Angel dan Eugene sedang dalam perjalanan menuju kediaman orang tua Agam.
Eugene berdandan dengan sangat rapi ,karena tidak mau membuat malu bibinya.
Mumpung ada kesempatan juga dia akan membicarakan tentang apa yang di katakan Angel kepada Keysha.
” Kamu jangan main-main disana , harus bisa diem jaga sikap !” Angel mewanti-wanti.
” Iya bi , tenang" Eugene menimpali sambil terus mengemudi.
Sementara di kediaman keluarga Agam , Raya merasa kaget melihat Wishnu didepan pintu.
Begitu juga dengan Wishnu yang melihat wanita menyebalkan baginya
" Kamu maling ?" Tuding Raya sambil menjentikkan jari nya.
" Jangan songong ,aku kenal dengan pemilik rumah ini " Wishnu menepis jari Raya.
” Semua orang asing yang masuk ke dalam rumah orang lain. Selalu beralasan seperti itu ” Raya tetap bersikukuh.
” Cih, dasar wanita selalu merasa benar ” cibir Wishnu dan membelakangi
Raya.
” Ada apa ini ?” Tanya Agam yang tiba-tiba muncul membuat Raya dan Wishnu menoleh padanya.
” Maafkan saya tuan, tapi dia sedang berdiri disini dan menguping pembicaraan kalian tadi didalam !” Tuduh Raya.
” Bang , siapa wanita ini.
Asal menuduh orang ” Wishnu ingin dibela.
” Kamu bisa pergi mengurus apa yang diperintahkan oleh ayahku.
Dan dia bukan kriminal, dia adikku!" ucap Agam setelah meminta Raya pergi.
Lalu mengklaim bahwa Wishnu adalah adiknya.
" Maaf tuan,setahu saya adik tuan hanya mba Aisyah dan tuan Arfan” Raya hanya menjalankan tugasnya.
" Astaga cewek ini !" Kesal Wishnu.
" Sudah aku bilang dia adikku, pergi lah . Jangan menunggu ayahku marah" Agam lalu menarik Wishnu agar masuk ke dalam ruangan.
Sementara Raya diam mematung , dan belum bergeming dari tempatnya berdiri.
" Adiknya dia bilang? adik dari mana. Adik laki-lakinya hanya Arfan kan ?” Tanya Raya kepada diri sendiri. " Hisssh , membuat ku tidak fokus saja. ” Raya pun pergi setelah menekan ponselnya untuk mengubungi Reza.
Dan akhirnya Angel dan Eugene sampai dikediaman keluarga Agam.
Terlihat Keysha sedang mengobrol dengan Aisyah di depan pintu rumah.
Sambil tertawa-tawa.
Saat Keysha melihat ibunya , dia histeris dan merasa senang ibunya juga hadir disana.
" Key kamu udah datang dari tadi ?" Tanya Angel saat berpelukan dengan anaknya.
" Iya bu, Eugene juga ikut ternyata " Lirik Keysha kepada Eugene.
” Yaiyalah, anak bayi ga boleh ditinggal dirumah wajib ikut !" Eugene sambil duduk dihadapan Aisyah.
" Dih , bayi gorila kali .
Udah besar juga " Timpal Keysha sambil mengerucutkan bibirnya.
” Assalamualaikum bibi " Salam Aisyah mendekati angel dan mencium punggung tangan wanita tersebut.
" Waalaikumsalam ,eh ini siapa ?" Angel merasa bingung dengan sosok gadis bercadar itu.
” Saya Aisyah bi , adik bungsunya mas Agam ” tutur Aisyah tersenyum dibalik niqob nya.
" Ya ampun maafin bibi ,bibi udah tua pelupa. Kamu udah besar ” Angel membelai kepala Aisyah lembut.
” Hehehe iya bi” Aisyah malu-malu.
” Sesekali main dong ke rumah bibi ” Tawaran Angel di sambut dengan anggukan kepala Aisyah.
" Insyaallah ya bi , tapi kali ini kayaknya ga bisa. Ais harus kembali lagi ke Kairo ” Aisyah pun melirik Keysha yang terlihat sedih.
" Hah sayang banget ya, ya udah tidak apa-apa.
Bibi doain semoga kamu selamat diperjalanan dan bisa lulus dengan nilai terbaik” Angel tersenyum.
" Aamiin , Makasih bi ” Aisyah membalas senyuman Angel.
Semuanya pun masuk ke dalam rumah , Aisyah mempersilahkan orang tua Keysha dan Eugene menunggu diruang tamu.
Karena ternyata Fatir dan Fatimah belum turun juga sedari tadi.
Sementara didalam ruangan , suasana tegang terjadi.
Saat Fatir melihat Wishnu, kejadian masa lampau berputar didalam pikirannya.
” Ayah itu hanya masa lalu , lagipula aku tidak apa-apa " Ucap Agam ingin membuat ayahnya berhenti menatap tajam Wishnu..
” Kenapa kamu mengajaknya gam ?" Fatir malah bertanya.
” Mas , Wishnu tidak punya salah apapun. Bi Ningsih yang melakukannya, tapi itu juga tidak sengaja kan !” Fatimah ikut menenangkan suaminya.
” Maaf , mungkin kehadiran saya memang menganggu. Permisi " Wishnu pun berdiri dari duduknya..
Belum dia melangkah Agam sudah menahannya sekuat tenaga. ” Bang tolong lepaskan " Gumam Wishnu.
” Hufffft !” Fatir membuang nafas kasar. Mencoba memaafkan kejadian masa lalu itu ,dia juga sadar. kalau bersikap berlebihan kepada bi Ningsih.
” Kenapa kamu mau pergi , kamu adalah adikku!” Tegas Agam menahan Wishnu.
” Maafkan aku bang, aku mau pulang saja ” Wishnu terus berusaha melepaskan cekalan Agam dari tangannya.
Brakkkk....
Gebrakan keras yang dibuat oleh Fatir membuat suasana menjadi hening.
Wishnu diam begitu juga dengan Agam , Fatir menunduk lesu .
” Mas !" Panggil Fatimah dengan suara lemah lembut. Harap bisa menangkan Fatir yang terlihat marah itu.
” Saya harus pergi .... !” Wishnu melangkah.
” Kenapa kamu tidak mengajak Ningsih kemari !" Kata Fatir dengan cepat kilat.
Membuat semua orang disana kaget.
” Apa yah ?" Agam bingung.
" Kenapa dia tidak membawa ibunya kemari , akan semakin lengkap jika dia ada !" Fatir lagi menegaskan.
Terlihat air mata itu berlinang, dari sudut mata lentik Fatimah. Fatimah merasa bahagia,karena suaminya sudah bisa memaafkan kesalahan bi Ningsih di masa lalu.
Dan semua itu pun memang sebuah ketidaksengajaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Rinjani
Ayah Fatir pemarah pantesan Agam juga pemarah
2023-01-22
1
🐊⃝⃟SUMI🐊⃝⃟🐊⃝⃟(HIATUS)
emg ada kesalahan apa y bi Ningsih??
2022-03-16
0
🐊⃝⃟SUMI🐊⃝⃟🐊⃝⃟(HIATUS)
dih Raya mah ngotot 😂
2022-03-16
0