16

Dua bulan setelah Viona melahirkan, Velo tidak pernah lagi mengunjungi Viona ntah untuk melihatnya ataupun melihat bayi anak dari Viona dan teman masa kecilnya itu.

Disisi lain Lili tengah sibuk Kerja karena deadline desain proyek yang ia bikin sudah dekat, karena masalah ia degan Velo membuat dirinya memutuskan untuk melupakan kejadian kejadian itu degan bekerja, lili selalu pulang malam dan pergi pagi pagi sekali. Dan tanpa disadari lili jarang merawat tubuh nya, mulai dari jarang nya dia makan, hingga bagaimana ia mengontrol jam tidur nya.

Saat makan siang tiba.

"hay lili, aku lihat kau sangat sibuk, makan yuk sekali sekali istirahat bareng, kan kau sudah lama ngak makan bareng sama aku " ajak syela

"tunggu sedikit lagi akan selesai"

"aduuuhhhhh kau pasti bisa tapi setidaknya kau harus makan sesuatu kau lihat dirimu akhir akhir ini sangat pucat pasti belum makan, oh iya presdir Vekam itu gimana sih ngurus istri nya aja ngak bisa "

"hufffttt bukan salah nya tau, ya sudah lah ayo makan"

"nah gitu dong "

sesampainya dikantin kantor.

"eh lili kaui kenapa? "

"engk engak papa mungkin karna lambat makan aja sih ini "

"itu kau sih dibilangin ngeyel ayok buruan makan nanti sakit perut lagi , bibi spageti dan es teh nya satu ya, oh ya li kamu apa? "

"aku apa ya? emmm eh ini aj.... "

"eh LILI LILI HEY LILI BANGUN ADUHHH PINGSAN LILI"

Syela pun membawa lili pergi ke Klinik terdekat yang tidak jauh dari kantor.

"aduhhh ini gimana? " syela sangat bingung karena harus menghubungi siapa karena lili tdak mempunyai kerabat dan ia tidak tau nomor ponsel Velo. dan terpaksa Syela meminta perawat untuk menjaga lili karena ia akan pergi ke perusahaan Velo.

'Waaahhhh ngak pernah bosan sih aku kalo disruh kesini terus, padahal suami nya orang kaya tapi masiiiihhhh aja kerja ya ampun lili.' Gumam syela hingga menabrak seseorang

"aduhhh maaf maaf kan aku " syela panik

"kau siapa? aku tidak pernah melihat mu disini "

"emmm Tuan anu anooo saya eeeeee Lili "

"Lili? kau? "

"saya Syela teman lili, dia sekarang ada di Klinik "

"APA? Dimana dia sekarang cepat bawa aku kesana "

"bebaik tuan"'huuuuu menyeramkan sekali' Gumam syela sembari pergi naik mobil Velo.

****

" KELUARGA PASIEN "

"Saya dokter saya suaminya "

"baiklah kita bicara diruangan saya"

...----------------...

"emmm begini tuan apakah kau masih membiarkan Istri mu bekerja disaat seperti ini? "

"akuu emmm dia memang masih ingin bekerja setelah menikah dok jadi saya mengizinkan nya "

"Saya tau tuan tetapi bukan itu yang saya maksud "

"maksud dokter apa ? apakah istri saya menderita sebuah penyakit yang serius? "

"iya tuan istri anda menderita penyakit serius yang sangat seriuss sehingga dapat membuat Anda bahagia.. Selamat tuan anda akan memiliki seorang buah hati "

"Hah apa? aku? lili? lili dia hamil? hamil anak aku? "

"iya tuan selamat tetapi karena ia sering begadang dan lupa untuk makan itu membuat kondisi janin di perutnya sedikit lemah aku akan membuat kan resep vitamin untuk istri anda agar bisa memulihkan kondisi nya jadi tolong dijaga degan baik saya permisi "

"TERIMAKASIH DOKTER TERIMAKASIH"

"Leon kirim uang dan beberapa aset ku untuk dokter yang bekerja di klinik Astela"

"ini berita baik aku harus memberi tahu ayah dan memintanya untuk kerumah malam ini"

Dan Velo pun memberikan kartu hitam untuk Syela karena mengantarkan Lili ke Klinik

"ini mimpi? , tolong siapa pun cubit aku"

...****************...

"Kau sudah sadar sayang " kata Velo yang sudah membawa lili kerumah nya.

"aku aduhhh aku dimana? ini bukan kamar ku "

"eh hati hati ini kamar ku, mulai hari ini kau akan berada di kamar ku "

"hah kenapa aku disini aku harus menyelesaikan pekerjaan ku "

"hari ini kau tidak boleh kemana pun, hari ini besok dan seterusnya kau harus berhenti bekerja"

Lili yang mendengar itu pun sangat marah karena sikap velo yang aneh.

"Apa kau gila, kau masih mau mengurung ku disaat seperti ini " Lili marah dan turun dari ranjang , tetapi saat lili berdiri Velo duduk dan memeluk kaki lili dan menangis.

"Apa yang kau lakukan Velo lepaskan aku " berontak lili

"Aku mohon jangan pergi demi aku "

"Velo tolong lepaskan aku pekerjaan ku belum selesai tau "

"jika memang kau masih marah padaku setidaknya tetap lah tinggal demi anak ku "

"Apa? anak? anak mu? oh jadi kau membawa anak wanita itu kesini? "

"lili aku tau kau masih marah padaku tetapi yang aku maksud adalah anak ku, anak kita dia adalah anak kita lili"Velo meletakkan tangan nya di perut lili

"hah apa? aku? aku hamil? "

"iya tolong demi dia jangan pergi "

"bagaimana kau tau"

"aku akan menjelaskan nya padamu tetapi maaf kan aku dulu maaf kan aku lili maaf kan aku yang tidak menjaga mu maaf kan aku "

"aku tidak marah padamu velo hanya saja aku tidak suka degan kau yang pergi menemui wanita lain sedang kan istri mu adalah aku "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***