"maksud anda apa tuan? saya adalah Bianca wanita panggilan tuan Frans" ucap kayena sambil mengelus dada Lian agar Lian teralihkan
"ah tidak lupakan" ucapnya, Lian yang tak pernah menerima sentuhan dari wanita mulai tertarik dengan Bianca, ia lalu mendekat ke wajah Bianca dan mengelus bibir sexy Bianca menggunakan ibu jarinya
"apa dia benar benar melakukannya? oh Tuhaannn tolong Hambamu yang cantik ini" teriak kayena dalam hati apalagi hembusan nafas Lian menerpa wajahnya yang membuatnya merasakan merinding di bulu kuduknya
Lian tiba tiba mencium bibir kayena,kayena membelalakkan matanya merasakan bibir tebal Lian menempel dengan bibirnya
"Ya Tuhan first kiss ku,aaaaaakh"
Lian merasakan candu padahal ia Hanya menempelkannya tapi bagaimana jika lebih? dorongan nalurinya membawa bibir Lian mencium kayena semakin dalam dan menyesap bibir mungil itu, kayena hanyut dalam ciuman Lian ia tanpa sadar memejamkan matanya dan mengalungkan tangannya ke leher pria tampan itu, Lian semakin masuk ke dalam Dan membelit lidah kayena.
"Ya Tuhan apa mereka benar benar melakukannya?" ucap cassey menutup telinganya karena mendengar suara decapan yang cukup keras
"entahlah, aku rasa iya" ucap Cassel yang juga mendengarnya, karena kayena memindahkan chip perekam suara itu di belakang tengkuknya sehingga sangat terdengar sekali ciuman Lian Dan kayena
drrt drt drrt
"haish siapa yang berani mengganggu ku" umpat Lian yang merasakan sakunya bergetar tanda panggilan masuk.
Lian melepas pagutannya mengusap bibir kayena yang sedikit bengkak akibat ulahnya, ia lalu duduk
"Tuan cctv hotel di retas sudah sejak satu jam lalu" lapor Ben yang bisa di dengar oleh kayena
"damn it, aku akan segera ke control room" ucap Lian ia lalu melihat ke arah kayena dan beranjak pergi begitu saja meninggalkannya tanpa kata.
"sial,aku merasa benar benar seperti pelacur"
umpat kayena menatap kepergian Lian.
kayena merutuki kebodohannya bisa bisanya ia hanyut dalam ciuman yang di berikan Lian.
tapi untung saja Lian cepat pergi,kayena tidak tahu apa yang akan terjadi jika Lian terus menciumnya
"ah kenapa aku mendadak bodoh, harusnya aku juga segera pergi sebelum mereka menangkap ku" ucap kayena lalu segera beranjak dari duduknya
"mau kemana ?" ucap seseorang dan kayena membalikkan badannya ia tersenyum ternyata Frans datang lagi padanya, memang malam ini rezekinya,pikir kayena
"aku kira malam ini akan sia sia" ucap kayena mendayu dan berjalan sexy menuju Frans
"Tuan Lian ada pekerjaan mendesak,jadi malam ini aku yang menjadi milikmu" ucap Frans lalu tiba tiba menggendong kayena ala bridal style, membaringkan tubuh kayena di ranjang king size.
tangan frans hendak membuka tali handuk kimono kayena, tapi ia berhasil menahan pergelangan Frans Dan membalikkan tubuh Frans sehingga kayena yang berada di atasnya, kayena tersenyum genit menatap Frans
"oh sayang aku suka kamu yang agresif" ucap frans mengelus rambut kayena, kayena membuka kancing kemeja Frans ia lalu mengelus dada bidang Frans, Frans melenguh dengan sentuhan jemari kay, ia memejamkan matanya menikmati sensasi yang di berikan Kayena padahal Hanya menggunakan jari jari lentiknya yang naik turun meraba dadanya.
waktu Kay Hanya 5 menit,Kay yang melihat ada kesempatan ia mengambil jarum yang selipkan ke dalam tatonya, membuang ujung penutupnya Dan siap menancapkannya,
"apa yang kau lakukan?" teriak Frans yang melihat Bianca melakukan sesuatu, saat merasa jemari Bianca tak lagi merabanya dengan agresif ,Frans membuka matanya tapi malah melihat bianca membawa sesuatu di tangannya.
kay secepat kilat menancapkan jarum itu tepat di jantung Frans lalu mencabutnya kembali,Dan ia melompat turun dari ranjang
"siapa kau?" ucap Frans terengah engah karena merasa jantungnya melemah,
Kay tak menghiraukan ucapan Frans ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membuang jarumnya ke closet, Frans yang nyawanya di ujung tanduk tangannya berusaha meraih pistol yang ia taruh di bawah bantal dan menembakkannya tepat ke arah kayena yang sedang menuju kamar mandi
dor dor
" ya ampun Kay" teriak Cassey yang mendengar suara tembakan itu, ia sangat yakin jika tembakan itu berasal dari pistol Frans karena pistol kayena kedap suara
"Cassel cepat jemput kayena" teriak Cassey dari ujung earphone nya
"aku sekarang sedang ke arah hotel" ucap Cassel yang mengendap ngendap melewati belakang hotel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments