Aku Tetap Mencintaimu Di Setiap Semesta
Nathaniel Baswara Adhiwiguna adalah seorang lelaki kaya raya yang tak hanya kaya tapi juga tampan,tubuhnya tinggi ,tegap dan proporsional terlihat sangat gagah saat ia berjalan,tak hanya itu Nathaniel atau yang biasa di panggil Nathan adalah seorang pewaris dari ADHIWIGUNA GROUP sebuah perusahaan besar yang di kelola oleh Baswara Adhiwiguna yang merupakan ayah kandung Nathan,sejak kecil Nathan sendiri sudah di didik dan disiapkan untuk menjadi pewaris utama dari perusahaan besar milik sang ayah.
Ibunya adalah Felicya Adhiwiguna seorang wanita yang dahulunya di kenal sebagai seorang model ternama yang dinikahi oleh Baswara Adhiwiguna dan memutuskan untuk pensiun dari dunia modeling lalu fokus untuk mengurus keluarganya, beliau adalah seorang wanita yang anggun dan elegan juga berkelas, parasnya sangat cantik dengan tubuhnya yang juga menawan tetap terjaga meski tak lagi muda, sungguh latar belakang keluarga yang luar biasa
Kendati demikian tak menjadikan Nathan sosok yang angkuh dan arogan, ia justru adalah seorang pemuda yang sangat dermawan dan rendah hati, meskipun memiliki watak yang keras dan tegas namun ia juga sebenarnya adalah orang yang berhati lembut
Nathan adalah seorang penganut katholik yang taat dan setia, ia tidak pernah berkhianat atau pun mengingkari ucapannya sendiri, ia adalah pemuda yang sangat dapat di percaya dan diandalkan
Sosok anak lelaki yang manis dan patuh pada kedua orang tuanya, sosok anak lelaki yang penyayang terutama pada sang mama
Sempurna itulah kata yang mampu menjabarkan hidup seorang Nathan, hidupnya sangat sempurna dengan berbagai kelebihan yang dia miliki, membuat wanita berbondong bondong untuk mendekati Nathan dan berusaha untuk merebut hatinya.
Tak sedikit wanita dari kalangan atas sama seperti dirinya seringkali berusaha melakukan segala macam cara hanya untuk mengenal seorang Nathaniel Baswara Adhiwiguna
Tapi tentu saja tidak satupun dari mereka berhasil merebut hati seorang Nathan ya karena hati Nathan telah terpatri abadi oleh satu nama yaitu Kirana Maharani Daneswari yang merupakan kekasih hati Nathan, pacar Nathan sejak kelas 1 SMP hingga sekarang keduanya telah sama sama dewasa
Kirana Maharani Daneswari adalah seorang wanita berparas cantik,berpenampilan anggun dan elegan juga seorang wanita yang berasal dari keluarga terpandang, Kirana adalah putri tunggal dari seorang perwira TNI-AD, ayahnya adalah seorang perwira berpangkat Mayor Jenderal atau Mayjen bintang 2 di TNI-AD yang bernama Herlangga Daneswari, sedangkan ibunya yaitu Maharani Daneswari adalah seorang wanita yang juga memiliki latar belakang keluarga yang tidak sembarangan, ibunya adalah pemilik dari salah satu rumah sakit ternama di Ibu Kota sekaligus berprofesi menjadi seorang Dokter,Kirana sendiri memutuksan untuk mengikuti jejak sang ibu dan menjadi seorang Dokter.
Dengan latar belakang seperti itu tentu saja Tamara sangat pantas jika bersanding dengan seorang Nathan tak heran hubungan keduanya sangat langgeng meski sudah bertahun tahun bersama
Bagi Nathan sendiri Kirana adalah cinta pertamanya yang ia temui saat berada dibangku kelas 1 SMP, Kirana adalah wanita pertama yang mampu membuat Nathan jatuh cinta, membuatnya jatuh sedalam dalamnya hingga ia tidak bisa berhenti mencintai Kirana meski telah bertahun lamanya.
Begitupun Kirana, baginya Nathan adalah cinta pertamanya lelaki pertama yang membuatnya jatuh hati hingga sejatuh jatuhnya, hingga ia tak mampu berpaling dari Nathan walau hanya sesaat.
Namun meskipun sudah lama bersama dan juga saling mencintai dengan sangat dalam satu sama lain, hubungan Nathan dan Kirana seolah tidak ada kemajuan dan terus bertahan di satu titik
Bukan karena tidak cinta ataupun tidak ingin bersama, tapi karena keadaan yang membuat segalanya seolah sangat rumit.
Jika Nathan adalah seorang penganut katholik yang taat maka Kirana adalah seorang gadis muslim sejak lahir, meski ia bukanlah seorang yang sangat agamis namun tetap saja ia tidak mungkin berpaling dari Tuhannya
Dengan perbedaan besar ini tentulah menjadi satu tembok penghalang yang tinggi dalam hubungan keduanya, satu perbedaan yang menjadi jurang pemisah bagi keduanya
Kendati Demikian baik Nathan dan Kirana sama sama tidak mampu untuk berpisah satu sama lain, mereka tdak mampu untuk saling meninggalkan dan tetap bertahan meski dalam perbedaan ini.
Lalu bagaimanakah nasib hubungan keduanya nanti? Di tengah tengah perbedaan keyakinan yang sangat besar, mampukah mereka bertahan? Atau kah harus berpisah karena perbedaan yang memisahkan
Bagaimanakah Nathan dan Kirana memperjuangkan cinta mereka?
*****************************
Seorang wanita terlihat berjalan dengan buru buru memasuki sebuah rumah sakit setelah ia memarkirkan mobilnya pada parkiran rumah sakit, wanita itu berjalan dengan ngos ngosan sambil berusaha merapikan baju dan rambutnya
"Huftt akhrinya aku sampai, syukurlah masih ada waktu 2 menit sebelum aku terlambat", ujar wanita itu sebelum memasuki ruangan di depannya
Wanita itu membuka pintu dan ia sudah disambut oleh beberapa rekannya yang lain, seorang wanita menyapanya
"KIRAN!! akhirnya kamu datang, kamu tahu tidak aku sudah sangat panik menunggumu , aku takut kamu akan terlambat lagi Ki!,", ujar wanita itu pada Kirana, ya wanita yang masuk dengan terburu buru itu adalah Kirana
"Hhehe maaf, aku bangun kesiangan pagi ini, oh ya Dokter Danu belum datang kan?", tanya Kirana sambil memindai sekeliling ruangan itu
"Saya disini Kirana Daneswari", ujar seorang pria yang berhasil menginterupsi Kirana, gadis berusia 25 tahun itu langsung menoleh ke arah sumber suara
Ia hanya nyengir saja sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal
"Eh Dokter, saya ngga telat kan Dok? Ini masih ada waktu 2 menit sampai pukul 8", ujar Kirana sambil menunjukkan jam tangannya.
Dokter Danu hanya geleng geleng saja, ia lalu menyuruh Kirana dan rekannya bersiap karena mereka harus melakukan kunjungan pada pasien
Setelah bersiap Kirana dan Syifa dua rekan magang di bawah Dokter Danu lalu mulai berjalan mengikuti Dokter Danu di belakangnya, mereka sudah menyiapkan buku catatan disaku masing masing.
KIRANA menjadi Dokter Internship sudah 6 bulan ini, ia magang di salah satu rumah sakit besar di Yogyakarta, ia berada di bawah pengarahan Dokter Danu seorang spesial bedah saraf, sama seperti cita citanya yang ingin menjadi seorang Dokter Spesialis Bedah Saraf
Saat ini Kirana mendampingi Dokter Danu melakukan visit di salah satu pasien yang baru saja selesai melakukan operasi di kepalanya dan baru saja sadarkan diri semalam
Pasien yang seorang anak remaja lelaki berusia 16 tahun itu terus manatap Tamara tanpa sedikitpun berkedip, ia menatap kagum ke arah Kirana
Kirana tentu saja sadar bahwa pasiennya itu terus memperhatikannya, Kirana hanya tersenyum senyum saja lalu ia menyapa
"He kenapa kamu terus melihatku begitu hemm?", tanya Kirana yang sukses membuat bocah itu kelagapan dan malu bahkan wajah tampannya sudah memerah seperti kepiting rebus
Karena belum bisa bicara normal maka bocah itu hanya diam dan menggeleng pelan, ia memalingkan pandangannya ke arah lain
Kirana lalu memegang tangan bocah itu ia berusaha menyamangati pasien nya itu
"Hei, Riko kan namamu? Kamu yang semangat ya! Kamu tenang saja, kondisimu baik kok nanti seiring terapi yang akan kamu jalani aku yakin kamu bisa segera pulih", ujar Kirana sambil memberikan semangat pada bocah itu
Ia bahkan memberikan hadiah berupa gantungan kunci pada Riko katanya supaya Riko jadi lebih semangat
Mendapatkan semangat dan hadiah dari Kirana membuat Riko jadi kegirangan bocah remaja itu mengembangkan senyumnya dengan sempurna, ia menatap penuh kagum pada sosok Kirana
Dokter Danu yang melihat kehangatan itu juga ikut tersenyum, mesik ia berusaha keras untuk menyembunyikan senyumnya namun Dokter Danu tidak bisa menampik kebaikan dan kehangatan hati seorang Kirana.
Akhirnya Dokter pamit dari ruangan Riko dan memutuksan untuk melanjutkan kunjungan pada pasien yang lain
Setelah jadwal kunjungan akhirnya jam kana siang pun tiba, Kirana bersama Syifa berjalan bersama menuju kantin rumah sakit
Tamara merebahkan tubuhnya pada sebuah kursi dimana di tempat itu beberapa Dokter magang lain sudah berkumpul
"Kamu terlihat kelelahan Kirana, APA YANG KAMU LAKUKAN HARI INI?", Tanya seorang Dokter lelaki pada bernama Irfan pada Kirana
Kirana enggan menjawab dia masih sangat lelah dan lapar, jadi Syifa yang mewakili dan menjawab pertanyaan Irfan
"Biasa dia habis kena semprot dari Dokter Danu lagi", ujar Syifa santai
Sedangkan Kirana hanya melirik malas kearah Irfan dan Syifa, ia lalu mengeluarkan ponsel dari sakunya ia menatap layar ponsel yang menampilkan fotonya bersama Nathan sang kekasih senyum Kirana mengembang seketika begitu melihat foto itu ia lalu mengusapnya dan memeluk ponselnya seperti memeluk orang
Teman temannya yang melihat ia hanya bergidik ngeri saja, dasar bucin baru LDR sebentar saja sudah kayak apa gitu
"Ki, sepertinya kamu itu kangen sama Nathan makanya kamu jadi ngga fokus dan sering kena semprot Dokter Danu", ujar SYIFA santai
"Dasar Bucin, baru LDR JOGJA-JAKARTA aja dah kayak LDR INDO-BELANDA", sahut Nisa rekan Kirana yang lain
Mendengar ocehan teman nya Kirana hanya melengos saja dia benar benar malas menanggapi, mereka tidak tahu saja meski LDR JOGJA-JAKARTA tapi tetap saja terasa sangat jauh apalagi Tamara selalu terbiasa bersama NATHAN dan ia sangat merindukan sang kekasih saat ini
Rasanya ia tidak sabar untuk segera mendapatkan jatah liburnya, ia ingin pulang dan bertemu Nathan juga kedua orang tuanya, padahal selama LDR ini Nathan sering menghampiri Kirana ke Joga setiap seminggu sekali tiap weekend Nathan akan selalu menyempatkan waktu untuk bersama dengan Tamara
Kirana menatap senduh ponselnya, ia sedih karena sejak tadi Nathan belum mengirimkan pesan apapun padanya, padahal biasanya Nathan sangat rajin mennghubungi Kirana bahkan saat Kirana belum sempat membalas pesan dari NATHAN maka pemuda itu akan SPAM CHAT padanya, jadi kenapa sekarang tidak ada pesan apa apa? Ah Nathan mungkin sedang sibuk saja pikir KiranA.
