Ben masuk ke dalam dan melihat kayena menyilangkan kakinya di depan Lian, benar benar tidak sopan,pikir Ben melirik kayena yang bermain ponsel
"heh apa kau lihat lihat" ucap kayena yang tahu jika asisten kompor itu melirik tak suka ke arahnya
kayena masih kesal dengan Ben,kalau bukan karena usulan Ben pasti lian memilih pergi dan tidak ada adegan ciuman saat malam itu.
Lian memerintah Ben membuat surat perjanjian antara dia dan kayena,agar gadis cupu di depannya ini puas,padahal Lian tak pernah menipu meskipun tak ada hitam di atas putih.
"hey cupu siapa namamu?" tanya Lian
"Kayena" ucapnya cuek sambil membalas pesan dari Cassel
"nama panjang cupu" ucap Lian menahan geram dengan kelakuan gadis di depannya ini
"kayena de Xin" ucapnya dengan alis mengerut
" anda putrinya tuan Zico de Xin?" beo Ben yang tiba tiba berucap
"haissh, namanya Hanya kebetulan" ucap kayena lalu menempelkan ponsel itu di telinganya
"Sial, kau tahan dulu, Aku akan kesana secepatnya" umpat Kay lalu berdiri
"aku tidak bisa menunggu lagi,berikan nomor ponselmu" ucap kayena melempar ponsel ke arah Ben dan mengenai dahinya
cletak
"haha itung itung balas dendam dengan si asisten kompor ini" ucapnya dalam hati
Lian tersenyum melihat wajah asistennya yang menahan kesal, Ben lalu mengambil ponsel kayena yang jatuh
"jika ponselku rusak kau harus menggantinya" ucap kayena saat Ben mengambil ponselnya yang jatuh di bawah kakinya
"kenapa saya? anda yang melemparnya nona" ucap ben membela
"karena kau tak bisa menangkapnya"
"haiishh,tuan sombong harusnya anda itu mempekerjakan orang yang lebih kompeten dalam segala hal" ucap kayena
Lian Hanya terdiam mendengarkan ocehan gadis cupu di depannya ini,sedangkan Ben sudah kalang kabut Karena tuannya Lian seakan akan berfikir ulang tentang ben
"ah tuan jangan dengarkan dia" ucap Ben lalu memberikan ponsel milik Kayena dengan cara yang sama yaitu melempar, tapi Kayena berhasil menangkapnya ia tahu gerakan tangan Ben.
"kau mau belas dendam hah?" ucapnya lalu ia pergi dari ruangan itu setelah tersadar Cassey dan cassel sudah menunggunya.
"hah,aku tidak menyangka tuan ada gadis cupu tapi sangat bar bar sekali" ucapnya mengelus dahinya yang sedikit bengkak karena terkena lemparan ponsel kayena
"sepertinya dia benar kau kurang kompeten" ucap Lian lalu keluar dari ruangan tersebut menuju
"Tuan tunggu" teriak Ben
"haiishh kau itu seperti anak kecil saja" gerutu Lian tapi tetap berjalan keluar
"Tuan baju siapa Yang ada sofa?" tanya Ben ketika langkahnya Sudah sampai di belakang Lian
"hah itu punyanya si cupu,buang saja" ucap Lian lalu masuk ke dalam lift khusus petinggi perusahaan.
Lian memicingkan matanya melihat adegan di depannya saat ini.
"Heh kanebo kau itu tidak punya mata hah?" semprong kayena saat ia terburu buru malah menabrak asisten ayahnya
"maaf nona saya tidak sengaja" ucap Alex menundukkan kepalanya
Lian Hanya memperhatikannya dari kejauhan, Lian berfikir bagaimana bisa gadis cupu itu mengenal asisten pribadi tuan Zico?
"aku lagi buru buru awas" ucapnya lalu cepat berlari ke arah parkiran perusahaan
Alex melihat lengan nona mudanya yang sedikit bengkak ia lalu menghubungi nyonya besar untuk melapor.
"tuan kenapa?" tanya Ben yang melihat Lian masih mematung padahal gadis cupu tadi sudah hilang entah kemana
"kau lihat tadi Ben?" tanya Lian lalu berjalan menuju keluar perusahaan
"iya tuan"
"gadis cupu itu mengenal asistennya tuan Zico?" tanya Lian memastikan apakah fikirannya sama dengan fikiran Ben saat ini
"hahaha tuan ini, gadis cupu tadi membentak dengan sebutan kanebo bukan berarti mengenalnya kan tuan?" ucap Ben
"benar juga katamu"
Lian Dan Ben di buat membelalakkan matanya ketika melihat mobil sport yang baru keluar dari perusahaannya melaju dengan kecepatan tinggi
"siapa itu berani sekali di area perusahaan mengebut seperti itu" geram Lian, karena aturannya adalah tidak boleh ugal ugalan di area perusahaan baik itu petinggi,karyawan ataupun tamu karena dulu pernah ada peristiwa karyawannya kesrempet mobil tamu yang membawanya ugal ugalan.
"siapa lagi kalau bukan gadis itu tuan, hanya gadis itu yang baru keluar dari perusahaan" ucap Ben yakin dengan spekulasinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
kim zheo
terimakasih sudah mampir di tulisan receh🙏🏻🙏🏻
2023-12-05
0
Queen Putri
semangatt authoooorrrr, anggap aja yang koment ini penyemangatmuu 😘😘😘
2023-12-04
0
Wanda Wanda i
kok murah amat pembunuh bayaran cuma menghasilkan 200jt... hadeeeew
2023-12-03
1