LILI POV
Ahh lelahnya... Tidak dua kali aku pergi kesana, anak anak itu sangat huuuuuuu badan ku
saat aku ingin kedapur, aku mendegar suara ketukan pintu.kukira siapa ternyata Velo. dia membawa sebuah buket bunga besar. ya ku tanya ini untuk apa? dia bilang "ini untuk mu " wahhhhhhhh salting akunya. tapi ketika aku ingat degan apa yang terjadi di pernikahan ini senyum ku menjadi hilang.
Lili POV AND
"Lili aku tidak tau harus memberikan apa untuk mu tetapi selamat untuk 1 tahun pernikahan kita " kata velo sembari memberikan bunga itu kepada Lili.
'Apa? satu tahun dia ingat 'gumam lili
"kupikir ini tidak seharusnya dirayakan bukan? " kata lili sembari mengembalikan bunga yang ia bawa.
"lili kenapa? "
"tidak velo, tetapi terima kasih sebelum nya karena telah mengigat pernikahan ini tetapi kau pasti tau alasan nya mengapa aku bilang seperti itu. "
"lili " kata velo sembari memegang tangan lili
"aku mencintaimu, aku sudah melupakan masa lalu ku, aku sekarang hanya mencintai mu "
'Velo dia menyatakan perasaan nya? tapi akan kah cinta ini benar benar terbalas kan atau hanya aku yang merasakan apakah benar ia mencintai ku ' gumam lili
"velo kau " lili menagis dan velo langsung memeluknya.
...----------------...
kring kringgg suara dering ponsel
"siapa yang mengganggu tidur ku, ehh halo ada apa? "
"velo hiks hiks perut ku sangat keram tolong aku "
"baiklah baiklah aku akan kesana "
velo pun bangun dari tempat tidur nya dan melepaskan pelukan lili padanya.
Velo bergegas untuk pergi dan tidak lupa ia memberikan kecupan di kening lili.
"lili aku ada urusan, kau tidur lah lagi sore nanti aku baru pulang dan akan membawakan mu makanan yang kau suka " kata velo dan lili hanya mengangguk.
'aku tau urusan apa itu ' gumam lili.
...-----...
Hari demi hari kehidupan Lili semakin baik, walaupun sesekali Velo pergi untuk menemui Viona yang tegah mengandung . Sesekali lili marah tetapi velo selalu mengatakan bahwa dulu viona hanya teman masa kecilnya yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri.
"apa adik? bukan kah dia mantan kekasih mu ha " kini Lili tengah menagis karena velo yang sudah 3 hari tidak pulang beralasan lembur ternyata ia menemani viona dirumah sakit, Lili bisa tau jika velo berada di rumah sakit karena ada kabar di media sosial bahwa seorang presdir perusahaan glo.it ternyata sudah memiliki istri dan tengah hamil.
POV VELO
mengapa para wartawan itu bisa tau jika aku berada dirumah sakit, dan gara gara hal ini lili marah besar kepada ku, aduhhhh kepala ini.
tok tok tok "tuan"
masuk
"tuan apa yang akan kita lakukan degan berita ini"
apa maksud mu bertanya seperti itu tekan berita nya jangan biarkan gosip ini menjadi panas dan membuat lili semakin parah
"baik tuan "
argshhhhhhhhhhhhh siapa pun pelakunya dia akan menerima akibatnya.
POV VELO AND
-
-
-
-
-
Ketika lili sudah mulai mencintai velo lagi, tetapi justru velo yang berulah. siang itu ia pamit degan lili yang akan menemani viona untuk mengecek kondisi bayinya. lili hanya mengangguk sembari tidak peduli degan suaminya itu. dan beberapa kali viona menggunakan ponsel velo untuk mengirimkan pesan Kepada lili.
isi pesan
*hay ini lili kan?
^^^iya ini siapa ? mengapa ponsel velo ada bersama mu?^^^
*hhhhhhhhhh ini aku viona, bukan kah dulu kau sempat menganggap ku sahabat mu?
^^^oh, apa maumu?^^^
*ah tidak ada, aku hanya ingin memberi tahu bahwa suami mu itu akn menginap disini bersama kekasihnya
^^^*tidak tahu malu^^^
*ututu jangan kesal lagi pula kalian hanya kekasih kontrak saja untuk apa begitu dipikirkan
^^^*kau^^^
Sudah lama tidak ada balasan dari pesan itu yang menandakan bahwa ponsel itu sudah bersama degan pemiliknya.
"ah ini dia ponsel ku ketinggalan" ujar Velo
"iya tadi saat kau keluar membelikan aku vitamin kau tidak membawa nya " kata viona
"ini obat dan vitamin mu, ini adalah masa masa kritis karena kau tengah hamil besar, 3 bukan lagi jika tidak ada masalah maka kau akan melahirkan tepat waktu"
"velo kau masih perhatian degan ku, bukan kah ini cukup untuk menjadi bukti bahwa kau masih mencintai ku heummm? "
"omong kosong apa yang kau bicarakan"
"bukan kah 10 bulan lagi, status kontrak diantara kau dan istri mu itu akan berakhir? "
"aku tidak akan mengakhiri nya "
"VELO apa maksud mu? bukan kah ini semua hanyalah kontrak "
"aku tau tapi aku mencintainya"
"kau kau sud.... ah" Sebelum viona menyelesaikan kalimat nya ia pingsan dan Velo akhirnya tidak pulang dan menemani viona di apartemen nya, tetapi Velo sempat mengirim kan pesan kepada lili.
"maaf kan aku, aku belum bisa menemanimu malam ini karena viona tiba tiba pingsan"
lili tidak menjawab hanya melihat notif di layar ponsel ny, lili tidak perduli degan wanita iitu, itu bukan darah daging nya tetapi ia begitu menghawatirkan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments