"saya setuju dengan kerjasama kita, sebagai hadiahnya,wanita saya untuk anda tuan Lian" ucap Frans sambil membubuhi tanda tangannya
"maaf tuan Frans saya tidak tertarik" ucap Lian lalu mengambil berkas yang di berikan pada Frans lalu ia berikan pada Ben asistennya
"*** sebelum menikah itu sangat perlu tuan Lian, anda bisa belajar sebelum menikah agar istri anda puas" ucap Frans iming iming, malam ini mood nya cukup bagus karena bekerjasama dengan perusahaan Lian akan membuat perusahaannya melambung tinggi
Lian terdiam memikirkan ucapan Frans.
"ah aku benar benar sial hari ini, awas saja jika pria sombong itu mengiyakannya" umpat Kay yang dari tadi menguping
"Tuan sebaiknya anda coba saja itu tak masalah,lagipula anda tidak harus melakukan *** cukup bersenang senang" ucap Ben lirih pada Lian
"betul yang di katakan asisten anda, bersenang senang dengan wanita akan membuat mood kita lebih baik,aku yakin Bianca akan memuaskan anda meskipun tanpa melakukannya " ucap Frans lalu ia berdiri
"dasar asisten sialan kenapa malah jadi kompor"gerutu kayena dalam kamar mandi
"baiklah saya rasa anda menerima tawaran saya" ucap Frans lalu menjabat tangan Lian, dan Ben juga ikut keluar bersama Frans
"aku akan benar benar membunuh kalian bertiga" teriak Kay dalam hati dan keluar dari kamar mandi
ceklek
"Tuan Frans anda mau kemana?" ucap kayena lembut berjalan pelan melenggak lenggokkan tubuhnya yang terbalut handuk kimono menghampiri Frans
"sayang maaf malam ini kamu puaskan kolegaku ya, besok malam saja bersamaku,okey?" ucap Frans mengelus lengan Kay dengan lembut, Dan kayena tidak mungkin memaksa karena ia sekarang menjadi si Psk Bianca yang mau tidak mau harus melayani.
"ah siaaal,, Cassel Cassey lakukan sesuatuuuu" teriak Kay dalam hati
Cassel Cassey yang mengerti situasinya mereka di buat kalang kabut bagaimana cara menyelamatkan Kay
"bagaimana ini sel?" ucap cassey melalui earphone yang dari tadi tersambung
"yang bisa menyelamatkan kay adalah dirinya sendiri" ucap Cassel yang lebih tenang daripada Cassey meskipun seperti itu Cassel sebenarnya juga sangat khawatir dengan Kay,
"pilihan Kay Hanya ada 2, membunuh Lian atau melakukannya" ucap Cassel
"aku Rasa Kay akan memilih membunuhnya mengingat tempo hari mereka adu mulut" ucap Cassey
"Kenapa kau masih berdiri di situ" ucap Lian yang melihat Bianca ex kayena masih berdiri menatap pintu
"aku benar benar akan membunuhmu Lian, gara gara kamu semua rencanaku kacau" ucap Kay dalam hati
Kay lalu mendekat ke arah Lian Dan duduk di sampingnya, ia sudah menyembunyikan pistol di balik handuk kimono yang di gunakannya, ya saat ini kay memakai lingerie dan di tutup oleh handuk kimononya.
"apa yang bisa saya lakukan tuan Lian?" ucap Kay sehalus mungkin untuk menyamarkan suara aslinya agar Lian tak menyadari jika ia adalah gadis cupu yang adu mulut tempo hari
"bagaimana kau tahu namaku?" tanya Lian mengerutkan dahinya,seingatnya Frans tidak mengatakan pada Bianca jika dirinya adalah Lian
"siapa yang tidak mengenal anda tuan Lian, bahkan seluruh dunia mungkin tahu siapa anda" ucap kayena mendayu Dayu bahkan ia menampilkan senyum manisnya
"huek rasanya ingin muntah aku" ucap Kay dalam hati
" aku tak pernah berhubungan dengan wanita manapun,tapi malam ini aku akan mencobanya"ucap Lian lalu membanting tubuh kayena hingga tubuhnya berada di bawah Kungkungan Lian
Lian menatap wajah wanita di bawahnya dengan sangat intens, kayena hanya tersenyum, sungguh apakah ia akan menembak Lian? atau menusuknya? tidak mungkin ia menyerahkan kesuciannya pada pria sombong yang ada di atasnya saat ini.
"kenapa mata wanita ini mirip dengan gadis itu?" ucap Lian dalam hati yang masih mengamati mata bulat kayena
"Siapa kamu sebenarnya?" bisik Lian tepat di depan wajah kayena.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments