"no-nona ketiga hal ini jika diketahui tuan besar, anda pasti akan menyesal!" Pelayan milik Shen Liu yang tadi memarahi Shen Yao, sempat terkaget karena sikap Shen Yao yang dingin sekarang.
"Ya ya ya dan cepatlah menyingkir dari halaman milikku!!! Atau kalian ingin seperti Shen Liu? bengkak hingga terlihat seperti babi karna ditampar oleh Meng meng" kali ini Shen Yao mengunakan suara keras dan kasar saat berbicara ke pelayan Shen Liu, hal ini membuat pelayan yang berdiri di depan-nya sedikit ter-intimidasi.
Mendengar kata-kata dari Shen Yao, pelayan milik Shen Liu pun langsung lari secepat mungkin sambil membawa Shen Liu yang tidak sadar diri. Pemandangan bagaimana mereka keluar dari halaman jasmine sungguh kocak, karena ada lebih dari lima pelayang yang mengikuti Shen Liu saat ia datang ke halaman jasmine.
Setelah melihat rombongan milik Shen Liu berlari seperti anjing yang ter-injak ekornya dengan puas, Shen Yao memalingkan wajah-nya ke arah Meng meng dan berkata "Meng meng aku ingin beristirahat dulu jangan ganggu aku"
Meng meng mengangguk-kan kepala-nya saat mendengar perintah Shen Yao "Tenang saja nona! Meng meng tidak akan menganggu nona, tetapi jika terjadi sesuatu nona harus memanggil Meng meng"
Shen yao tersenyum kepada Meng meng dan mengelus kepala-nya, kemudian men-nyakinkan Meng meng jika ia akan memerlukan sesuatu pasti dirinya akan memanggil Meng meng. Setelah itu Shen Yao masuk kedalam ruangan miliknya dan menutup pintunya, sebelum mengunci-nya dengan balok penutup.
Di dalam ruangan miliknya Shen Yao mengeluarkan kotak kayu rosewood yang tadi dan juga buku yang ia temukan di kabinet atas saat mencari obat untuk Meng meng.
"Kotak ini benar-benar berisi barang-barang milikku yang dulu tapi benda-benda ini hanyalah aksesoris dan bukan benda yang berguna" Sambil berpikir sebentar kenapa Feng shu meninggalkan benda-benda ini kepadanya Shen Yao langsung mendapatkan ide.
"Mungkin Feng shu meninggalkan benda-benda ini untuk dijual?" Setelah mengatakan itu tiba-tiba ada suara yang berkata dengan tidak senang.
"Sembarang saja siapa yang bilang benda-benda ini tidak berguna humph dasar tidak tau diri" walaupun kau bisa mendengar nada tidak senang dari suara ini, kau juga bisa mendengar suara ini memeliki suara yang dalam dan juga seksi yang dapat membuat hati mu berdebar dengan cepat.
Tapi suara ini malah membuat Shen Yao waspada dan berkata dengan berhati-hati sambil mengamati semua sudut ruangan untuk menangkap pemilik suara ini"Siapa kau! keluar jangan sembunyi!!!"
"Siapa yang bersembunyi!? Aku ada di leher mu! Dasar perempuan tidak tau diri"
Mendengar apa yang dikatakan oleh suara ini Shen Yao langsung melihat ke kalungnya dengan mata tidak percaya "Kau kalung yang bisa berbicara?"
"Aku bukan kalung aku adalah jiwa yang terkurung di dalam dimensional pheonix nacklace" Suara itu membalas dengan nada Kesal dan tidak sabar ke Shen Yao.
"Dimensional pheonix nacklace?" Shen Yao mengulang perkataan-nya, dengan tanda tanya di kepala-nya.
