Shen Yao sampai kembali ke kediaman Shen sebelum matahari muncul, setelah sampai di halaman jasmine Shen Yao langsung masuk ke ruangan-nya untuk membersihkan sisa darah dan juga baju yang ia pakai saat melakukan misi-nya.
"Tok Tok Tok" Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, seketika Shen Yao dengan cepat menyembunyikan baju hitam-nya dan menunggu orang yang di depan pintu berbicara.
"Nona, apakah nona sudah bangun?" Suara Meng meng terdengar di depan pintu dan ini membuat Shen Yao menghela nafas dengan lega.
Shen Yao kemudian memperbaiki penampilan-nya dengan kaca perunggu yang ada di kamarnya sebelum menjawab. "Aku sudah bangun" Lalu Shen Yao membuka pintu ruangan milik-nya dengan senyum dan menyapa Meng meng.
"Nona tadi saat saya pergi ke dapur untuk mengambil bahan untuk memasak, Meng meng mendengar kalau tuan akan menghukum nona. Nona, Saya tidak mau nona dihukum! Terakhir kali nona dihukum, nona tidak bisa keluar dari kamar selama sebulan!" Meng meng berkata dengan mata yang berkaca-kaca, tetapi Shen Yao menenangkan Meng meng dengan menepuk pelan kepala-nya Meng meng.
"Kau tidak perlu takut, jika ayah b*jingan itu berani membuat-ku tidak bisa keluar dari kamar-ku. Aku berjanji akan membuat-nya memiliki nasib yang sama!" Shen Yao berkata dengan senyum, tetapi ini justru membuat Meng meng makin panik.
"Nona! Tuan Shen telah mencapai tahap abnormal di level sembilan! Ia tidak jauh dari tahap Half-ascended!" Meng meng berkata dengan khawatir, tetapi sebelum Shen yao bisa membalas Meng meng seorang pelayan masuk ke halaman jasmine dengan sombong-nya.
Ini adalah salah satu pelayan yang melayani Shen Liu dan juga pelayan yang melihat Shen Yao sehari sebelum-nya, dengan muka yang penuh kearoganan pelayan itu berkata. "Nona muda Ketiga! Kau telah disuruh tuan Shen untuk menghadapnya. Heh! seharusnya nona tidak melakukan hal yang kemarin terhadap tuan muda kedua" Setelah itu ia pergi dari halaman jasmine tanpa berbalik.
Meng meng melihat Shen Yao dengan khawatir dan tidak ingin membiarkan Shen Yao pergi, tetapi dia tau jika dia menahan Shen Yao maka hukuman untuk nona-nya akan semakin berat. Shen Yao kemudian berkata ke Meng meng sambil mengelus kepala-nya. "Kau tidak perlu khawatir, nona mu ini akan kembali ke halaman jasmine dengan keadaan yang sama saat keluar" Setelah itu dia pergi berjalan ke halaman yang dipakai untuk berkumpul keluarga yaitu halaman harmony.
Dalam perjalan-nya Shen Yao berbicara dengan Jiao Ao. "Jiao Ao apa dimensional phoenix necklace bisa menyimpan benda yang sebesar satu halaman?" Shen Yao tidak menyukai kediaman keluarga Shen, tetapi halaman jasmine menyimpan memori yang indah bagi Shen Yao. Jadi ia sedikit tidak senang saat berpikir untuk pergi dari kediaman Shen dan tidak pernah lagi menginjakkan kaki di halaman jasmine, terlebih lagi dia tau saat dia dan Meng meng akan melarikan diri dari kediaman Shen halaman jasmine sudah pasti akan jatuh ke tangan istri kedua Shen.
"Tentu saja, tapi kau memerlukan beberapa benda spiritual untuk mencukupi pemindahan benda dari dunia luar ke dalam dimensional phoenix necklace, apalagi jika kau mau memindahkan benda yang sebesar halaman jasmine" Perkataan Jiao Ao ini membuat Shen Yao berpikir sebentar dan menanyakan benda spritual apa yang ia perlukan.
Tetapi Jiao Ao secara misterius berkata. "Kau hanya perlu pergi ke halaman jasmine"
"?" Tanda tanya muncul di kepala Shen Yao, tetapi ia tidak lanjut berbicara dengan Jiao Ao karena ia sudah sampai pada halaman harmony.
Saat membuka pintu ke ruangan untuk berkumpul Shen Yao disapa oleh lemparan gelas, Jika ia tidak merubah sedikit posisi kepala-nya saat masuk maka dijamin ia akan menerima luka yang parah.
"Tang!" Suara gelas yang jatuh itu terdengar sangat nyaring di ruangan yang besar ini.
Shen Yao melihat dengan senyum kearah orang yang melemparkan gelas ini, dengan nada yang takut tetapi mata yang melihat wanita itu dengan memprovokasi Shen Yao berkata. "Bibi kedua jika gelas yang tadi kau lempar itu mengenai-ku, aku pasti akan mati karna luka kepala. Oh ya aku lupa, kau bukan bibi kedua lagi tapi nyonya Shen. Jadi ibu, apa kau ingin membunuh ku?" Saat mengatakan ibu, Shen Yao terdengar seperti sedang menghina wanita itu.
