episode 181
182 episode 182
183 episode 183
184 episode 184
185 episode 185
186 episode 186
187 episode 187
188 episode 188
189 episode 189
190 episode 190
191 episode 191
192 episode 192
Episodes

Updated 192 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 78
78
episode 79
79
episode 80
80
episode 81
81
episode 82
82
episode 83
83
episode 84
84
episode 85
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 118
118
episode 119
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132
133
episode 133
134
episode 134
135
episode 135
136
episode 136
137
episode 137
138
episode 138
139
episode 139
140
episode 140
141
episode 141
142
episode 142
143
episode 143
144
episode 144
145
episode 145
146
episode 146
147
episode 147
148
episode 148
149
episode 149
150
episode 150
151
episode 151
152
episode 152
153
episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
episode 156
157
episode 157
158
episode 158
159
episode 159
160
episode 160
161
episode 161
162
episode 162
163
episode 163
164
episode 164
165
episode 165
166
episode 166
167
episode 167
168
episode 168
169
episode 169
170
episode 170
171
bab 171
172
episode 172
173
episode 173
174
episode 174
175
episode 175
176
episode 176
177
episode 177
178
episode 178
179
episode 179
180
episode 180
181
episode 181
182
episode 182
183
episode 183
184
episode 184
185
episode 185
186
episode 186
187
episode 187
188
episode 188
189
episode 189
190
episode 190
191
episode 191
192
episode 192

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!