Setelah menikmati siang hari yang membuat berkeringat.
Agam dan Keysha mandi bersama, lalu bersiap untuk pergi jalan-jalan.
Namun Agam mendapatkan telfon dari ayahnya, agar datang ke rumah .
” Kita ga jadi jalan-jalan dong mas ?" Tanya Keysha .
" Habis dari rumah ayah ,kita otw jalan-jalan. Tumben ayah meminta datang " Agam bingung.
"Emmm ,,, apa ayah akan menanyakan perihal cuci lagi ?" Keysha takut.
" Aku rasa bukan , ayah terdengar sangat santai.
Mungkin memang dia ingin bertemu dengan kita sayang " Agam menjawab sekaligus menghibur istrinya.
" Mudah-mudahan" Keyhsa.
Setelah siap keduanya pun keluar dari rumah untuk segera pergi .
Semua orang yang melihat keluar nya sepasang suami istri tersebut,merasa takjub.
Keduanya terlihat sangat serasi , tampan dan cantik.
Ditambah juga terlihat sangat menyejukkan hati saat melihatnya.
" Mau kemana ?" Tanya Wishnu tiba-tiba membuat Keysha kaget setengah mati.
" Hisss permisi dulu ke , kaget nih " Keysha mengelus dadanya.
" Iya wish , bikin kaget aja kamu. Kita mau ke kota kamu mau kemana ?" Tanya Agam memperhatikan Wishnu.
Terlihat sudah rapi dan memakai jaket tebal..
” Aku juga mau ke kota !"
"Ada urusan apa kamu ?" Tanya Agam dan Keysha kompak.
Merasa takut dengan niat Wishnu.
" Apa kalian ini ? biasa saja kali.
Aku punya hutang , dan harus segera membayarnya!" Wishnu membuat Agam dan Keysha bernafas lega.
” Kamu naik motor wish?" Tanya Agam saat melihat motor Wishnu didepan rumah.
Biasanya motor itu hanya tersimpan digudang dan jarang dipakai.
” Hemmm " Wishnu mengiyakan.
" Kamu ikut aja dengan kita ,tidak usah naik motor. Jauh bahaya " Ucap Agam menawarkan tumpangan.
" Boleh ,jika Keysha tidak keberatan.
Aku melihat aura tidak suka dari wajahnya " Wishnu menuding Keysha dengan pandangannya.
" Benarkah itu sayang ?" Tanya Agam.
" Hahahaha " Pak ,,,pak ,,,pak ... " Aku tidak sejahat itu ,ayo silahkan menumpang saja ” tambah Keysha setelah menepuk-nepuk bahu Wishnu kasar.
Dan Wishnu memegang bahunya sambil tersenyum kecut.
" Lihat , istriku tidak keberatan” Agam mengajak Wishnu lagi.
" Ya sudah kalau memaksa , aku masukin dulu motor !" Wishnu beranjak dari tempatnya dan melangkah ke arah halaman rumahnya .
Keysha cemberut, waktu berdua nya terganggu oleh keberadaan Wishnu.
Namun Keysha tidak bisa terus terang ,karena suaminya yang menginginkan hal tersebut.
Setelah Wishnu selesai dengan pekerjaannya, ketiganya pun meluncur cepat menuju kota.
Disepanjang perjalanan , ketiganya diam.
Wishnu sibuk tidur dan juga mimpinya.
Keysha main ponsel, Agam menyetir.
Agam menyadari ketidaknyamanan Keysha dengan kehadiran Wishnu.
” Wishnu !" Panggil Agam namun Wishnu dikursi belakang tidak bergeming.
” Dia tidur mas " Sahut Keysha.
” Wishnu bangun !" Titah Agam lagi dengan suara nada tinggi.
Wishnu pun langsung bangun karena merasa kaget..
" Siap mayor !" Memberikan hormat. Lirik kanan kiri keluar mobil takut ada bahaya. " Ada apa ?" Tanya Wishnu.
" Aku hanya meminta mu bangun , gantikan aku menyetir. " Ucap agam lalu menepikan kendaraannya.
" hemmm aku kira ada bahaya ” Wishnu sambil turun dari mobil.
______
Setibanya dikediaman Fatir , Wishnu sempat pamit tapi Agam menolak.
Agam mau Wishnu masuk sebentar, walaupun dia tahu itu bukan usulan yang baik.
Mengingat Fatir yang masih sering mengungkit-ungkit kesalahan bi Ningsih.
” Aku tidak mau bang, aku juga ada urusan!" Wishnu tetap menolak.
" Masuk dulu ,tidak sopan jika kamu pergi begitu saja.
Ayah ku juga tidak akan memakan mu Wishnu" Kata Agam menarik-narik bahu Wishnu.