Bai Ruo mengangkat jari telunjuknya kearah Shen Yao dengan marah. "K-Kau! Beraninya kau! Setelah memukul kakak-mu, sekarang kau mau menghina ku!? Dasar sampah!" Setelah selesai berkata seperti itu Bai Ruo sekali lagi ingin melemparkan gelas lain-nya ke Shen Yao, tetapi tangan-nya ditahan oleh Shen Bao yang ada di samping-nya.
"Kelakuan mu sekarang sangat tidak pantas untuk titel mu sebagai Nyonya Shen, jadi hentikan sekarang juga" Shen Bao berkata dengan kerutan di dahi-nya sambil menahan tangan Bai Ruo. Ini adalah pertama kali-nya Shen Yao melihat Shen Bao setelah datang ke dunia ini, dari penampilan Shen Bao terlihat seperti laki-laki yang jujur dengan muka yang gagah dan alis yang tajam. Tapi sayang laki-laki ini walau memiliki tampilan luar yang bagus, isinya hanya sampah limbah yang tidak bisa di daur ulang.
Setelah menenangkan Bai Ruo, Shen Bao kemudian menatap Shen Yao. Saat menatap Shen Yao, Shen Bao terkaget karena mata Shen Yao terlihat sangat dingin tetapi ia tidak terlalu peduli dengan tatapan Shen Yao. "Shen Yao, kenapa kau memukul Shen Liu?"
"Karena dia kerasukan roh jahat, apa aku harus melihat dengan diam jika kakak Shen Liu terasuki roh jahat? padahal kakak Shen Liu adalah kultivator di tahap human level ke lima, apa mungkin karena kakak Shen Liu memiliki hati yang jelek? Makannya ia kemasukan roh jahat?" Shen Yao berkata dengan senyum.
"Kau! roh jahat apa? itu hanya alasan mu untuk memukul Liu'er! Tuan tolonglah hukum nona muda ketiga!" Bai Ruo kemudian mulai menangis di depan Shen Bao dan berlutut meminta Shen Bao untuk menghukum Shen Yao.
Shen Bao memijat jembatan hidung-nya dengan wajah yang lelah, sebelum menyuruh para pelayan untuk membawa Shen Yao ke ruang hukuman. "Bawa nona muda ketiga ke ruang hukuman dan beri dia hukuman cambuk sebanyak lima puluh kali" Setelah memberikan perintah-nya Shen Bao kemudian memandang ke Shen Yao yang dibawa oleh para pelayan dan merasa ada yang aneh dengan kelakuan Shen Yao yang sekarang, tetapi dia mencoba untuk tidak memikirkan-nya.
"Mungkin karena anak itu tidak pernah mengangkat kepala-nya dan berbicara secara langsung, jadi aku merasa aneh" Ini adalah pikiran yang ada di Shen Bao saat pergi dari halaman harmony bersama dengan Bai Ruo yang mengkutinya seperti istri yang manis.
***
Ruang hukuman di kediaman Duke Shen biasanya digunakan untuk menghukum pelayan dan penjaga yang melakukan kesalahan dengan berat. Sedangkan tuan atau nona muda akan dihukum dengan berlutut di tempat berdoa atau ditahan di halaman mereka, jadi Shen Yao yang di hukum di ruang hukuman adalah bahan candaan terbesar di kediaman shen saat ini.
"Kau pasti sudah gila ya nona ketiga? kenapa anda memukul tuan muda kedua? Liat sekrang anda harus dihukum seperti pelayan yang rendah!" Pelayan yang memegang Shen Yao berkata dengan nada menghina.
Sedangkan satu pelayan lagi memukul teman-nya seperti bercanda dan berkata dengan tawa. "Sssst~ Keliatannya sampah ini sudah menjadi bodoh, karena sering dipukul makanya dia berani melukai tuan muda kedua"
Dua pelayan ini terus mengolok-olok Shen Yao yang hanya menundukkan kepalanya dari awal sampai akhir. Setelah beberapa menit berjalan mereka sampai di sebuah halaman yang memiliki pintu rusak dan rumput liar yang tumbuh dengan subur. Dua pelayan itu masih tertawa dan mengolok-olok Shen Yao saat memasuki ruang hukuman, tapi setelah menutup pintu ruang hukuman kedua pelayan itu langsung tidak sadar diri dan jatuh ke tanah dengan suara. "Brak!"
"Lima puluh kali cambukan, Shen Bao kau benar-benar gila. Tubuh ini tidak memiliki kultivasi sama sekali, jika aku benar-benar di hukum dengan cambuk maka aku akan lumpuh selama-nya. Memang rumah ini sudah tidak bisa aku tinggali lebih lama lagi, hari ini juga aku akan pergi dari sini dengan Meng meng" Setelah itu Shen Yao menutupi ruang hukuman dengan rapat dan pergi dari halaman tanpa nama itu, tanpa berpapasan dengan penjaga ataupun pelayan lain-nya.
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan** Share** cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Azura75
sebelum kabur, bakar dulu rumahnya. 🤯
2024-01-05
2
Shai'er
kabuuuurrrr💪💪💪💪
2023-11-27
0
Shai'er
😏😏😏
2023-11-27
0