6

Velo jadi merasa bersalah karena ia telah membuat lili kehilangan kesempatan memakan moci itu. ya walaupun Velo masih binggung kenapa dia menyukai moci itu.

"pantas saja lili selalu keluar jam 9 , ternyata hanya untuk moci itu, lalu apa yang harus aku lakukan jika sudah seperti ini, lili tadi sangat marah"

Sepanjang jalan velo pulang dia selalu bergumam dan memikirkan moci itu dan juga kemarahan lili.

Sesampainya ia dirumah ia segera pergi kekamar lili,"lili... lili.... kau sudah tidur? lili aku... aku tidak mendapat kan moci itu malam ini, maaf kan aku, tapi tapi aku pasti akan mendapatkan moci itu besok untuk mu, aku janji padamu lili "

Velo pergi ke kamar nya dan menelpon leon

tuuuutttt tuuutttt

sudah beberapa menit dan leon belum menjawab panggilan dari velo

"anak iniiiiiiiiii..... Leon jika sekali lagi aku menelfon mu dan kau tidak menjawab nya liat saja nanti kau akan habis dengan ku dikantor "

dan akhirnya sambungan telepon itu terhubung.

Pov leon

hoammmmmmmmmm dijam segini siapa yang menelfon ya amp..... eeeeeeeeeee tuan aduh mampusss

ini 25 panggilan tak terjawab apakah aku akan dikirim ke antartika besok huuuuuu aku harus bagaimana? dretttt dreeeettt eh eh ehe huffttt bikin kaget ya ampun tuan

pov leon and

"halo tuan maaf aku tidak mendegar panggilan mu "

"gaji 2 bulan kedepan aku tahan "

"ammmpunnnn tuan maaf kan lah pekerjaan kecilMu ini "

"apa gajimu yang kemarin kemana "

"aduhh tuan aku harus menghidupi keluarga kecil ku istri dan anakku juga butuh makna "

"hey aku bertanya bukan kah gajimu sangat besar, apakah kurang heummmm"

"ahhhh aku hanya bercanda tuan, oiya apa yang bisa aku lakukan untuk ku tuan "

"ah iya ini semua salah mu, potong lagi 2 bulan kedepan"

"aaaaaaa baik tuan"

"aku mau kau besok harus mendapatkan moci yang berisi kacang merah degan irisan rasmeri didalam nya kau faham?, besok jam 10 pagi aku mau kau sudah mendapatkan moci itu"

"apa moci tuan? untuk apa? "

"kau berani bertanya leon "

"ahhhh tidak tuan aku pastikan aku akan mendapatkan nya "

tutttt sambungan terputus.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sejak hari itu Velo belajar bagaimana cara membuat moci yang sama seperti yang dibuat oleh bibi liu, iya bibi liu adalah orang yang membuat , tentunya moci yang disukai oleh lili, karena tempat nya yang jauh velo sampai menghabiskan waktu 3 minggu untuk bisa membuat moci itu agar sempurna.

(singkat cerita mengenai leon yang mencari tau berasal dari mana moci itu dibuat, akhirnya leon menemukan bahwa moci itu dibuat di negari sakura Jepang. yang dimana buah rasmeri yang salah satu bahan pembuat moci itu sangat langka dan harganya yang mahal, mendegar itu velo dan leon langsung pergi kesana dan membawakan pembuat moci rasmeri yang sangat banyak,*iya namanya juga presdir perusahaan yang kaya raya angkuh juga Hhhhh)

Velo selalu membujuk lili untuk mencicipi moci buatan nya, tetapi lili hanya memakan nya dengan satu gigitan dan seger pergi meninggalkan Velo.

"Li tunggu, apakah kau belum memaafkan ku? " Velo bertanya sembari menangkap tangan lili

"tidak, aku tidak marah padamu " lili bergegas meninggalkan velo

Velo yang masih heran dengan sikap lili kepadanya memutuskan untuk pergi kekantor untuk menghilangkan stress dari fikirannya.

"apa yang kalian lakukan, hanya tugas seperti ini saja tidak bisa, apakah aku mengerjakan kalian, hanya untuk melihat ku bekerja juga ha, perbaiki ini kuberi waktu 2 jam, dalam dua jam tidak ada perubahan maka kau akan ku pecat, PERGI "

PYARRRRRRRR............

"suara vas bunga yang dilempar ke lantai .

Leon yang tidak sengaja melewati ruangan Velo.

