Kami memutuskan untuk mendekati kelompok Yinhua.
"Yo."
Hanya satu kata dariku membuat seluruh pasukannya mengerumuni kami dari segala arah. Aku pikir bernegosiasi dengan para wanita akan lebih mudah tapi rasanya tetap sama.
"Siapa kalian? Dan apa yang kalian inginkan?"
Aku memperkenalkan nama kami termasuk darimana kami berasal. Yinhua memiliki ekpresi pahit di wajahnya.
Pada dasarnya sektenya hanya diisi oleh wanita saja jelas dia akan lebih mewaspadai kami yang seorang pria.
"Kami hanya datang untuk melakukan negosiasi, bisakah dari kalian menceritakan apa yang sedang kalian lakukan di sini?"
Dia akan mulai berpikir bahwa kami hanyalah orang yang kebetulan lewat.
"Di tempat ini ada warisan Jiang yang semasa hidupnya membuat banyak buku soal mencapai kultivasi tingkat tinggi, kami merupakan sekte kecil dan jika kami mendapatkannya itu akan lebih baik untuk kami ke depannya untuk menjadi sekte besar."
"Begitu, kami tidak membutuhkan hal itu tapi bagaimana jika kami menawarkan kerja sama.. hanya membiarkan kami memiliki emasnya dan kalian pengetahuannya?"
Zunbai berbisik padaku.
"Apa kau yakin dengan semua ini?"
"Terlalu beresiko jika kita bergerak tanpa tahu apapun, sepertinya mereka memiliki kartu As di lengan mereka, terlebih bukannya tidak buruk membuat pihak lain berhutang pada kita."
"Kenapa kau begitu yakin?"
"Hanya perasaan."
Yinhua berdeham sekali untuk membuat kami fokus padanya.
"Aku akui kalian tidak memiliki niat jahat pada kami, sayangnya kami tidak ingin mempekerjakan orang-orang yang lemah dari kami."
Zunbai menyalak.
"Yulong dia mengatakan kita lemah, aku sedikit kesal mendengarnya."
"Tenangkan dirimu, dia tidak bermaksud... begini saja lima dari kalian yang kuat bertarunglah dengan Zunbai, jika dia kalah kami akan langsung undur diri dari kalian, bagaimana?"
"Kalian terlalu meremehkan kami... nona Yinhua tolong izinkan kami maju."
"Izin diberikan."
Dengan ini aku bisa duduk untuk beristirahat sembari menikmati pertunjukan di depanku.
"Bisakah kau tidak terlalu dekat denganku."
"Bukannya pertunjukan perkelahian akan lebih menyenangkan disaksikan seperti ini."
Aku sedikit menggoda Yinhua namun ia benar-benar gadis yang keras kepala, perawan suci mungkin julukan yang tepat kurasa.
Kembali ke pertarungan. Zunbai telah mengangkat kapak kembarnya di tangan, dari tubuhnya mengeluarkan energi kuat yang sepintas saja memberi tahu bahwa musuhnya tidak boleh lengah.
Lima wanita mengatur posisinya dengan baik kemudian melesat maju dengan masing-masing memegang pedang, satu persatu serangan mereka diblokir dengan baik menyisakan bunyi dentingan logam.
Aku meminta Zunbai untuk tidak membuat luka gores ditubuh mereka jadi itu akan berakhir dengan sebuah hantaman kecil pegangan kapak serta tendangan. Para wanita dikirim jatuh sebelum mereka bisa mendaratkan serangan apapun terhadap Zunbai. Hanya dalam waktu singkat dia telah menjadi pemenangnya.
Yinhua terlihat terkejut dan ia menggunakan kultivasi untuk menyembuhkan bawahannya. Dia ahli dalam mengobati.
"Sulit diduga bahwa kau bisa mengalahkan mereka dengan mudah."
"Sekarang kau sudah tahu kekuatanku, syukurlah bahwa aku ini orang baik.. walau kuat aku tidak mengambil keuntungan apapun dari orang-orang yang aku kalahkan."
Dunia ini kejam, yang dikatakan Zunbai memang benar.
Yang kalah terkadang harus jadi budak yang menang, menyerahkan harta sebagai penebusan nyawanya bahkan hingga berakhir kematian.
Ketika seseorang terlibat duel hanya hal mengerikan sebagai hasilnya.
Semua wanita kini mengalihkan pandangan padaku.
"Jika pria itu sekuat ini, mungkinkah kau jauh lebih kuat?"
"Mana mungkin, aku hanya pandai membuat ramuan saja."
"Lalu pedangmu?"
"Hanya hiasan."
Sebaiknya aku tidak terang-terangan menunjukkan kemampuanku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
ayo
2023-12-04
0