Suara itu kemudian menjelaskan kepada Shen Yao dengan nada yang sama tetapi sekarang nada kesal-nya sudah tidak terlalu terdengar "Itu adalah nama dari kalung yang kau pakai, kalung ini memiliki dimensional space dimana kau bisa masuk kedalamnya dan keluar sesuka hati. Lebih mudah-nya kalung ini memiliki ruang tersendiri yang terpisah dari dunia luar"
"Dan bagaimana aku bisa masuk kedalam kalung ini?" Shen Yao bertanya lagi dengan penasaran, setelah mendengar fungsi dari kalung yang ada di leher-nya.
"Kau tinggal duduk dalam posisi lotus dan menyalurkan energi spiritual milik-mu kedalam kalung" Suara itu berkata dengan sabar ke Shen Yao.
Setelah mendengar cara untuk masuk kedalam ruang yang ada di kalung-nya, Shen Yao pun langsung duduk diatas kasurnya dengan posisi lotus dan menyalurkan sedikit energi spiritual yang ia punya. Walaupun ia tidak bisa ber-kultivasi, Shen Yao tetap mempunyai sedikit energi spirit. walaupun energi yang ia punya tidak bisa digunakan sebagai apapun.
Shen Yao menutup mata-nya untuk beberapa saat, kemudian saat ia sudah tersadar suara yang di ruangan kamar-nya sekarang terasa sangat dekat dengan-nya di dampingi oleh aura seseorang.
"Hei Perempuan yang tidak tau diri, kenapa kau masih menutup mata mu?" Suara yang dalam dan seksi itu berkata seperti menggoda Shen Yao.
Shen Yao kemudian membuka matanya secara pelan-pelan dan melihat seorang pemuda yang memakai baju hanfu merah dengan simbol burung pheonix berwarna emas yang dijahit di pingir bajunya, sebelum bertanya ke orang ini dengan waspada "Jadi kau ini sebenarnya siapa?"
"Humph dengar ini baik-baik! tuan ini adalah burung pheonix kuno Jiao Ao!" Pemuda itu berkata dengan dada yang dinaikan seperti seokor burung merak.
Kali ini Shen Yao berpikir "wah nama yang pantas bagi seseorang yang sombong" tapi ia tidak mengatakannya secara langsung ke orang dengan nama Jiao Ao ini.
"Tuan ini sudah memberitahu namanya sekarang giliran mu!!!" Jiao Ao berkata dengan tidak sabar ke Shen Yao, di mata-nya terlihat emosi yang aneh.
"Tuan Jiao Ao saya bernama Shen Yao dan lebih dikenal Black Rose di bumi" Shen Yao mengunakan nada malas saat menjawab Jiao Ao. Jika ia selalu ada di dalam kalung ini aku yakin dia sudah mengetahui siapa aku, tetapi orang ini masih saja menanyakan nama-ku. Dasar orang yang aneh. shen yao berkata dalam hati-nya.
"Humph tuan ini ingin kau menjalin kontrak, dengan tuan ini sekarang juga"
"Jangan salah paham tuan ini hanya ingin cepat keluar dari kalung ini, kalau tidak tuan ini sudah akan mencari kontraktor yang lebih kuat"
Shen Yao sekarang berpikir "wah orang ini memang tidak sabar atau merendahkan diri-nya, tsk tsk tsk memang nama milik-nya sangat sesuai untuk-nya"
"Kalau nona ini tidak mau maka apa yang akan tuan lakukan humm" Shen Yao berkata dengan muka tidak setuju ke Jia Ao, untuk mengetes reaksi dari orang yang berdiri di depan-nya ini.
Jia Ao terlihat kaget dan berkata dengan tidak yakin ke Shen Yao "Ka-kau, tuan ini adalah pheonix kuno! kau tau, semua orang ingin menjalin kontrak denganku!?"
"Tapi nona ini tidak suka nada yang kau pakai untuk berbicara kepada nona ini mungkin kalau kau mengunakan kata tolong nona ini mungkin akan menjalin kontrak denganmu" sambil melipat tangannya di dada Shen Yao berkata dengan cara yang sombong ke Jia Ao.
"Ka- kau! Humph! perempuan tolonglah menjalin kontrak dengan tuan ini" Jiao Ao berkata dengan menurunkan ke aroganan-nya.
"Aku akan memikirkannya tuan Jiao Ao" sambil tertawa kecil Shen Yao menjawab Jiao Ao yang terlihat seperti balon kempes.
"Kenapa kau tidak ingin menjalin kontrak denganku, aku sudah bilang tolonglah tapi kau tetap tidak ingin. kau memang masih sama seperti..." Sebelum Jiao Ao menlanjutkan perkataan-nya dengan secepat kilat ia berhenti dan menutup mulut-nya dengan rapat.
Melihat bagaimana Jiao Ao memberhentikan dirinya ditengah pembicaraan, ini membuat Shen Yao penasaran dengan apa yang ingin dia katakan "Aku sama seperti siapa?" Shen yao bertanya dengan mata yang berbinar, karena penasaran.
"Kau salah dengar, kau tidak mirip dengan siapapun" Jiao Ao tidak ingin melanjutkan pembicaraan ini dengan Shen Yao dan kau bisa melihat dari raut muka-nya.
"Ok. Aku tidak akan memaksa-mu menjawab, kemudian aku ingin menjalin kontrak denganmu." Shen Yao tidak melakukan basa-basi lagi dan memberitahu Jiao ao apa yang ia inginkan
"Kau benar ingin menjalin kontrak denganku?" Jiao Ao bertanya dengan curiga ke Shen yao yang tiba-tiba merubah pikiran-nya.
"Yup, aku akan mendatangani kontrak denganmu" Shen Yao sebenarnya ingin mendatangani kontrak dengan Jiao Ao dari awal, tapi karena cara berbicara Jiao Ao yang kurang menyenangkan Shen Yao pun mengetesnya sedikit untuk menilai karakter Jiao Ao dan hasilnya ia bisa menemukan karakter sebenarnya dari Jiao ao saat dia marah.
"Kau tidak berbohong kan" Jiao Ao masih sedikit curiga dengan perkataan Shen Yao.
"Aku tidak berbohong atau kau sudah tidak ingin aku menandatangani kontraknya?" Shen Yao tau kalo Jiao Ao masih sedikit ragu dengan perkataan-nya, jadi dia masih akan menyakinkan Jiao Ao sekali lagi bahwa dia tidak berbohong. Tetapi sebelum dia bisa berkata-kata, Jiao Ao langsung memutuskan untuk berkontrak dengan Shen Yao.
Dengan nada yang sedikit panik Jiao Ao berkata dengan cepat "Tidak-tidak! aku masih ingin menjalin kontrak denganmu!"
"Maka dari itu ajari aku cara menjalin kontrak spirit" Shen Yao melihat Jiao Ao seperti melihat sesuatu yang lucu dan ini membuatnya tersenyum, senyuman ini lalu membuat Jiao Ao memerah tetapi keadaan-nya tidak terlalu keliatan.
Jiao Ao menjelaskan bagaimana cara me-nandatangani kontrak dengannya ke shen yao dengan kuping yang terlihat pink "Menjalin kontrak spirit sangatlah mudah, kau hanya perlu sejentik darah dan menaruhnya di kepala beast spirit yang ingin kau kontrak-kan"
"Lalu berkata 'form a pact with me' ke beast spirit dalam posisi berdiri dan menunjuk di kepala beast spirit" Jiao Ao kemudian menunjuk kearah kening-nya.
Sedikit penjelasan untuk nama, di google translate Jiao Ao memiliki artian Sombong/Arogan makannya Shen Yao bilang Jiao Ao cocok dengan nama-nya. Karena kelakuakn Jiao Ao yang seperti itu.
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan** Share** cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Khoerun Nisa
kata2 mu tor sprti pelayan sdng brbicara SM kaisar
2024-07-05
1
Eunike Baskoro
kenapa sih selalu pake kata "ini"....tuan ini,pelayan ini,nona ini ...lsg nama aja keles....bikin ketawa kosakatanya 😔
2024-07-01
1
Shai'er
sewot amat 😳😳😳
2023-11-26
2