Black Rose Is Here In This World

Di malam yang gelap ada bayangan samar yang bergerak dari satu atap rumah ke atap lain-nya, bayangan ini bergerak dengan cepat seperti macan kumbang yang menyatu dengan malam. Ya, bayangan ini adalah Shen Yao.

Shen Yao harus berterima kasih kepada Shen Bao, Karena walaupun Shen Bao telah meracuni-nya ia tidak memberikan racun yang dapat membuat-nya lumpuh tetapi hanya memberikan racun yang merusak meredian-nya. Memang 'Shen Yao' adalah sampah tetapi dia hanya sampah dalam masalah kultivasi, tanpa kultivasi ia hanya orang biasa dan orang biasa adalah orang yang dapat membuat keajaiban. Liat diri-nya yang dulu sebagai Black Rose, ia tidak memiliki kultivasi tetapi ia bisa menjadi salah satu pembunuh bayaran dengan bayaran tertinggi per-misi yang dia lakukan.

Saat bergerak dari atap ke atap, Shen Yao menghirup udara yang ada di sekitarnya. Walau tubuhnya yang sekarang masih jauh dari keadaan ideal-nya, Shen Yao masih bisa melakukan yang dia ingin dengan mudah. "Tiga hari... Batas pekerjaan untuk menghilangkan nyawa seseorang kali ini adalah tiga hari. Jiao Ao menurutmu apakah aku bisa menyelesaikan-nya sebelum batas waktu tiga hari habis?" Tanya Shen Yao dengan senyum yang dingin.

"Apakah kau mau tau kenapa aku mengambil pekerjaan yang ini?" Walau Jiao Ao tidak menjawab Shen Yao, Shen Yao terus berbicara kepada diri-nya sendiri. "Karena dari tiga permintaan untuk membunuh, hanya permintaan ini memiliki target yang aku sukai"

Perkataan milik Shen Yao sangat-lah dingin dan ini membuat Jiao Ao bertanya dengan waspada. "Target yang kau sukai?"

"Iya, aku suka mencabut nyawa orang yang pantas untuk mati. Pemerkosa, koruptor, pedagang manusia, dan semua orang yang menganggap hidup manusia selain diri-nya tidak-lah penting. Ini lah target yang aku sukai, tetapi kadang saat aku mengambil nyawa mereka aku kemungkinan juga akan membuat kehidupan orang lain berubah menjadi baik ataupun buruk" Shen Yao berkata dengan nada yang sedikit berat, karena ia teringat dengan gadis kecil yang ia temui sebelum diri-nya mati.

Jiao Ao bisa merasakan perubahan emosi milik Shen Yao dan ini membuat-nya langsung menghibur Shen Yao. "Kau membunuh orang yang memiliki darah ditangan mereka, walau kau harus mengotori tangan-mu setidak-nya kau tidak pernah membunuh orang yang tidak pantas mati. Master dari sekarang kau tidak boleh mempertanyakan diri-mu sendiri, jika kau mempertanyakan diri-mu secara terus menurus kau akan kehilangan dirimu yang asli"

"Kau benar, terlebih lagi di dunia yang ini dimana nyawa semua orang biasa bisa melayang seperti pasir. hmmm, aku seketika ingin kembali ke dunia lama-ku. Walau disana uang adalah segala-nya, setidak-nya tidak terlalu banyak pembunuhan yang terjadi seperti di dunia ini" Shen Yao berkata dengan senyum dan dari nada-nya kau tau dia sudah tidak terlalu bersedih.

Jiao Ao merasa senang karena emosi Shen Yao sudah tidak terlalu rendah. Walau dia tidak ingin orang yang ia tunggu dari lama pergi kembali ke dunia sebelumnya, ia tetap berkata dengan nada senang. "Master kau harus terus seperti ini, jalani kehidupan mu yang kali ini dengan bebas. Jiao Ao akan selalu ada dengan-mu selama jiwa-mu tidak lenyap dari dunia ini"

Tanpa sadar Shen Yao sudah sampai hingga tempat tinggal target-nya. "Untung-nya Shen Yao pernah dibawa ke sini oleh keluarga Shen untuk melakukan kegiatan amal, kalau tidak aku akan berputar-putar seperti di distrik bisnis saat mencari tempat aliansi" Shen yao berkata sambil mengelus dada-nya. Kemudian ia melompat dari atap untuk turun, sebelum secara pelan-pelan membuka pintu rumah target-nya.

Walau tempat ini sangat gelap Shen Yao bisa melihat semuanya dengan jelas, setelah men-navigasi sebentar di ruangan yang gelap Shen Yao sampai di kamar target-nya yang sedang beristirahat. Dengan gerakan yang tepat Shen yao menusukan belati yang ia dapatkan pada rumah ini kearah target-nya, tetapi karena tubuh Shen Yao yang sekarang belum sampai pada keadaan optimal kekuatan tikaman-nya tidak membunuh target secara langsung. Ini  membuat target-nya berguling jatuh dari kasurnya, sambil memegang daerah yang ditusuk oleh Shen Yao pria itu berkata. "K-Kau siapa! Kenapa kau mau membunuh-ku?!"

"Kau seharus-nya berpikir dua kali saat membunuh anak mu sendiri, hanya karena harta kau membunuh anak-mu. Singa tidak memakan anak-nya sendir,i tapi kau? Kau lebih rendah dari hewan" Shen Yao berkata dengan dingin, karena jubah yang ia pakai ekspresi-nya tidak bisa dilihat dan ini membuat pria yang masih berdarah itu tambah takut.

Pria itu dengan panik berkata. "Salahkan ibu-nya! Saat wanita ****** itu mati, ia tidak memberikan-ku satupun harta kekayaan-nya!"

Shen Yao kemudian mengeluarkan tawa kecil yang menghina pria itu. "Anak mu pasti akan merawat mu sampai tua, tapi kau malah membunuh-nya karena keuntungan sementara. Tapi setidak-nya ada yang masih peduli dengan pemuda itu, Aku dibayar untuk membunuh mu. J-a-d-i jika kau mau menyalahkan seseorang, salahkan diri mu sendiri yang telah membunuh tanpa pikir panjang" Kemudian Shen Yao sekali lagi menusakan belati-nya ke pria itu, kali ini Shen Yao menusukan-nya ke arah leher yang langsung mencabut nyawa-nya.

Setelah itu Shen Yao berjalan menuju salah satu lemari yang ada di kamar itu dan mulai mencari sesuatu, Jiao Ao kemudian Bertanya kepada Shen Yao bagaimana ia bisa mengetahui kalau pria itu telah membunuh anak-nya dan apa yang ia sedang cari.

"Aku sedang mencari batu pertunangan milik anaknya. aku tau dia yang membunuh anak-nya sendiri dengan cara menyatukan petunjuk, walau aku bekerja sebagai pembunuh bayaran aku tidak selalu membunuh dan akan mengambil pekerjaan lain seperti sabotase atau mengintai seseorang. Kali ini karena data permintaan yang dikasih dari aliansi, aku bisa mengetahui beberapa hal tapi jelas saja informasi ini tidak akan lengkap. klien yang meminta pembunuhan ini adalah seorang wanita yang berusia 24 tahun, selain memberikan nama target dia juga meminta aku untuk mengambil batu pertunangan dari anak target. Tapi untuk apa dia mau batu pertunangan dari orang yang sudah mati? karena wanita ini adalah pasangan dari pemuda itu, kematian pasangannya sangat mencurigakan dan aneh-nya batu yang seharus-nya selalu berada dengan pasang-nya hilang. Tidak selama sebulan kemungkinan besar orang ini mau menjual batu pertunangan milik anak-nya ke rumah gadai dan secara tidak sengaja berpapasan dengamn wanita ini, tentu saja secara spontan wanita ini akan langsung menyambungkan semua petunjuk-nya. Jangan pernah meragukan insting wanita karena mereka adalah mahluk yang paling berbahaya, apalagi itu adalah masalah cinta"

Shen Yao menjelaskan dengan panjang dan lebar, Jiao Ao mendengarkan tanpa memotong perkataan Shen Yao. Kemudian setelah beberapa saat  mencari, Shen Yao akhirnya menemukan benda yang ia cari. setelah itu Shen Yao kembali ke sebelah mayat target-nya dan mengukir sesuatu.

"Apa yang sedang kau ukir?" Jiao Ao bertanya dengan bingung.

"Nama-ku, tanda pertama untuk Black Rose yang hidup sebagai Shen Yao. Kami sebagai pembunuh bayaran memiliki tanda khusus untuk membedakan diri kami, tanda ku adalah mawar hitam yang memiliki arti awal baru yang muncul dari akhir" Shen Yao kemudian berdiri dan pergi dari tempat itu setelah meninggalkan jejak-nya.

***

Shen Yao kemudian pergi ke aliansi untuk mendeposit pekerjaan-nya, berjalan pelan ke dalam aliansi dan kemudian memanggil Chen Qi. "Aku ingin mendeposit benda yang diminta klien dan juga mengambil uang-ku" Shen Yao berkata sambil memberikan batu yang ia dapat ke Chen Qi.

Chen Qi menerima batu itu dengan wajah yang sedikit aneh, tetapi ia tetap melakukan pekerjaan-nya. "Bayaran dari pekerjaan mu sebanyak tiga keping koin emas dan dua puluh keping koin perak, aku tidak menyangka kau akan menyelesaikan pekerjaan seperti itu dalam satu malam" Dengan senyum Chen Qi berkata.

Tetapi Shen Yao hanya berterima kasih kepada Chen Qi dan pergi dari situ setelah mengambil bayaran-nya, melihat belakang punggung Shen Yao yang menghilang Chen Qi kemudian berkomentar. "Sungguh orang yang aneh dan menarik, Li Chang selalu berteman dengan orang-orang yang unik" Kemudian Chen Qi kembali bekerja seperti biasa.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan** Share** cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***