Di hari berikut-nya Shen Yao berpikir untuk pergi lagi ke distrik bisnis, karena Shen Yao masih memiliki beberapa benda yang harus ia beli. Shen Yao Kemudian memberitahu ke Xing Meng tentang rencana-nya untuk pergi ke distrik bisnis.
"Nona! Xing Meng juga ingin ikut! terakhir kali nona pergi turun dari beast mountain, nona tidak memberitahu saya!" Xing Meng berkata sambil memeluk lengan Shen Yao dengan erat. "Bagaimana jika para penjaga dari kediaman Shen melihat nona dan menangkap nona! Xing Meng sekarang bisa melindungi nona! Jadi bawa Xing Meng!"
Sebelum Shen Yao dapat menenangkan Xing Meng, Gui Heian membuka pintu kamar-nya dan dengan senyum kemudian ia mendekati Shen Yao yang sedang di pegang dengan erat oleh Xing Meng. "Nona, bagaimana jika nona membawa pria kecil ini juga untuk turun dari beast mountain?" Gui Heian berkata sambil memegang ujung lengan hanfu milik Shen Yao.
Shen Yao merasa kalau kepala-nya bercenat-cenut dengan kuat, bukti-nya kau bisa melihat beberapa urat keluar di kening Shen Yao. Tetapi mungkin para dewa atau dewi yang memandang kebawah masih merasa kalau Shen Yao belum cukup memiliki masalah, mereka akhir-nya menambahkan Jiao Ao kedalam kumpulan ini.
"Lepaskan tangan mu itu dari master ku" Jiao Ao berkata sambil memegang erat pergelangan tangan Gui Heian. Tetapi Gui Heian tetap berakting seperti ia tidak melihat Jiao Ao dan terus menganggu Shen Yao, tentu saja ini membuat Jiao Ao marah.
Satu keributan di tambah kejengkelan, siapa yang tidak akan muak. Shen Yao memiliki kesabaran yang tinggi, tetapi itu jika ia hanya berhadapan dengan satu orang saja bukan tiga. Jadi pada akhir-nya benang kesabaran milik Shen Yao terputus dan dengan senyum yang bisa di bilang gelap, Shen Yao kemudian berkata. "K-a-l-i-a-n b-e-r-t-i-g-a, berlutut sekarang juga untuk-ku!"
Tidak sedetik-pun ketiga orang yang ribut langsung turun di lutut mereka dan berlutut. Dengan bingung ketiga orang yang tadi-nya membuat keributan memandang ke satu sama lain, mereka tidak mengerti kenapa tubuh mereka bergerak tanpa sadar dan saat mereka sudah selesai melihat ke satu sama lain. Mata mereka berpindah kepada Shen Yao yang berdiri di depan mereka dengan tangan yang dilipat dan juga senyum yang seram.
Shen Yao sebagai anggota senior di dalam organisasi pembunuh bayaran di bumi memiliki banyak junior yang harus dia latih, dari banyak-nya junior yang ia latih sebagian besar anak-anak yang ia ajarkan memiliki sifat yang nakal. Jadi untuk memastikan junior yang ia latih tidak membuat masalah untuk-nya, Shen Yao memiliki teknik spesial untuk meng-edukasi junior yang ia tangani. Teknik ini-lah yang dipakai oleh Shen Yao kepada tiga orang yang membuat keributan di halaman jasmine.
"Xing Meng katakan kepada nona ini, jika kau pergi bersama nona turun dari sini. Siapa Yang akan mengurus halaman jasmine?" Shen Yao berkata kepada Xing Meng dengan mata yang tajam, sebelum melihat kearah Gui Heian yang masih tersenyum. "Kemudian Gui Heian, kau seharus-nya sadar diri. Kau yang bilang sendiri jika ada orang yang mengejar mu dengan niat buruk, tapi kau ingin ikut turun? Dengan badan mu yang masih terluka? Apa kau ingin membuat masalah untuk-ku?"
Setelah memarahi orang pertama dan kedua yang membuat masalah, mata Shen Yao kemudian berpindah kepada Jiao yang berlutut jauh dari Gui Heian. "Dan Kau! Jiao Ao kenapa kau malah terpancing oleh Gui Heian! Aku akan turun sendirian dari beast mountain dan kalian bertiga lebih baik pikirkan baik-baik prilaku kalian hari ini, saat aku kembali kalian lebih baik bisa memberikan aku sebuah alasan yang baik tentang prilaku kalian tadi. Kalian paham?" Dengan senyum yang tidak pernah lepas dari wajah-nya Shen Yao berkata, dari nada yang ia pakai kalian bisa mendengar amarah yang dingin.
