Setelah Agam dan Keysha selesai bersiap , keduanya pun keluar dari kamar untuk menemui Fatimah dan Fatir. Untuk berpamitan.
” Kalian mau kemana ?" Tanya Arfan sambil memasukkan ponselnya ke saku celana.
" Mau pulang" Jawab Keysha.
" Oh !" Singkat Arfan. Arfan menatap Agam , kejadian yang terjadi kepada keyhsa pun belum dia ceritakan.
" Dimana ayah sama ibu ?”Tanya Agam
" Kalau ayah ga tahu kemana ,tadi dijemput sama si Raya. Kalau ibu lagi sama Aisyah di bawah " Tunjuk Arfan.
" Si Raya ? dia lebih tua dari kamu fan . Yang sopan lah " Protes Agam.
" Ha,, aku minta maaf " Arfan dengan malasnya berkata. Lalu dia turun menuruni anak tangga mendahului Keysha dan Agam.
Aisyah dan Fatimah merasa kaget melihat Agam dan Keysha sudah bersiap untuk pulang.
" Kalian nginep aja ,udah malam " Titah Fatimah saat melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 20:30.
" Mau pulang aja Bu , Hehe” Keysha tersenyum.
" Aku mau ikut dong " Aisyah antusias
Agam sampai melotot kepada adiknya tersebut. Agar tidak ikut,sudah cukup Eugene saja.
” Mas agam kenapa melotot gitu ?" Tanya Aisyah membuat Keysha menatap suaminya.
" Mas kamu melotot sama mba ais?" Tanya Keysha dengan sedikit kesal.
" Siapa yang melotot, kalau kamu mau ikut terserahlah. Tapi rumah mas kecil ,jangan protes" Agam berkata tanpa ragu dia yakin Aisyah tidak akan mau ikut. Setelah mendengar ucapannya.
" Asik, ya udah tungguin ya mba key. Aku mau siap-siap dulu " Aisyah pergi ke arah kamarnya.
" Aku kira dia tidak akan mau" Gumam Agam.
" Ah aku juga mau ikut, bete dirumah terus " Arfan membuat Agam terbelalak mendengar perkataan adiknya.
Arfan pun langsung kabur karena mendapatkan sorotan tajam dari kakaknya. Sementara Keysha dan Fatimah cekikikan melihat wajah kesal nya Agam.
” Gam ,jagain adik-adik kamu ya hehe” Ucap Fatimah sambil menepuk bahu anaknya.
" Bu ,masa semuanya ikut sih ?" Rengek Agam tidak mau.
” Ya gapapa , eh iya key ibu nitip makanan ya buat bi Ningsih" Ucap Fatimah
" Iya Bu " Keysha tersenyum.
Fatimah pun pergi bersama dua pelayan ke dapur untuk menyiapkan makanan.
Sementara keyhsa dan Agam menunggu Arfan dan Aisyah.
" Mas kenapa muka kamu kayak gitu ?" Tanya Keysha pura-pura tidak mengerti.
" Pasti Arfan minta tidur dengan ku ,lalu Aisyah tidur sama kamu. Bagaimana nasib hasrat ku sayang" Agam terus terang.
" Dih , pelan-pelan mas ngomong nya. Malu!" Keysha mencubit pipi suaminya.
" Haaaa terserah lah , aku kesal " Agam langsung duduk dikursi dan menyenderkan kepalanya.
Benar-benar menyebalkan baginya.
Beberapa saat kemudian, Arfan dan Aisyah pun selesai bersiap. Dengan tas berisi pakaian masing-masing.
" Hanya semalam, tidak perlu sebanyak itu” Portes Agam kepada adik-adik nya
” Iya aku cuma semalam bang " Arfan mengiyakan.
” Tapi ais mau tinggal dirumah mas Agam lebih lama hehe " Tersenyum senang.
Agam semakin menenggelamkan punggung nya diatas sofa. Kedua adiknya benar-benar sengaja ,tidak memberikan nya celah untuk berduaan bersama Keysha.
” Jangan lama-lama Ais ,kamu harus ngerti” Timpal Fatimah keluar dari dapur dengan makanan ditangannya.
Keysha pun menerimanya , setelah ibu mertuanya menyodorkan rantang makanan tersebut.
" Ya Bu !" Aisyah pasrah.
Setelah berpamitan , semuanya pun pergi untuk segera berangkat. Karena malam semakin larut.
Di perjalanan suasana hening tercipta, Aisyah dan Arfan sibuk dengan headset masing-masing. Mendengarkan musik.
Agam berkali-kali merentangkan tangannya, karena merasa semakin panas saja lukanya tersebut.
Keysha pun menoleh ke belakang ,untuk meminta bantuan kepada kedua adik iparnya.
" Kak Arfan !" Panggil Keysha namun Arfan tidak mendengar karena dia sudah tertidur pulas.
" Ada apa mba ?" Tanya Aisyah
" Mas Agam lagi sakit mba ais ,key mau nyetir ga dibolehin " Berbisik Keysha.
" Aku masih sanggup sayang" Timpal Agam
” Mas biar Ais aja yang nyetir , ayo menepi dulu " Pinta Aisyah
” Tidak perlu, sebentar lagi sampai" Agam bersikukuh. " Nanti kamu gantikan aku disana saja " Titah Agam
" Bukannya rumah kamu itu di perkampungan ya mas ,ini kan masih di kota " Aisyah bingung.