*ada apa dengan tuan, tidak biasanya dia seperti itu, ia biasanya lebih memilih diam seribu bahasa sembari memutar pulpen lalu memotong gaji pekerja. tuan yang seperti ini sangat menakutkan ya walaupun jika diam juga sangat menakutkan, hiiiii aku harus cepat cepat pergi *

"kak leeeeeee huuuuuuu tolong kami "

teriak para karyawan itu memanggil leon.

"tolong kami kak, kami tidak mau dipecat , huuuuuuuu " mohon para karyawan sembari memegang kaki dan tangan leon

Tidak lama velo memnggik leon untuk datang menemui velo di ruangannya

"hey kalian pergilah, aku harus menemui tuan " kata leon sembari mengusap air matanya, karena dia tau bahwa ia akan menjadi korban selanjutnya.

"tapi kak waktu kami tidak banyak hanya tersisa 35 menit, tolong lah kami kak " rengek para karyawan itu

"okok aku akan menolong kalian "

turut tuuuutttt tuuuttttt *nyonya tolong angkat telfon nya huuuu tolong nyonya

Disisi lain ada lili yang sedang berada di kantor karena ada meeting mendadak.

tuuuut tuuuut 'hemmmm leon? mengapa dia menghubungi ku? '

"NYONYAAAAAAAAAAA" teriak leon saat panggilan itu diangkat

^^^"aduuhhhh ada apa dengan mu? " tanya lili sembari mengusap telinganya^^^

"huuuuu nyonya tolong lah kami! "

^^^"Ada apa kalian kenapa? "^^^

"tuan nyonya, tuan dia , dia akan memecat karyawan disini dalam 2 jam, tolong kamu nyonya "

^^^"aduhhhh okok aku akan membantumu "^^^

"nyonya anda adalah dewi, terimakasih nyonya "

Telfon itu pun ditutup.

"hidup nyonya syukur lah ia mau menolong kita " teriak karyawan itu

" heh kalian selamat sedang kan aku? haissss sudahlah " kata leon sambil membungkukkan badanya dan berjalan lemas ke ruangan nya.

-

-

-

-

-

Dering telfon memecah keheningan yang terjadidi ruangan Velo.

'Ini ini lili dia dia menelfon ku argahshsjsusnjsjahabshanakbvb'

*ekhemmmmmm

"hay "

"hay emmm Velo, apakah kau sibuk "

"akhhh tidak, aku sedang beristirahat "

"emmm begini jika tidak ada yang kau lakukan, apakah bisa menemani ku berbelanja? "

"emmm aku ak.... "

"jika tidak mau juga tidak apa aku tau kau sibuk, aku akan mematikan telfonnya "

"hey tidak tidak aku akan menemanimu"

"ok jam makan siang bisa? "

"tentusaja "

...----------------...

"Aku tidak tau, apakah cara ini berhasil tapi jika dia tidak dikantor bukan kah karyawan itu akan selamat dari pemecatan? heheheh aku harus bergegas "

Siang itu Velo menjemput lili di kantor nya dan pergi menemani lili berbelanja di mall dan makan siang bersama disana.

Hari-hari itu Velo selalu makan siang bersama Lili, dan ketika dihari libur.

tok tok tok suara ketukan pintu terdengar dari lantai bawah, Lili membukakan pintu itu, dan yang ada dibalik pintu itu adalah..... Viona ya Viona ia datang untuk bertemu degan Velo

"ehh Viona, silahkan masuk! mau minum apa? "

"ah lili jangan repot repot aku hanya datang untuk berbincang dengan pak Velo, iya itu saja "

"ah baik aku akan memanggilnya, tunggu ya "

" baikkk"

Tidak lama Velo datang

"Viona, kamu kenapa bisa disini " bisik Velo

"Sayang,kau tau kita sudah lama tidak bertemu dan kau ternyata sudah menikah "

" bukan kah aku sudah memberi tahu mu bangai mana jika lili tau tentang hal ini? "

"dia tidak tau, dia hanya tau kalau aku adalah rekan bisnis mu"

" huuftttt okok baiklah, jadi apa ma... "

"ahhhh maaf menganggu waktu kalian tapi ini minum lah " lili datang dengan membawa 2 cangkir teh dan biskuit

"lili Terima kasih " ucap Viona

"iya tidak perlu sungkan " lili berlalu pergi

"Velo kau lihat sayang, istrimu sangat baik dan POLOS"

"Viona apa yang kau lakukan, seharusnya ini tidak terjadi tau "

"aduhhh sayang ku, kau tenang saja "

Lama Velo dan Viona berbincang.

Ketika Viona akan pulang, lili mengatakan bahwa Viona harus sering kesini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!