Chapter 05 : Lembah Neraka Dan Pelatihan

Xie adalah wanita dengan penampilan setengah telanjang dimana itu akan memunculkan pikiran tertentu pada pria, namun hal itu bukanlah sebuah kebenaran, pasalnya jika kami bersamanya pemikiran itu akan sirna begitu saja.

Di hari pertama kami aku dan Zunbai telah dibawa ke lembah neraka yang seharusnya tidak dikunjungi siapapun khususnya murid pelatihan seperti kami, di tempat ini juga banyak monster iblis yang sangat kuat walaupun sekarang sedang tidak ada.

Aku dan Zunbai melepaskan pakaian kami lalu memanggul batu raksasa di punggung kami sebelum berjalan menyelusuri sungai ini.

"Apa yang kau lakukan Yulong? Kau ingin dibunuh oleh wanita itu."

"Aku tahu."

Aku dan Zunbai mati-matian untuk segera bergerak kembali, Xie mengambil senjataku dan Zunbai lalu menghancurkannya dengan giginya saja dan berkata, keduanya barang jelek.

Melihat itu, sudah cukup untuk mengerti apa yang akan dia lakukan pada kami. Xie telah menunggu kami di tempat lain selagi duduk bersila di atas batu.

Ketika kami sampai untuk menjatuhkan batu di punggung kami, dia memukul kami di perut hingga kami terbang menembus pepohonan.

"Dasar bego, kalian telat 10 detik!"

"Guakh!"

"Sialan wanita jelek, apa yang kau lakukan?"

Xie sudah berada di depan Zunbai, ia mencengkeram kepalanya lalu menghantamkannya ke tanah hingga meledak.

Kekuatannya adalah membuat ledakan dari tangannya.

"Panggil aku master, murid bego."

Ah, dia memang iblis.

Aku membantu Zunbai berdiri saat Xie melemparkan senjata pada kami, aku mendapatkan sebuah pedang tipis yang bahkan bisa disebut sebagai harta nasional tingkat tinggi kekaisaran.

"Master ini?"

"Senjata kalian, itu hasil tempaanku.. aku benci mengatakannya tapi jika kalian menjadi muridku tidak pantas untuk menggunakan senjata kalengan."

Untuk Zunbai dia mendapatkan dua pasang kapak sebagai pengganti senjatanya.

"Terima kasih master."

"Tidak perlu berterima kasih."

Zunbai yang sadar hanya menangis selagi memeluk senjatanya. Xie kemudian melemparkan kami masing-masing buku.

"Itu adalah buku yang kalian inginkan, pelatihan sendiri, kalian akan tinggal di sini selama tiga bulan saat selesai aku akan menjemput kalian kembali ke paviliun sekte, sampai saat itu jangan mati."

Aku ikut menangis seperti Zunbai sekarang, saat murid-murid lain bersenang-senang di tempat nyaman kami malah berada di dalam neraka.

Aku dan Zunbai hanya melihat bagaimana Xie telah menghilang dalam pepohonan rimbun.

Tidak ada dari kami yang menyesal memilihnya, pelatihannya memang keras tapi itu benar-benar memberikan kami jaminan bahwa kami akan menjadi kuat, dia bahkan memberikan keperluan kami dengan baik seperti obat-obatan bahkan keinginan kami sendiri.

Buku yang aku terima merupakan buku pembuatan Exilir tingkat bawah sampai atas, sementara Zunbai meminta buku musik untuk dirinya sendiri, walau penampilannya seperti ini, dia ahli dalam bermusik.

"Cih, akhirnya dia pergi.. aku jauh lebih bebas saat tidak berada di dekatnya."

Dibandingkan takut dengan monster yang ada di sini kami lebih takut dengannya.

"Aku akan memasak, kau kumpulkan kayu bakar."

"Tentu, itu bukan hal sulit."

Kami membuat tenda tidak jauh dari kami sekarang, hanya tiga bulan kami harus bertahan di tempat ini.

Menjelang malam kami berdua memakan sup yang telah aku masak sembari mengobrol satu sama lain di bawah cahaya bulan.

"Nah Yulong, kenapa kau ingin menjadi kuat?"

"Aku hanya ingin menunjukkan pada semua orang bahkan tanpa kultivasi aku mampu berada di puncak."

"Itu ambisi besar, tapi aku tidak membencinya."

"Kau sendiri?"

"Ada monster yang aku ingin bunuh, dia terkenal sebagai legenda bencana yang membunuh para kultivator tingkat atas, dia menghancurkan desaku dan saat waktunya tiba aku ingin memenggalnya."