Keysha tersenyum lebar mendengarnya. " Bukan begitu mba , kita mau ke rumah ibu key dulu mau jemput Eugene” Keysha menjelaskan.
" Eyugine siapa ?" Aisyah tambah bingung.
" Bukan eyugine mba ,tapi Eugene. Dia saudara key mba ,ibu lagi keluar negeri ada pekerjaan. Jadi key diminta jagain dia " Keysha menengadah saat kendaraan sampai didepan gerbang rumahnya.
" Jangan turun lah ribet , panggil saja Eugene nya kemari " Titah Agam kepada istrinya.
" Iya mas !" Keyhsa mengeluarkan ponselnya dari laci . Lalu mengubungi Eugene agar segera keluar karena dia dan yang lain sudah menunggu.
Tidak perlu menunggu lama , Eugene pun muncul setelah keluar dari gerbang diantar pak satpam. Entah apa yang dibicarakan Eugene kepada satpam tersebut, yang jelas seperti meminta agar rumah itu dijaga dengan baik.
" Oh itu laki-laki yang waktu itu ya " Aisyah ingat dengan kejadian di mall. Saat Eugene melindungi Keysha dari Sera.
Agam yang melihat Eugene sudah dekat dengan kendaraannya pun keluar. Dia meminta Eugene untuk menyetir , sedangkan dia melingkari mobil dan meminta istrinya turun.
" Mas mau ngapain?". Keysha takut dia di tinggal pergi.
Agam pun masuk ke dalam mobil dan duduk ditempat istrinya. Agam menarik tangan istrinya agar duduk dipangkuan nya.
" Mas key ga mau kayak gini " Terlihat jelas kedua pipi itu bersemu merah.
" Kamu mau dibelakang sama Arfan ha,?" Agam melotot.
" Hisss " Keyhsa pun membetulkan posisi nya agar nyaman berada di pangkuan suaminya.
” Terooooosss saja buat aku iri ,terosss " Ucap Eugene dengan suara lantang. Menyindir pasangan suami istri tersebut, lalu dia mulai melajukan kendaraan secepat mungkin.
____
Sepanjang perjalanan semuanya tertidur lelap , hanya Agam dan Eugene masih mengobrol. Agam sengaja mengajak Eugene berbicara agar anak itu tidak mengantuk dan bisa mengemudi dengan benar.
Beberapa kali Agam mencium rambut istrinya , sangat harum dan membuatnya ketagihan.
Keysha tidak merasakan itu ,dia tertidur pulas dipangkuan suaminya. Walaupun Agam merasa pegal dan tidak bisa bergeser sedikit pun dia tetap membuat posisi ternyaman bagi Keysha.
Sesampainya di tempat tujuan, semuanya bangun. Arfan dan Aisyah merasa tidak percaya, kakak mereka tinggal di perkampungan sunyi dan sepi tersebut. Bagiamana juga dengan Keysha yang bisa mengimbangi kakak mereka Agam, yang selalu ingin masuk ke dalam hutan.
" Ada serigala ga sih disini?" Tanya Arfan sambil mendekap pundaknya berkali-kali. Sangat dingin.
” Banyak ” jawab Agam asal. ” Jangan pernah keluar malam kecuali ada aku , sekarang semuanya masuk dan tidur" Titah Agam tidak bisa dibantah.
Keysha masuk dengan mata masih tertutup rapat, sesampainya dikamar. Dia jatuhkan tubuhnya kasar ke atas ranjang. Sangat melelahkan .
” Sakit " Pekik Keysha membuat Agam yang sedang berganti pakaian kaget .
" Sakit apa ? yang mana ?" Tanya Agam heboh.
" Leher ku sakit mas !" Lirih Keysha dengan setengah sadar.
Agam pun memijat belakang leher istrinya .
Setelah merasa yakin istrinya itu tertidur, Agam menyelimuti tubuh kecil istrinya dengan selimut tebal.Malam itu memang terasa dingin lebijd dari biasanya.
BRAKKKK.... BRAKKKKK...
suara gedoran pintu membuat Agam kesal , bagaimana jika istrinya yang kelelahan itu terbangun. Itu yang Agam takutkan.
Agam pun berjalan menghampiri pintu kamarnya.
" Aisyah, kamu ini . jangan berisik Keysha lagi tidur" Ucap Agam .
" Mas Ais tidur dimana ? kedua laki-laki itu tidur di sofa. Dan meminta Ais tidur dilantai,apa itu adil ?" Aisyah merengek.
" Astaghfirullah, kalian bertiga sudah dewasa. Atur lah terserah kalian ” Agam geram.
" Ais ini perempuan mas ,ga bisa berbaur sama mereka " Aisyah membuat Agam mengernyit.
”Ya sudah tidur disini saja , mas akan tidur sama mereka di ruang tamu” Agam menunjuk kebelakang tubuhnya. Aisyah pun tersenyum dan langsung masuk ke dalam kamar ,dimana Keysha sudah tertidur pulas diatas ranjang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
🐊⃝⃟SUMI🐊⃝⃟🐊⃝⃟(HIATUS)
menang deh Ais
2022-03-08
0
🐊⃝⃟SUMI🐊⃝⃟🐊⃝⃟(HIATUS)
Arfan nya tidur mas, msh kena aja 😂😂
2022-03-08
0
🐊⃝⃟SUMI🐊⃝⃟🐊⃝⃟(HIATUS)
hahaha tinggal Ibu nih yg g ikut 😂😂
2022-03-08
0