"Lindungi nona Yinhua, bentuk formasi Array."
Beberapa gadis dari sekte embun emas telah membuat formasi pelindung untuk putri mereka, itu berhasil mematahkan berbagai serangan dari segala sekte yang menyerang kami.
Aku dan Zunbai berada di dalamnya yang membuat kami tidak perlu melakukan apapun.
"Mereka sangat giat Yulong."
"Dari sudut pandang mereka, kita tidak ada apa-apanya terlebih hanya ada beberapa orang di kultivasi dasar serta orang yang tidak berkultivasi."
"Memang benar, apa kita harus turun tangan sekarang."
"Aku ingin mengawasinya lebih lama, kuharap ada beberapa sekte yang tidak ikut terlibat dalam hal ini."
"Kau benar-benar berfikiran ribet tapi apa boleh buat."
Zunbai duduk selagi memainkan gitarnya, suaranya memang sederhana namun itu juga meningkatkan kekuatan siapapun yang mendengarnya.
Aku penasaran kenapa dia jadi penurut padaku. Jika diingat ia berubah lembut saat aku membelah tiga gunung sekaligus hanya dengan satu tarikan pedang.
Tapi biarlah, jika ia mudah mendengar orang lain, itu juga akan membuatku tidak kerepotan. Para gadis sekte embun emas terus memantapkan pelindung mereka beberapa bahkan maju menyerang menggunakan pedang mereka.
Setiap ada yang terluka suara musik akan menyembuhkan mereka dan di saat yang sama menurunkan kekuatan penyerang.
"Apa yang kalian lakukan, mereka hanya berada di kultivasi dasar, kita yang sudah menengah mana mungkin dibuat kerepotan."
"Meski Anda bilang begitu, jelas pelindung itu sangat kuat."
"Apa boleh buat aku turun tangan sendiri, akan kuperlihatkan kekuatan cabang dari sekte awan merah berdarah."
"Tuan Zihao."
Orang bernama Zihao segera melompat di atas pelindung, memanfaatkan momentum tersebut dia mengarahkan telapak tangannya yang dialiri energi merah, hanya hitungan detik formasi Array bisa dihancurkan membuat semua orang terhempas ke segala arah. Tujuannya adalah Yinhua, dengan tangan yang terulur dia hendak mencengkeram lehernya namun serangannya dipatahkan oleh tinju dari seorang pria berambut merah bernama Jingguo.
"Aku tidak akan membiarkannya."
"Kau."
Di detik akhir Zihao dipukul mundur, walau tidak membuatnya terluka, serangan Jingguo cukup mengalirkan energi luar biasa.
"Apa yang kalian lakukan? Kita beramai-ramai, jangan takut pada Jingguo, serang mereka."
Tidak ada yang menuruti perkataan Zihao seolah mereka takut pada sosok pria tersebut.
"Kenapa kalian hanya diam, aku pemimpin sekte awan merah berdarah."
Aku bertanya ke arah Zunbai yang telah menyelesaikan permainan musiknya.
"Kenapa dia sangat bangga dengan sektenya?"
"Kau tidak tahu, sektenya merupakan cabang dari sekte terbesar di benua ini... paling tidak ingat empat sekte tersebut, sekte Luhan, Sekte awan merah berdarah, sekte teratai hijau dan sekte langit suci."
"Pantas saja dia mengatakan cabang dari sekte merah dibandingkan menyebutkan sekte miliknya."
"Apa boleh buat, hari ini kau akan mati Jingguo."
"Aku yang harusnya mengatakan hal itu."
Keduanya bertarung sangat hebat hingga mereka mengeluarkan banyak teknik luar biasa yang dihiasi cahaya menyilaukan.
Aku mendekat ke arah Yinhua.
"Dia sampai membantu kita sejauh ini, apa kalian berdua pacaran atau sebagainya."
"Tentu saja tidak, kami bahkan tidak saling mengenal."
"Ternyata ada sekte seperti ini juga. Kalau begitu biarkan saja mereka bertarung, mari bergerak kembali."
Atas usulanku Yinhua maupun yang lainnya telah melanjutkan perjalanan, kami membuka beberapa pintu rahasia hingga sampai ke sebuah ruangan yang di dalamnya dipenuhi koin emas, artifak senjata bahkan buku-buku serta perkamen yang cukup banyak.
Dengan uang sebanyak ini aku bisa membeli makanan enak setiap harinya. Tanpa sadar aku tersenyum kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Putra_Andalas
melihat kata "AKU" spt MC nya yg bercerita bkn Author yg bkin cerita...knp kata AKU gk diganti nama MC nya saja.. lebih enak bacanya tah..👍🏻
2024-03-11
1
Jimmy Avolution
lanjut
2023-12-04
0