Malamnya setelah Sholat Maghrib akhrinya Kirana bersiap untuk pulang, ia mulai merapikan barang barangnya dengan lesu, ia sedang sangat lelah saat ini setelah jam makan siang ada banyak hal terjadi padanya
Ia kembali merogoh ponsel di sakunya dan masih sama ternyata Nathan belum menghubunginya seketika membuat pikiran Kirana mulai buruk pada sang kekasih, ia tetap berusaha menutupi segala pikiran buruknya
Kirana bangkit dan mulai bersiap meninggalkan ruangannya, saat tiba tiba Syifa yang berlari muncul dan mengagetkan Kirana
"Astaga Syif!! Kamu itu loh mengagetkan aku saja loh", ujar Kirana kesal
"KIRAN!!, AKU yakin kamu tidak akan kesal setelah kamu tahu siapa yang sudah menunggumu di bawah", ujar Syifa penuh semangat
Sayangnya Kirana sangat malas untuk menanggapinya ia hanya memutar bola matanya malas dan menjawab
"Haha benarkah? Tapi aku tidak tertarik", ujar Kirana cuek ia lalu melangkah untuk meninggalkan ruangan
Tepat sebelum Kirana berhasil melangkah keluar, langkahnya tiba tiba terhenti begitu mendengar perkataan Syifa
"NATHAN!! Dia ada di bawah KIRAN! Dia datang untuk menjemputmu!!", ujar Syifa dengan semangat
Seketika Kirana membeku ia tidak salah dengar kan? Nathan? Sang pacar ada di depan? Tanpa menunggu aba aba Kirana langsung berlari kegirangan ia sudah tidak sabar untuk menemui sang pujaan hati.
Kirana berlari hingga ngos ngosan untuk menemui sang pacar yang sudah menunggunya di bawah, ia bahkan sangat tidak sabar saat lift serasa bergerak lambat baginya.
"TINGG" LIFT yang dinaiki Kirana akhirnya tiba di lobby rumah sakit, ia dengan cepat melangkahkan kakiknya keluar ia memindai sekitar dan berhasil menemukan sosok Nathan yang sudah berdiri menunggunya tepat di depan pintu rumah sakit, dengan segera Kirana berlari ke arah Nathan
Gadis itu berlari sambil merentangkan kedua tanganya, sementara Nathan yang melihat kemunculan Kirana yang telah berlari lalu ikut merentangkan tangannya untuk menerima pelukan dari Kirana
Dan BRUGHH! Tubuh Kirana menghambur ke dalam dekapan Nathan ia memeluk erat Nathan begitupun sebaliknya, keduanya berpelukan dengan erat tanpa mempedulikan orang orang yang mulai melihati mereka
"NATHAN!! Aku benar benar merindukanmu", ujar kirana pada Nathan
"Aku juga sangat merindukanmu Ana aku sangat merindukanmu,makanya aku berada disini sekarang dalam pelukanmu", ujar NATHAN sambil mengecup pucuk kepala Kirana
Kirana lalu melonggarkan pelukannya dan menatap intens wajah sang pacar yang terlihat sangat tampan
"Tapi kenapa kamu tidak bilang padaku?Kenapa tidak bilang kalau kamu mau kesini? Bahkan kamu tidak menghubungiku seharian ini", ujar Kidana sambil memajukan bibirnya
Nathan sangat gemas dengan tingkah wanitanya ini, ia lalu mencubit gemas pipi Tamara dan berkata
"SAYANGKU,CINTAKU ANA ku, aku ini ingin memberikan kejutan padamu, makanya aku sengaja tidak menghubungimu, aku ingin tiba tiba muncul begini dan membuatmu senang sayang", ucap Nathan dengan sangat lembut
