Shen Yao kembali ke halaman jasmine tanpa khawatir kedua pelayan yang ia buat tidak sadarkan diri akan melaporkan dirinya, karena siapa yang mau ketahuan tidak melakukan tugas-nya ya kan? apalagi mereka tidak sadarkan diri karena seseorang yang mereka selalu sebut sebagai sampah. Sesampai-nya di halaman jasmine Shen Yao melihat sosok Meng meng yang sedang berjalan maju mundur dengan gelisah.
Kemudian saat Meng meng sadar bahwa Shen Yao sudah kembali, ia langsung mengecek keadaan Shen Yao. "Nona! Apakah tuan melukai nona?" Tanya Meng meng dengan mata yang khawatir.
"Nona ini tidak pernah mengingkari janji-nya, lihat tidak ada luka sama sekali di tubuh-ku" Shen Yao berkata sambil membiarkan Meng meng mengecek keadaan-nya.
Saat sudah memastikan bahwa keadaan Shen Yao memang tidak apa-apa, Meng meng langsung menenangkan diri-nya sebelum berkata. "Syukurlah nona tidak apa-apa, tapi tuan memberikan hukuman apa kepada nona?" Meng meng bertanya dengan kerutan di dahi-nya yang membuat Shen Yao mengelus kepala-nya.
Dengan senyuman yang lembut Shen Yao memberitahu Meng meng. "Hukuman apa yang dia berikan tidaklah penting, Meng meng nona ini ingin bertanya apakah kau ingin pergi dari tempat ini?" selesai bertanya Shen Yao bisa melihat mata Meng meng terfokus kepada-nya.
Meng meng menjawab Shen Yao dengan gerakan yang menandakan kesetiaan, Meng meng berlutut dengan dan menaruh kedua tangan-nya di paha-nya kemudian berkata dengan penuh keyakinan. "Dimanapun nona pergi, Meng meng akan mengikuti nona. karena walaupun budak ini adalah milik keluarga Shen, hanya nyonya Feng Shu yang Meng meng anggap sebagai tuan asli milik Meng meng. Setelah kematian nyonya Feng Shu maka budak ini tentu saja adalah milik nona" Meng meng berkata dengan mata yang kuat, hal ini membuat Shen Yao tersenyum dan membantu-nya berdiri dari tanah.
Kemudian Shen Yao memberikan sebuah kantong kecil kepada Meng meng yang berisi dengan koin dan meminta-nya untuk keluar dari kediaman Shen terlebih dahulu. "Gunakan koin-koin ini untuk tinggal di penginapan dengan nama night butterflies dan tunggu aku untuk mencari mu, nona ini harus mengurus beberapa hal lain di kediaman Shen sebelum bisa menyusul-mu"
Saat Meng meng mendapatkan kantong berisi uang dari Shen Yao, ia sedikit kaget dan bingung. "Nona dari mana kau... Mendapat semua koin ini?" Meng meng tahu bahwa istri kedua Shen telah mengkorupsi sebagian besar uang untuk halaman jasmine, jadi dia sedikit curiga dengan koin yang diberikan oleh Shen Yao.
"Meng meng, sekarang bukan waktu yang bagus untuk menjelaskan dari mana aku mendapat koin-koin ini. Kita harus keluar dari kediaman ini" Shen Yao berkata dengan senyum. Tentu saja setelah mendengar perkataan Shen Yao, Meng meng langsung menganggukkan kepala-nya untuk memberitahu kalau ia mengerti. Setelah itu ia pergi dari halaman jasmine untuk keluar dari pintu belakang milik keluarga Shen.
Memastikan kalau Meng meng benar-benar pergi, Shen Yao akhirnya bertanya ke Jiao Ao. "Jadi? Aku sudah ada di halaman jasmine, sekarang apa yang harus aku lakukan?"
"Kau hanya perlu memasang mantra di setiap sisi halaman jasmine, tapi kau harus menulis mantra-mantra tersebut menggunakan spirit gathering grass" Jiao Ao berkata.
"?" Shen Yao memiliki tanda tanya di kepala-nya setelah mendengar perkataan Jiao Ao. "Spirit gathering grass? kau harus mencari-nya dimana?"
Jiao Ao menghela nafas kesal dan menjawab dengan menahan kesabaran-nya. "Lihat ke bawah kaki-mu! Yang ada di bawah kaki mu adalah spirit gathering grass! Halaman seperti ini tidak mungkin bisa mengaktifkan mantra pelindung dua puluh empat per tujuh tanpa alasan! Mantra pelindung di halaman ini mendapat energi spiritual dari rumput-rumput yang tumbuh di dalam-nya, selama ini kau mengira rumput yang tumbuh di halaman ini adalah rumput liar ya kan? Ini rumput adalah satu herb spritual yang sering di cari oleh para kultivator kerana konten spirtual mereka yang tinggi, tetapi karena persamaan-nya dengan rumput liar sangat besar tidak semua orang bisa tau. Haish kasihan sekali semu spirit gathering grass ini, tidak ada yang tau harga-nya mereka di halaman kecil ini" Jiao Ao berkata seperti sangat sedih dan meratapi nasib spirit gathering grass yang sangat menyedihkan.
"Sudah-sudah, kau tidak perlu banyak mengoceh seperti itu. Malam ini saat semua orang beristirahat aku akan memindahkan halaman jasmine, kediaman keluarga Shen bukanlah tempat yang aman untuk diri-ku yang tidak memiliki kultivasi" Shen Yao berkata dengan mata yang dingin, kemudian dia masuk ke ruangan-nya untuk menunggu malam tiba sebelum beraksi.
***
Malam itu di kediaman Shen terjadi kegaduhan, karena salah satu halaman di kediaman Shen tiba-tiba mengilang tanpa meninggalkan satu batu ataupun rumput. Sebagai pemilik rumah Shen Bao tentu saja sudah mendengar tentang berita ini.
"Pak!" Shen Bao memukul meja di ruangan-nya dengan marah. "Apa maksud mu halaman jasmine telah lenyap! Dimana nona ketiga sekarang!" Ia meneriaki para penjaga yang datang untuk memberitahu-nya tentang kejadian lenyap-nya halaman jasmine. "Aku ingin kalian mencari nona muda ketiga sekarang juga! Pergi sana! Jika aku tidak mendapatkan kabar tentang nona muda ketiga hingga besok pagi, maka kalian semua akan mendapatkan hukuman!"
Setelah menerima perintah mereka semua penjaga di keluarga Shen mulai mencari Shen Yao dengan panik. Sedangkan Shen Bao yang masih ada di ruang studi-nya masih terlihat marah, setelah menenangkan diri-nya sebentar Shen Bao kemudian bersiul. Setelah Shen Bao selesai bersiul ada dua orangs dengan pakaian hitam yang tiba-tiba muncul di belakang-nya.
"Temukan Shen Yao, jika dia hidup bawa dia kembali ke kediaman Shen dan jika tidak... Aku ingin kalian membawa tubuh-nya ke hadapan-ku!" Shen Bao berkata dengan mata yang dingin, sedangkan kedua pria yang telah mendapat perintah mereka memberi hormat kepada Shen Bao sebelum pergi dari situ untuk melaksanakan tugas mereka.
Shen Bao kemudian pergi ke sebuah rak buku yang ada di ruangan ini dan mengambil sebuah gulungan sebelum membuka gulungan itu, di dalam gulungan itu adalah gambar seorang perempuan yang menawan. Perempuan ini memiliki senyum yang bisa melelehkan sebuah balok es dan dengan aura nya yang heroik perempuan ini memiliki pesona yang sangat tinggi, ya ini adalah Feng Shu ibu dari Shen Fan dan Shen Yao.
"Feng Shu oh Feng Shu, jika kau melupakan laki-laki liar itu dan menerima nasib-mu sebagai istri-ku semua hal ini tidak akan terjadi. Kau tidak perlu mati, anak mu bisa hidup dengan bahagia, dan pria liar itu tidak perlu di kejar-kejar oleh musuh-nya" Shen Bao berkata sampil mengelus gambar Feng Shu seperti terobsesi, kau bisa melihat kegilaan yang ada di mata-nya saat ia menatap gambar milik Feng Shu. "Saat aku menemukan Shen Yao, aku akan mematah-kan kedua kaki-nya agar dia tidak bisa pergi dari kediaman Shen. Jika saja anak itu memiliki wajah yang sama dengan mu, aku sudah pasti memanjakan-nya tetapi ia sama sekali tidak mirip dengan-mu. Sedangkan Shen Fan muka bajingan itu sangat mirip dengan ayah-nya tetapi... Hahaha! Untung saja dia pergi ke akademi, kalo tidak aku akan menyiksa bajingan itu hingga dia sama seperti Shen Yao"
Jika Shen Bao mengetahui bahwa Feng Shu belum mati, kemungkinan dia akan melakukan segala cara untuk membuat-nya tinggal di sebelah diri-nya seperti mengancam Feng Shu dengan keselamatan kedua anak-nya. Orang-orang seperti Shen Bao dapat melakukan semua cara untuk mendapatkan apa yang dia mau, dengan cara biasa ataupun cara yang kotor.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan Share cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Frando Kanan
ckckck 🙄....oh tua bangka oh tua bangka....lo tuh bkn suka melainkn obsesi aja...
2023-12-21
3
Shai'er
maksod lo, apaan pak tua 😳😳😳
2023-11-27
0
Shai'er
lha..... ngapain dicariin lagi 😒😒😒
2023-11-27
0