dug dug
"auuw kau gila kay bogeman mu sangat mematikan" umpat Cassel menahan nyeri di perutnya
"kau yang gila, bisa bisanya kau ceroboh, untung aku bisa melarikan diri" marah kayena lalu menegak satu gelas air hingga tandas, ia lalu melepas jaketnya dan membuangnya asal
"maksudmu?" tanya Cassel tak mengerti, kayena malah masuk ke dalam kamarnya lalu keluar lagi sudah memakai baju tidurnya
kayena lalu bercerita kejadian di hotel tadi di mana ia kepergok oleh penghuni kamar tersebut.
"kau akan jadi target selanjutnya jika ceroboh lagi" ucap kayena melotot ke arah Cassel
"hahaha pria itu sepertinya bodoh mau saja di kibulin" tawa Cassey yang dari tadi Hanya diam melihat kembarannya di bogem oleh kayena.
"kau sudah menyalakan cctv nya lagi?" tanya kayena karena melihat Cassey sudah bergabung di ruang tengah
"sudah beres, kita lihat saja hasilnya besok" ucap Cassey
Cassel dan Cassey adalah saudara kembar, mereka berdua sahabat kayena, mereka bertiga bersahabat sejak masa kuliah, Karena keahlian masing masing, mereka bertiga akhirnya membentuk sebuah kelompok untuk menjadi pembunuh bayaran dengan sebutan "Assisten Izrail", Cassel dan Cassey sudah yatim piatu bahkan tidak mempunyai keluarga sama sekali, sedangkan kayena adalah putri seorang pengusaha kaya raya tapi ia memilih hidup mandiri, Cassel dan Cassey ahli di bidang IT sedangkan kayena ahli dalam meracik obat obatan Dan beladiri.
Cassey bertugas menyadap cctv, dan Cassel menyadap daftar kamar hotel yang berpenghuni Dan yang mengunci target.
"Sial jelas saja dia tidak masuk dalam daftar penghuni hotel itu" ucap Cassel yang mengetikkan sesuatu di laptop nya
"lalu apa dia sama sepertiku?" tanya kayena terduduk kembali
"namanya Lian yi,dia pemilik hotel tersebut" ucap Cassel menutup laptopnya
"pantas saja" ucap kayena lalu ia tidur kembali di sofa panjang tersebut.
****
ketiga gadis Cantik itu Melihat ke arah gedung pencakar langit, dimana mereka sekarang berada di depan salah satu perusahaan besar, untuk menutupi jati diri mereka Yang asli, mereka bertiga membuka usaha WO, kayena yang cukup pandai dalam make up dan cassel Dan cassey yang akan menjadi asisten kayena.
"kay loe yakin minta bantuan bokap loe?" ucap Cassel yang melihat kayena mulai masuk ke dalam gedung tersebut, karena selama kuliah kayena sama sekali tidak mau orang tuanya ikut campur, sesulit apapun kayena akan mengatasinya sendiri tapi kali ini?
"ini terpaksa, biar kedok kita tidak terbongkar, lagian usaha WO ini cumak sampingan" ucap kayena lirih, Cassel dan Cassey hanya menurut saja karena di sini bos nya adalah kayena, berkat Kayena juga mereka berdua bisa lulus kuliah.
"Assisten izrail" tidak menerima klien asal asalan, ia akan membunuh orang yang memang pantas untuk di bunuh, seperti koruptor, perdagangan gelap dsb.
"Mbak saya mau bertemu dengan pak Zico de Xin" ucap kayena
"maaf apakah sudah membuat janji?" ucap resepsionis tersebut melihat ke arah kayena Dan teman temannya
"bilang padanya Kayena ingin bertemu" ucap Kay lalu menyuruh kedua teman kembarnya itu untuk menunggunya di sofa yang di sediakan.
"maaf mbak kayena, pak zico nya sedang ada rapat sebentar lagi sudah selesai, anda silahkan duduk dulu " ucap resepsionis tersebut ramah karena attitude di perusahaan ayah Kayena harus mengutamakan sopan dan santun kepada siapapun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments