18

"Hati hati sudah enak posisi tidur nya sayang? " kata Velo sembari memperbaiki selimut untuk lili.

"aku sangat lelah " rengek lili yang ingin memeluk velo,membuat velo tidak bisa tidur degan keadaan duduk dan tubuh nya yang dipeluk oleh sang istri.

****

Hari ini adalah hari yg bertepatan degan 4 bulannya lili hamil sudah mulai terlihat bahwa perut lili mulai buncit. karena hal ini masa mengidam lili sudah mulai reda atau bisa dibilang tidak separah bulan kemarin. jadi ia memutuskan untuk bekerja tanpa sepengetahuan Velo.

"Lili kau" tanya seorang pria yang mengenakan dasi berwarna biru.

"oh pak murf maaf ya pak aku baru masuk eheheh, suami ku sudah membuat kan izin ku 1 bulan kemarin bukan? " kata lili degan senyum yang memperlihatkan giginya.

"ahhahahh" murfi membalas nya degan ketawa

"apa ada yang lucu pak? "

"kau kelihatan gemuk ahahahahah" ketawa murfi semakin menjadi jadi tak kala lili menatap nya degan penuh amarah, karena lili selama ini selalu menjaga pola mkananya dan menjadi salah satu karyawan terideal di perusahaan itu

"ok stop berhenti ketawa kita ke topik utama nya, baiklah lili kau harus mengetahui sesuatu yang pertama kau bukan lagi karyawan disini, kedua aku bukan lagi bos mu dan yang ketiga kau tidak meminta cuti tetapi meminta untuk mengundurkan diri "

"apa tapi aku "

"suutttt sebaiknya kau bertanya kepada suamimu okey, jadi sekarang bagaimana kalau kau menemani ku makan dan aku akan mentraktir mu anggap saja sebagai hadiah untuk keponakan ku " kata murfi degan senyum pahitnya

"baiklah tapi sebelum itu apakah boleh aku sering datang kesini aku ingin menemui syela "

"tentu saja pintu ini akan selalu terbuka untuk mu "

****

Sepulang dari makan siang lili kemudian pergi ke glo.it untuk menemui Velo.

"Tuan ada yang ingin menemui anda "kata seorang pegawai disana

" sudah aku bilang aku sibuk, hari ini aku tidak memiliki janji degan siapapun jadi bilang kepada tamu itu untuk pergi jika ingin menunggu ku tunggu sampai malam nanti "

"iya tuan tetapi aku sudah melarang nya untuk masuk dia tetap ingin menemui mu "

"sudah aku bilang bahwa ak... "

"ohh jadi kau sibuk sampai kau tidak membiarkan aku masuk begitu, baiklah jangan sampai aku melihat mu dirumah jika kau pulang tidur di kamar satpam " kata lili sembari membuang muka

"lili lili " teriak Velo dan berusaha mengejar lili

"kau akan tau akibatnya karena tidak bilang bahwa yang datang adalah istri ku " kata Velo sembari berlari keluar ruangan.

"huuuuuu apa salah ku "

-

-

-

-

"lili tunggu jangan lari lili jangan lari " teriak Velo yang membuat semua orang di kantor penasaran dan keluar untuk melihatnya.

tiba tiba lili berhenti dan Velo hampir menabrak nya.

"lili ada apa kau baik baik saja "

kata Velo yang khawatir. dan kemudian lili berbalik dan memeluk Velo.

"bawa aku pergi "

"ada apa? "

"kau tidak lihat sekeliling mu lihat semua orng itu menatap ku karena kau sangat berisik"

"ah apa " Velo pun menutupi lili degan jas nya dan membawa lili ke mobilnya.

setelah sampai dimobil Velo meminta maaf kepada lili dan sebagai tanda Terima kasih karena sudah memaafkan lili, Velo mengajak lili pergi ke mall. dan menuruti apa saja yang lili mau.

Setiap langkah yang lili ambil, Velo selalu menggenggam tangan nya. saat naik ekskavator pun Velo sangat berhati hati membantu lili. semenjak lili hamil Velo menjadi calon ayah yang sangat protektif terhadap istri dan juga anaknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***