"Sungguh seperti itu? Bukan karena kamu sudah bosan padaku? atau jangan jangan kamu sudah menemukan wanita lain selama aku di Jogja, makanya kamu berpaling?", ujar Kirana yang mulai berdrama
NATHAN hanya geleng geleng saja dengan pikkirann pacarnya itu HEMM DRAMA lgi batin NATHAN
Nathan dengan cepat meraih wajah Tamara dengan kedua tangannya lalu berkata , "Tak akan ada cinta yang lain, Tak akan ada wanita yang lain Hanya kamu seorang, HANYA kamu Ana ,hanya kamu yang akan selamanya bertahta dalam hatiku di hidupku dan aku yakin kamu juga tahu itu", ucap Nathan dengan sangat tulus
Kirana meleleh seketika ia mendengar ucapan Nathan, gadis itu lalu tersenyum manis ia menatap Nathan penuh cinta dan mengencangkan pelukannya
Nathan lalu kembali mencubit gemas pipi sang pujaan hati dan berkata "Sudah ayo masuk ke dalam mobil Tuan Putri, cacing di perutmu itu pasti sudah sangat lapar dan meminta dikasih makan", ucap Nathan
Ia lalu membukakan pintu untuk Kirna dan mempersilahkan gadis itu masuk duluan, baru ia segera berlari masuk ke dalam mobil menyusul Kirana
Sekarang Nathan sudah duduk di kursi kemudi, ia menoleh dan menggenggam tangan Tamara, "Tuan Putri mau makan apa? Apapun yang Tuan Putri inginkan akan saya turuti malam ini", ujar Nathan lalu mengecup manis punggung tangan sang pujaan hati
Kirana hanya tersenyum dan tersipu mendapat perlakuan manis Nathan ia hanya menjawab terserah Nathan saja, heem kebiasaan para wanita memang.
Akhirnya Nathan mengemudikan mobilnya untuk meninggalkan area rumah sakit, mobil itu berjalan dengan perlahan.
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya mobil yang dikendarai Nathan tiba disebuah restoran,Nathan dengan segera turun untuk membukakan pintu untuk Kirana
Ia membukakan pintu sambil menundukkan tubuhnya ala ala pelayan pada majikannya dan berkata , "Silahkan Tuan Putri"
Kirana memarahi Nathan dan meminta dia untuk berhenti menggodanya begitu, ia takut kalau orang orang berpikir Nathan memang pelayannya, Nathan cemberut mendengar penuturan Kirana
"Yang benar saja lagipula mana ada pelayan setampan ini? Tidak akan ada yang berpikir begitu sayang", ucap Nathan pada sang kekasih
Kirana hanya geleng geleng saja ia lalu berkata, "Ada! Awas saja kalau kamu menggodaku begitu, nanti aku akan benar benar mengakuimu sebagai pelayanku pada semua orang", ujar Kirana mengancam Nathan ia lalu dengan cepat melangkah masuk duluan meninggalkan Nathan yang masih membeku mendengar ancaman Tamara
"ANA!! Tunggu jangan tinggalkan aku sayang, baiklah tidak akan ku ulangi lagi, ANA tunggu dong", teriak Nathan pada Kirana yang berjalan kian menjauh
Nathan lalu menyerahkan kunci mobilnya pada petugas parkir dan mulai melangkah masuk menyusul Kirana
TBC
*HALLO INI ADALAH KARYA PERTAMAKU DISINI,AKU MOHON BANGET DUKUKANNYA UNTUK KARYAKU INI YA, JANGAN LUPA KRITIK DAN SARAN UNTUK KAYA KU INI,SUPAYA KEDEPANNYA AKU BISA MEMBERIKAN KARYA YANG LEBIH BAIK LAGI TERIMAKASIH*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
Hmmmmmmm
2023-11-12
0
Erni Fitriana
lanjutttttttt
2023-11-12
0