Jantung Lilly terasa sakit, bagaikan ditusuk ribuan jarum tajam ke ulu hati saat mendengar sang suami menyuruhnya pergi ke pengadilan agama. Tidak adakah rasa cinta di hati Kendrick untukny? Tidak adakah rasa peduli untuk Lilly? Seharusnya, Kendrick sadar kalau kata-katanya mampu menyakiti Lilly.
Cinta Lilly untuk Kendrick sangatlah besar, sehingga membuat wanita itu mencoba bertahan di tengah badai rumah tangga, walau sang nahkoda mencoba melemparnya dari kapal agar tenggelam di lautan dalam. Jahat sekali nahkoda itu.
"Kalau emang capek hidup bersama, lebih baik kita berpisah saja, tapi kalau kamu mau bertahan juga, silahkan! Semuja keputusan ada di tanganmu!" Kendrick bersuara dengan nada dingin, lagi dan lagi dia egois, merasa dicintai oleh sang istri membuatnya besar kepala.
Mencintai dan dicintai, bagi perempuan lebih baik dicintai. Karena sebejat-bejatnya seorang pria, bila dia mencintai wanitanya. Maka, dia akan berusaha berubah. Akan tetapi, Lilly lupa itu.
"Ken." Lirih Lilly pelan.
Pintu kamar mandi terkunci membuat Lilly luruh ke lantai. Dia menangis sesenggukan seraya menepuk dadanya yang terasa sesak, sakit sekali rasanya disakiti oleh orang yang kita cintai. Semua wanita yang tahu kisah Lilly pasti akan menghujatnya "Bodoh". Iya, Lilly akui dirinya bodoh, karena telah menjadi budak cinta suaminya.
"Tuhan, kenapa sesakit ini? Kenapa harus aku yang disakiti? Kenapa harus aku yang terlalu mencintainya? Kenapa tidak dia saja yang jatuh cinta padaku, Tuhan? Rasanya sangat lelah mencintai orang yang tidak mencintaiku? Tuhan, aku mohon ... aku mohon tanamkan rasa cinta untukku di hatinya! Bila memang dia telah menutup rapat hatinya untukku, mohon untuk hilangjan rasa ini untuknya! Matikan hatiku, Tuhan!"
Menangis Lilly tersedu-sedu, sakit hatinya, hancur jiwanya, raga seperti tak bertenaga. Ingin rasanya menyerah saja, tetapi hati menyuruh bertahan sekali lagi, terus saja begitu, Tuhan.
Di dalam kamar mandi. Kendrick memejamkan matanya menikmati air dingin, hatinya terasa sakit, dia merasa bersalah setelah mengatakan hal jahat pada Lilly, tetapi dia enggan berubah. Selalu saja begitu, rasa bersalah tanpa niat berubah hanya bualan semata.
"Haiss! Hati, sialan! Kenapa juga harus merasa bersalah!" Kendrick berteriak penuh kesal lalu memukul air dalam bak mandi.
Oh, Tuan Arogan. Percayalah, bila Anda tak mau berubah. Semesta akan menghukum Anda dengan cara merobohkan keangkuhan dalam hati lalu ditundukkan oleh rasa cinta pada istri sendiri.
*
*
*
Lilly tertawa lepas, dia sedang asyik berbincang dengan sahabat lamanya di sebuah restoran Jepang. Sengaja keluar rumah untuk bertemu teman guna menghalau tekanan batin yang kerap membelenggu jiwa.
"Serius! Suaminya si Sinta impoten karena salah gaya saat HS?" tanya Lilly guna memperjelas cerita yang baru saja ia dengar dari Freya, sahabat semasa sekolah dulu. Wanita yang bernama Freya menganggukkan kepalanya semangat. Dia sangat suka bergosip.
"Beneran, sumpah! Aku gak bohong, di grup pada heboh gosipin si Sinta dan Hengki, tapi kata si Sinta mungkin suaminya bakal sembuh lagi kalau mau melakukan terapi."
"Ah, kasihan Sinta, pasti makan hati, karena aku tahu betul apa yang dia rasakan," celetuk Lilly tanpa sadar membuat Freya terhenyak. Begitu juga dengan Lilly yang langsung menutup mulutnya saat sadar kalau dia telah membongkar aib suaminya.
"Jangan bilang suami kamu impoten juga!" tebak Freya tepat sasaran membuat tubuh Lilly membeku.
*
*
Bersambung.
Jangan lupa like, komentar, vote, dan rating 5 yah.
Salem Aneuk Nanggroe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 15 Episodes
Comments
Hayati
kpn up thor
2023-11-02
1
Uum Uum
mana kelanjutannya kk
2023-11-01
1
Nur Adam
lnjut
2023-10-24
1