” Itu yang aku takutkan!" Berbisik Wishnu.
Ketiganya pun masuk disambut oleh Aisyah , Aisyah langsung berpelukan dengan Keysha.
” Peluk terus sebelum kamu pergi lagi Ais " Ucap Agam sambil meninggalkan Keysha dan adiknya.
" Ha? memang mba ais mau pergi lagi ?" Tanya Keysha merasa sedih.
" Iya mba key , aku pulang cuma mengisi waktu libur saja.
Insya Allah kita bertemu lagi nanti " Aisyah tersenyum lebar.
" Ah sedih sekali rasanya, mba ais pergi mas Agam pergi "Keysha memeluk wajahnya .
" Sudah sudah mba key jangan sedih seperti itu" Aisyah mengajak Keysha masuk ke dalam rumah.
Sementara Agam bersama Wishnu pergi ke ruang kerja Fatir.
Agam melihat keberadaan berwarna merah milik Raya ada didepan ,itu menandakan bahwa Raya sedang mengurus sesuatu.
" Assalamualaikum " Ucap Agam mengetuk pintu ruangan kerja ayahnya.
” Waalaikumsalam ” Sahut Fatimah dan Fatir dari dalam ruangan.
Agam pun masuk ,tapi tidak dengan Wishnu yang berdiri mematung diluar .
Agam pun bersalaman dengan ayah dan ibunya, di ruangan tersebut .
Ayah ibu dan Raya sedang membicarakan sesuatu, entah itu apa.
” Selamat siang tuan Agam " Raya sedikit membungkukkan badannya.
" Ya , bagaimana kabar kamu ?" Tanya Agam lalu duduk diantara ayah dan ibunya.
" Baik tuan " Sahut Raya menunduk.
Agam pun mulai fokus kepada ayahnya, dan menanyakan apa yang membuat ayahnya tiba-tiba mengajak berkumpul.
” Ayah ingin berkumpul saja dengan anak dan menantu , kalau perlu ajak mertua kamu gam ;" Ucap Fatir tanpa ragu.
" Aku tidak tahu ibu Angel sibuk apa tidak , karena dia yang mengurus segalanya ” lirih Agam tiba-tiba terbayang sosok almarhum mertuanya.
" Itu pasti, pekerjaan yang sangat banyak. Dia sangat hebat mengurus semuanya dengan baik setelah kepergian mas Bram" Ucap Fatimah.
" Tapi apa salahnya menanyakan kepada Angel,dia bisa apa tidak !" sepertinya ada sesuatu yang penting bagi Fatir.
” Ya ya baiklah” Agam pun merogoh ponselnya dari saku. Untuk mengubungi Eugene.
” Halo assalamualaikum” Sapa Agam.
" Waalaikumsalam ,apa bang. Tumben nelfon ?" Tanya Eugene.
" Ibu Angel ada engga ? ada urusan penting yang harus aku bicarakan !”
" Kalau begitu kenapa nelfon ke aku bang ,kenapa ga langsung nelfon bibi aja ”. Eugene bingung
" Aku sekalian ingin mengajak mu juga soalnya ”
” Kemana ? ngapain?” Eugene penasaran.
" Jawab saja ,ibu ada apa tidak?” Agam mulai jengkel.
Eugene diam dan Agam malah mendengar suara kriuk kriuk. Suara kunyahan.
” Ada !” Singkat Eugene menjawab dengan mulut penuh.
” Menyebalkan sekali anak ini , kamu tidak usah ikut.
Diam dirumah hanya ibu saja !” Tutt panggilan terputus.
Eugene diseberang sana merasa bersalah karena tidak menjawab dengan benar.
" Hah , aku juga ingin ikut " Rengek Eugene
Semua orang bingung melihat kekesalan Agam yang mendadak.
” Apa mba Angel tidak ada gam ?" Tanya Fatimah.
” Ada, aku akan menjemputnya. Ngomong-ngomong apa kita akan berkumpul saja tidak makan gitu ?” Agam sambil memasukkan ponselnya ke saku.
" Kita makan rame-rame sekalian, berkumpul seru-seruan bersama. Raya ,hubungi Reza agar dia mengatur semua makanan dan kirimkan segera kemari " Titah Fatir.
” Baik tuan ” Raya pun sigap menghubungi Reza. Dan berjalan keluar dari ruangan tersebut.
_____
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
🐊⃝⃟SUMI🐊⃝⃟🐊⃝⃟(HIATUS)
sultan mah gampang, yg ptg ngumpul dlu masalah makanan tggl pesan🤭🤭
2022-03-15
0
Kurnia Asih
tom& Jery,, Wishnu dan raya
2021-06-16
0
Kurnia Asih
Wishnu dan raya,kaya tom& Jery
2021-06-16
0