Lili yang bingung ada apa degan velo pun hanya membiarkan nya menangis di pelukannya.
-
-
-
-
-
1 minggu kemudian adalah jadwal lili libur. entah ada angin apa ini masih bisa dibilang sangat pagi bahkan matahari pun belum muncul, tetapi sudah ada pria yang mengganggu ketenangan seorang wanita.
tok tok tok
tok tok tok
'apa yang dilakukan pria itu ini masih sangat pagi dan yaampun aku sangat mengantuk '
ceklek suara pintu terbuka
"hoammmmm velo apa yang kau lakukan, ini masih pukul 3 dini hari yaampun apa mau mu? " protes lili
"lili sayang ku suami mu ini sangat lapar kau lihat perut ku ini sangat kecil " kata velo sembari mengangkat kaos berwarna putih dan memperlihatkan perut nya(+ada otot perut) .
'hey ini sangat melanggar peraturan tau, oh tidak apa ini mataku ' gumam lili
"lili aku lapar " rengek velo
"baiklah baiklah aku akan membuat kan mu makan, aku cuci muka dulu " akhirnya lili hanya pasrah dan menuruti kemauan velo.
...----------------...
Akhirnya makanan yang dibuat oleh lili pun sudah jadi.
"ok baik lah makanan sudah jadi, sudah boleh aku tidur kan hari ini aku libur tau aku ingin istirahat mengerti "
"aduhhhh hisss hissss aaaa"
"Velo ada apa?"
"per..... uuuuttt kuuu "
"apa? mag mu kambuh? " lili panik
"tunggu disini aku akan mencarikan mu obat"
Lili mencari obat di laci kamar, dan segera memberikannya kepada velo.
"haiisss apa yang kau lakukan " lili kaget karena velo langsung tidur di pangkuan lili yang duduk disova
"biarkan aku seperti ini dulu, agar sakitnya cepat hilang "
"haisss ini salah mu ta... " Lili seketika terdiam dikala ia sedang berbicara dan langsung dibungkam oleh velo degan ciuman .
"Velo kau, aku akan membawakan mu makanan" lili pergi kedapur sembari menggosok gosok mulutnya.
"jelas sekali jika velo hanya mencari kesempatan " kata lili sembari menghentak hentakkan kakinya.
Akhirnya makanan yang disiapkan lili pun jadi.
"nih bubur nya sudah jadi, kau bisa makan sendiri kan? aku akan pergi tidur "
"lili tangan ku sangat lemah suapi ya "
"haisss baiklah, lain kali kau harus makan tepat waktu dan menjaga lambung mu"
"untuk apa? kan ada kamu "
"velo kau tau sendiri hubungan kita seperti apa, aku tidak mungkin bisa selamanya berada di sisimu "
"apa yang kau katakan" velo mwngepalkan tangannya
"velo hubungan kita ini tidak akan bertahan lama kan, jadi jagalah lambung mu dan temukan orang yang kau cintai, dialah nnti yang akan menemanimu"
"lili apakah kau yakin bukan kau yang aku cintai ha " protes velo sembari memegang pundak lili.
"ekhemmm kau hanya pura pura bukan lihat tangan mu sangat kuat "
"eh eh emmm aduhhhh aku sangat lemahhh" kata velo sembari memegang perutnya.
...****************...
Keesokan nya saat lili pergi kekantor di sepanjang ruangan yang ia lewati, ia selalu mendegar para wanita di kantor menggosip kan presdir dari perusahaan glo.it itu, iya lili Sangat kesal mengapa suaminya menjadi idaman para gadis konyol itu.
'Veloooooooo mengapa dimana pun kau berada kau selalu menjadi pusat perhatian ' gumam lili dengan senyum miringnya dan mngepalkan tangannya.
"eh syela kau sedang melamunkan apa? "
"aaaa apa sih, " kaget syela
"huffttt apa yang sedang kau lakukan "
"kau tidak tau kejadian 1 minggu yang lalu membuat ku tidak bisa tidur membayangkan bagaimana rasanya menikahi presdir yang tampan dan arhggggg aku tidak bisa membayangkan nya " muncul bunga bunga disekitar syela.
Iya Syela mmng tau lili sudha menikah, tapi ia tidak tau sypa yang ia nikahi karena selama ini dia tidak pernah memberitahu syela.
"apa? kau pikir dia sekeren itu " protes lili
"hey ada apa degan mu, kau bicara seolah kau adalah istrinya, dia itu belum menikah tau"
"ahhhhh tidak tidak, kan kita tidak tau apa sebenarnya terjadi bisa saja tidak seperti yang kau bayangkan bukan " lili berusaha meyakinkan syela.
"wah iya kamu benar, kalau begitu aku harus pergi kerumah nya dan mengambil berita untuk nya, ini pasti akan menjadi uangg untuk ku ahahhhhh"
"hemmm " lili sambil menganggukkan kepalanya
"eh tunggu apa? kau ingin kerumah presdir itu? "
"iya dong ini bisa jadi sumber harta karun iya kan banyak orng dan wanita diluar sana yang selalu ingin tahu soal dia, ah aku tidak bisa membayangkan betapa banyak nya uang yang akan aku dapat "
'aduhhhhhh apa yang harus kulakukan'
...****************...
Keesokan nya mereka semua di kumpulkan menjadi satu di aula, dan dibagi menjadi beberapa grub untuk mewawancarai perusahaan, barang siapa yang penjualan dari berita perusahaan tersebut maka gajinya bulan ini kana naik 45% .
"wahhh lili kau dengar itu, gaji ku akan naik "
"haisss syel kau tau , kenapa aku juga harus ikut aku bukan dibidang ini tau "
"hehhe maaf yah aku yang mendaftarkan namamu semalam"
"apaaaa" teriak lili
"suuutttt kecilkan suara mu " syela panik sembari menutup mulut sahabat nya itu.
*hey lihat manager melvi datang *
"syela itu siapa? "
"aduh lili kau harus sering sering keluar dari ruangan mu deh itu nona mel dari keluarga vi tau "
"wahh jangan jangan dia adiknya presdir murfi? "
"bodoh iyalah kau tidak lihat marga nya ? "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments