" kau yakin pria itu tak mengenalimu?" tanya Cassel ia merasa bersalah kurang teliti saat itu,ia khawatir jika Kayena terkena masalah
setelah dari perusahaan ayah Zico mereka saat ini sedang santai menonton tv yang memberitakan penemuan mayat di hotel besar milik pengusaha muda dan hebat Lian yi.
"aku yakin tidak" ucap kayena yakin karena melihat bagaimana Lian bisa di bodohi ia sangat yakin jika Lian tidak melihat wajahnya dengan jelas belum lagi lampunya yang cukup temeram,Kay tersenyum mengingat bagaimana bodohnya pria itu yang mau di suruh berbalik badan padahal kamar tersebut sudah temeram jika Lian pria cerdas harusnya ia tak mau atau setidaknya dia bisa menutup mata saja.
seharian ini mereka bertiga hanya rebahan Dan rebahan saja, mereka sama sama terngiang dengan cerita kayena yang harus mengembalikan uangnya dalam tempo 3 bulan jika tidak kayena akan di jodohkan
Kata Menikah Sama sekali tidak ada di benak seorang pembunuh bayaran seperti kayena, menjadi pembunuh bayaran bukan hanya sekedar mendapatkan uang,tapi Kayena memang ingin menghukum orang orang yang telah berbuat dholim pada orang lain, manusia harusnya saling membantu bukan malah menggerogoti manusia lain, apalagi tikus tikus berdasi itu hanya memikirkan perutnya yang buncit, belum lagi hukum di negaranya yang menurutnya tidak ada adil adilnya sama sekali, orang yang sudah ketangkap korupsi bermilyar milyar Hanya di penjara beberapa tahun tapi orang yang Hanya mencuri ayam tetangga saja hukumannya sama, itu sama sekali tidak adil.
selama menjadi pembunuh bayaran Kay sudah sepakat dengan teman temannya untuk menyumbangkan 50% penghasilannya untuk orang yang membutuhkan, bahkan Kay Cassel dan Cassey mereka memilik panti asuhan yang berdiri di atas tanah atas nama kayena, saat waktu senggang mereka bertiga akan menyempatkan melihat anak anak Yang ada di panti, Dan panti tersebut di kelola oleh orang kepercayaan kay. Cassel dan Cassey yang pernah merasakan bagaimana hidup di panti ia sangat bersyukur Tuhan mempertemukan dengan kayena, gadis baik cantik mandiri dan tidak sombong.
"mending kita cari cara lain deh Kay" ucap Cassey, ia tidak bisa membayangkan jika Kayena menikah, lalu bagaimana dengan mereka berdua?
"otakku rasanya sudah buntu" ucap kayena, sedangkan tabungan mereka tidak cukup jika harus membuka usaha baru kecuali harus pinjam.
"apa kita buka usaha restoran saja? dengan uang yang kita punya sepertinya cukup daripada usaha wedding " usul Cassel yang dari tadi Diam memikirkan rencana selanjutnya.
" usaha tempat makan sudah ada di mana mana, sedangkan kita tidak ada yang pandai masak, tidak mungkin juga merekrut koki, rasa masakan mereka gitu gitu aja, kita harus punya resep dan menu spesial agar orang tertarik pada restoran kita" ucap kayena panjang lebar, usaha rumah makan sepertinya tidak mungkin.
"satu satunya adalah usaha yang menurutku menjamin adalah WO, kau tahu kan aku mahir dalam make up, Dan kau Cassel mahir dalam memegang camera" ucap kayena
"kau memang pandai make up tapi sayang penampilan mu sendiri cupu, bagaimana orang akan tertarik jika MUA nya saja tidak menarik" ucap Cassey melirik ke arah kayena
"ah sial kenapa aku tidak berfikir sampai di situ, aku tidak mungkin merubah penampilanku karena itu akan berbahaya jika orang mengenaliku saat menjadi Ai dan menjadi Kay " ucap Kayena
"baiklah kita batalkan usaha WO kita, bagaimana jika kita buka usaha butik, manfaatkan ilmu mu itu sey" ucap Cassel yang baru sadar jika adiknya adalah lulusan kuliah desain.
"setuju" ucap kayena
"Cassey yang akan membuat semua rancangannya Dan aku yang akan bagian mencari pelanggan Dengan caraku" lanjut kayena dengan tersenyum smirk, Cassel yang faham rencana kayena pun menganggukkan kepalanya
"kalian yakin?" ucap cassey yang tak yakin pada dirinya sendiri
"sangat yakin" ucap Kay dan cassel bersamaan.
"Dan kau Cassel yang bagian promosi, bidikan kameramu sangat bagus, setelah itu buat berita yang bagus agar orang orang tertarik dengan butik kita, kau pasti tahu acaranya" ucap kayena menatap Cassel,
gadis tomboy itu pun mengangguk faham dengan maksud kayena.
"Beauty boutique" ucap kayena setelah mendapat nama yang bagus untuk butik Yang akan di bangunnya bersama si kembar.
"oke nama yang bagus" ucap Cassey yang tampilannya feminim, berbeda dengan Cassel yang tomboy bahkan rambutnya saja model cowok. kayena yang penampilannya culun, Cassel yang tomboy Dan Cassey yang feminim, membuat orang yang melihat persahabatan mereka merasa salut kepribadian yang berbeda tapi bisa bersatu, padahal tanpa orang tahu jika mereka tak seperti yang terlihat, sama sama mempunyai kepribadian kuat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments