Free Trade Area

Sesampai-nya mereka berdua di area perdagangan bebas, Shen Yao langsung berjalan bersama dengan Li Chang untuk melihat barang apa saja yang mereka jual di tempat ini. Di area perdagangan bebas mereka tidak mendirikan toko, tetapi semua penjual yang ingin menjual benda mereka hanya menggelar sebuah tikar dan menaruh semua barang yang ingin mereka jual. Para pembeli bisa melihat dan bertanya tentang barang yang membuat mereka tertarik, kemudian jika mereka ingin membeli mereka hanya perlu memberikan kepingan koin sesuai dengan yang diminta oleh penjual.

Berjalan-jalan sebentar Shen Yao kemudian berhenti di salah satu tikar yang menjual benda yang ia cari. "Kek, ini benda apa yah?" Shen Yao bertanya dengan nada yang terdengar bingung.

"Ini seperti jarum, mereka terbuat dari perak dan memiliki ukuran yang panjang. Tetapi aku tidak tau apa kegunaan jarum-jarum ini, kau bisa membeli-nya dengan harga lima keping koin perunggu" Kakek itu berkata sambil memperlihatkan jarum perak yang diinginkan Shen Yao.

Li Chang yang ada di sebelah Shen Yao memperhatikan jarum-jarum perak ini, sebelum bertanya ke Shen Yao. "Kau ingin menjahit baju dengan jarum ini? Jarum-jarum ini terlalu panjang jika kau ingin menjahit sebuah kain menjadi baju, Black Rose?"

Shen Yao menyingkirkan kepala Li Chang yang makin mendekat dengan diri-nya, Kemudian dia mengeluarkan satu keping koin perak lalu memberikan-nya ke kakek yang menjual jarum perak itu. "Kek, kau tidak perlu memberikan kembalian kepada-ku"

Tapi sebelum Shen Yao bisa pergi kakek itu memberhentikan Shen Yao dan berkata kalau satu keping koin perak terlalu banyak untuk-nya, setelah berdebat sebentar Shen Yao memutuskan untuk membeli dua topeng yang menutupi setengah wajah milik kakek itu dan pergi dari situ.

"Ah! Black Rose, aku baru ingat kalau aku memiliki janji dengan orang lain untuk sore ini. Jadi aku harus pergi lebih dulu! Tapi tenang aku berjanji akan mengajak mu berjalan-jalan lagi ke distrik hiburan!" Setelah berkata seperti itu Li Chang langsung pergi dengan terburu-buru dan meninggalkan Shen Yao di area perdagangan bebas.

Setelah bebas dari Li Chang, Shen Yao kemudian berjalan ke daerah milik area perdagangan bebas yang menjual 'manusia'. Shen Yao hanya pergi ke sini untuk melihat situasi dari tempat yang semua orang benci tetapi tetapi masih dipertahankan karena banyak-nya orang yang memerlukan tenaga kerja yang murah dan tahan lama. Setelah berjalan sebentar di tempat ini Shen Yao hanya bisa mengerutkan dahi-nya, karena tempat ini selain menjual orang dewasa mereka juga menjual anak-anak. Shen Yao tau jika dunia ini memperbolehkan perdagangan manusia, tetapi menjual anak-anak adalah hal yang paling tidak disukai Shen Yao. Di dunia ini orang-orang bisa menjual diri mereka ataupun keluarga mereka ke pedagang manusia, kemudian pedagang manusia akan menemukan sebuah tuan untuk dilayani oleh para orang-orang ini. Semua orang yang telah menjual diri mereka akan kehilangan status sebagai warga biasa dan menjadi budak, walau mereka adalah budak mereka tetap memiliki hak. Walau hak itu bisa ditarik kapan saja oleh tuan mereka. Meng Meng datang dari pasar manusia saat berusia empat tahun, kemudian dia menjadi pelayan di halaman jasmine saat Feng Shu berpikir kalau Shen Yao memerlukan teman bermain.

Meng meng dengan Xing Meng, mereka berdua berbeda. Meng meng yang datang di kediaman Shen saat pertama kali terlihat sangat suram, dia tidak tersenyum ataupun menangis. Tetapi setelah ia tinggal sebulan dengan Shen Yao, Meng meng mulai tersenyum seperti anak pada umum-nya. Jadi saat Shen Yao melihat anak-anak yang dijual di tempat ini, Shen Yao hanya ingin membawa mereka pergi. Karena anak kecil pantas mendapatkan kebahagiaan.

Setelah berpikir sebentar Shen Yao memutuskan untuk kembali lagi nanti ke tempat ini untuk membeli para anak-anak itu, begitu juga dengan para calon murid lain-nya. Sekarang yang ia perlukan pertama-tama adalah membuat diri-nya bisa berkultivasi, karena di dunia ini. Di mana kekuatan adalah raja-nya, kau tentu saja harus menjadi kuat.

Saat Shen Yao kembali ke sekte hidden moon and stars, bulan telah menampakan diri-nya lagi di malam yang dingin. Dalam perjalanan-nya Shen Yao banyak memikirkan apa yang ia harus lakukan untuk membangkitkan kembali sekte hidden moon and stars, mungkin mimpi-nya di bumi untuk memiliki rantai bisnis bisa di-wujudkan di dunia ini. Sebuah organisasi tidak bisa berdiri tanpa uang, sekte hidden moon and stars juga harus memiliki pemasukan yang stabil agar bisa menghidupi semua murid-nya.

"Nona!" Xing Meng datang ke Shen Yao dengan berlari. "Xing Meng telah mencapai tahap human! di level lima! Nona, nona sekarang saya bisa melindungi nona!" Xing Meng berkata dengan senyum yang lebar.

Shen Yao tersenyum juga saat mendengarkan Xing Meng berbicara, dengan begitu Shen Yao dan Xing Meng mengisi malam mereka dengan makan bersama dan juga mengobrol. Setelah selesai makan malam bersama Xing Meng, Shen Yao tidak langsung masuk ke dalam kamar-nya tetapi pergi ke kamar kakak-nya.

Melihat sebentar ke pemuda yang masih tidak sadarkan diri ini, Shen Yao mulai mengeluarkan herb-herb dan juga sebuah mortar. Kemudian Shen Yao mulai mempersiapkan herb-herb ini, sebelum menaruh-nya kedalam mortar yang ia siapkan dan menghancurkan semua herb ini.

"Jiao Ao, menurut mu orang ini akan membawa masalah atau tidak?" Shen Yao bertanya kepada Jiao Ao sambil terus meng-gerus herb yang ada di dalam mortar.

Jiao Ao tidak langsung menjawab Shen Yao. "Kultivasi orang ini sudah sampai tahap ascended, dia bisa membawa masalah atau bisa membantu mu. Tergantung pada nasib yang dibawa-nya kali ini"

Perkataan Jiao Ao membuat Shen Yao bingung, apa yang dimaksud Jiao Ao dengan 'nasib yang dibawa-nya kali ini'. Shen Yao memiliki banyak pertanyaan tetapi ia tidak yakin bagaimana untuk bertanya kepada Jiao Ao tentang kata-kata terakhir-nya.

"Kau tidak perlu banyak berpikir, orang ini bisa membantu mu. Tetapi ingat dia datang ke beast mountain dengan luka yang disebabkan oleh kultivator yang lain, jika musuh yang melukai dia datang ke sini. Kita juga harus membersihkan mereka, kau mengerti?" Jiao Ao berkata dengan nada seperti komplain, tetapi kau bisa juga mendengar nada khawatir dari-nya. "Kau harus cepat-cepat berkultivasi, agar aku bisa bebas keluar dari kalung ini"

Shen Yao mengangkat salah satu alis-nya terhadap perkataan Jiao Ao. "Kau berkata seperti itu untuk menyemangati ku atau agar kau bisa keluar lebih cepat?" Shen Yao bertanya dengan senyum yang jahil.

"Menurut-mu?" Jiao Ao menjawab dengan tawa.

Shen Yao mengobati pemuda yang tidak sadarkan diri itu sambil berbicara dengan Jiao Ao, Shen Yao merasa kalau dia telah kenal Jiao Ao dari lama. Walau mereka baru pertama bertemu pada dunia ini, tetapi Shen Yao merasa ia pernah berbicara dengan seseorang seperti ini di waktu yang lama.