"yah apa anak nakal itu sudah menghubungimu?" tanya mom Dhea karena Seminggu ini kayena belum memberikan jawabannya
"belum mom, ayah merasa ada sesuatu pada Kay" ucap ayah Zico yang dari tadi sore merasa berfirasat buruk pada putri pertamanya
"ya sudah besok pagi ayo kita datangi apartementnya" ucap mom Dhea yang juga sama dari tadi merasa perasaanya tidak enak
"jangan nanti Kay pasti akan marah padaku, besok aku akan menghubunginya dulu"Ucap ayah Zico, ia sudah berjanji pada Kay untuk tidak pernah datang ke tempat Kay apapun alasannya, awalnya Kay tidak mau memberitahu dimana ia tinggal tapi Zico terus memaksanya dengan alasan khawatir akhirnya Kay memberitahukannya dengan syarat ayahnya tidak boleh sesuka hati datang dan harus menghubunginya dulu.
secerah matahari pagi hari ini,mom Dhea yang sudah tidak sabar ingin tahu jawaban Kay, ia sudah berpenampilan cantik, hari inipun hari Minggu suaminya juga libur.
"bagaimana yah?" ucap mom Dhea yang sudah menyiapkan makanan kesukaan kayena.
"belum di angkat dari tadi"ucap Zico semakin khawatir karena baru kali ini kayena seperti ini
"suruh saja si Alex untuk melihat GPS ponsel kayena" ucap mom Dhea yang ikut khawatir, ia tahu asisten suaminya pandai melacak nomor.
"nanti jika Anak nakal itu marah mom yang akan tanggung jawab" ucapnya lagi karena suaminya masih diam
"ayo kita berangkat Mom" ucap ayah Zico
"ayah mom mau kemana pagi sekali?" tanya kaira yang baru turun dari kamarnya
"mau bertemu kakakmu,kamu di rumah saja gak usah ikut" ucap mom Dhea yang tahu jika kaira sepertinya ingin ikut.
"haishh belum juga ngomong udah tahu aja" ucap kaira lalu menuju dapur dan mengisi perutnya.
sedangkan Cassel dan Cassey di buat kalang kabut ia bingung harus melakukan apa, mereka saat ini berada di rumah sakit luar kota agar kayena tidak tertangkap, karena dari berita yang sedang trending sekarang, pihak kepolisian sedang mencari pelaku yang di kabarkan terluka dan pastinya pelaku tersebut berada di rumah sakit atau klinik kesehatan mengingat peluru frans yang menembak pelaku adalah beracun dan Hanya dokter yang bisa mengatasinya.
dan juga dari tadi ponsel kayena berdering dan yang menampilkan nama ayah kayena,belum lagi kayena yang belum sadar akibat efek samping dari obat yang di berikan dokter.
"yah kenapa di luar kota?" tanya mom Dhea yang melihat jalanan sudah sampai perbatasan
"udah mom nurut saja,ayah jadi semakin khawatir Sama Kay" ucap ayah Zico.
***
sedangkan di lain tempat saat ini Lian sedang rapat dengan petinggi hotel menyangkut kasus pembunuhan tadi malam. Lian yang dari tadi diam di pojokkan Dan di salahkan ia membanting tablet ke meja
"Kalian Fikir aku tidak bingung bagaimana mengatasi ini?" sungut Lian
"kalian hanya bisa menyalahkanku jika ada masalah" ucapnya lagi dengan nada tinggi, ia lalu pergi begitu saja meninggalkan para petinggi hotel
"sejak kapan banyak wartawan Ben?" ucapnya ketika keluar dari hotel
"itu mereka sudah dari tadi pagi tuan"ucap Ben menunduk ia takut jika Lian semakin marah
Lian tetap berjalan keluar dan para wartawan langsung menghampirinya
"maaf pak Lian,bagaimana bisa dua kali hotel anda menjadi tempat pembunuhan?" tanya salah satu wartawan wanita
"pertanyaanmu sangat bodoh,jika aku tahu maka aku tak membiarkan itu terjadi" ucapnya sambil tetap berjalan menuju mobilnya yang sudah siap,para wartawan itu tidak bisa mendekat ke arah Lian karena Ben dan pengawal yang lain menghalanginya.
"pak apakah pelakunya sama?" tanya wartawan lain sebelum Lian sampai di mobilnya
"kemungkinan, kepolisian masih menyelidikinya" jawab lian
"tapi kenapa pembunuhan kedua ada tembakan Tuan?" tanya wartawan lain
"tanya saja pada pelakunya kenapa dia menembak" ucap Lian menatap tajam wartawan itu lalu ia segera masuk ke dalam mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
ktanya pembunuh byaran tp punya teman aja bego harusnya tuh punya dokter pribadi kali biar buat jaga" kalo terluka ...
2023-12-03
1