Ketiga orang yang dimarahi oleh Shen Yao merasa kalau mereka baru saja dimarahi oleh seorang guru. Sedangkan Shen Yao yan memarahi ketiga orang yang berlutut di depan-nya, merasa kalau ia sedang mangajari tiga anak kecil.
Tetapi amarah Shen Yao tidak bertahan lama dan ketiga orang yang berlutut di tanah telah diperbolehkan bangkit. Kemudian Shen Yao memanggil Jiao Ao ke sebelah-nya untuk berbicara sebentar. "Jiao Ao, aku ingin kau tinggal di halaman jasmine dengan Xing Meng dan awasi Gui Heian. Aku bisa meninggalkan Xing Meng sendirian dengan Gui Heian sebelum-nya karena waktu itu ia masih belum sadar-kan diri, tapi sekarang dia sudah sadar. Aku tidak bisa percaya kepada orang ini, jadi kau harus mengawasi-nya. Paham?" Shen Yao berkata dengan serius kepada Jiao Ao.
Jiao Ao menjawab kalau ia mengerti dan meinta Shen Yao menyerahkan pekerjaan mengawasi Gui Heian kepada-nya dengan hati yang tenang. Shen Yao kemudian bisa pergi dari beast mountain dengan hati yang ringan.
Ketiga orang yang membuat Shen Yao marah, mengikuti Shen Yao sampai batas formasi seperti tidak ingin Shen Yao pergi tanpa mereka. Tapi Shen Yao tetap pergi tanpa melihat kebelakang. Kemudian dimana saat bayangan Shen Yao tidak terlihat, ketiga orang yang tadi mengikuti Shen Yao seperti anak kecil langsung merubah muka mereka.
Xing Meng langsung berjalan kembali ke halaman jasmine tanpa memandang kedua orang lain yang bersama-nya, sedangkan Gui Heian yang tadi-nya tersenyum seperti anak baik sekarang tidak memasang senyum itu. Kemudian untuk Jiao Ao, dia hanya mengikuti kedua orang yang dengan cepat meng-ganti muka mereka setelah Shen Yao pergi tanpa berkomentar apapun.
***
Gui Heian langsung kembali ke kamar milik-nya dan tidak mencoba berbicara dengan penghuni halaman jasmine yang lain. Kerena bagi-nya hanya Shen Yao adalah orang yang membuat-nya merasa seperti telah menemukan hal yang menyenangkan, jadi orang yang lain tidaklah menarik untuk-nya.
Setelah ada di dalam kamar-nya, Gui Heian kemudian duduk di kasur yang ada di dalam ruangan itu dengan senyum yang gembira. "Sungguh seseorang yang menarik, dia bisa membuat ku berlutut tanpa menggunakan kekuatan spritual"
"Mungkin aku tidak perlu terlalu cepat pergi dari tempat ini setelah mengatasi dua serangga yang menggikuti-ku. Berbicara serangga mungkin orang yang mengawasi ku di tempat ini juga bisa dihitung sebagai serangga?" Gui Heian berkata sambil tersenyum ke arah jendela yang tertutup di ruangan itu.
***
Di luar ruangan Gui Heian. Jiao Ao melihat ke arah jendela kamar Gui Heian yang tertutup dengan urat yang keluar di kening-nya.
"Heh, hantu yang sulit mati!" Jiao Ao bisa mendengar apa yang Gui Heian katakan di dalam kamar-nya tentang ia sebagai serangga. Tentu ini membuat Jiao Ao kesal tetapi Jiao Ao tidak langsung pergi untuk mencari masalah dengan Gui Heian. "Tidak sekarang dan tidak dulu, dia memang menyebalkan" Jiao Ao berkata sambil duduk diantara pohon yang ada di halaman jasmine.
Jiao Ao menutup mata-nya di bawah pohon yang ia duduki, walau ia menutup mata-nya Jiao Ao tidak pernah melepaskan kekuatan spiritual-nya untuk mengawasi Gui Heian.
Pada halaman jasmine sekali lagi hari yang tenang, telah berlalu tanpa masalah.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan Share cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Frando Kanan
ini seperti phoenix 1 ini knl dgn Dia...
2023-12-21
0
Frando Kanan
langsung jd muka datar Dan tembok
2023-12-21
0
Frando Kanan
wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 entah knp gw merasa dejavu 😅
2023-12-21
0