Bukan Lagi Suamj Istri

Kendrick membawa Lilly ke rumah sakit. Rasa takut menggerogoti hati, membuatnya gelisah dan resah. Khawatir keadaan sang istri sangat parah, karena selama mereka berhubungan badan baru sekarang Lilly pendarahan.

Dia menggigit jarinya guna meredam rasa gugupnya. Sudah tiga puluh menit dokter memeriksa sang istri, tetapi tak kunjung keluar.

“Aku menyakitinya,” gumam Kendrick khawatir. Selama ini dia hanya cuek dan dingin pada Lilly. Tidak pernah main tangan, kecuali selingkuh saja.

Baru semalam karena kebrutalannya membuat Lilly mengalami pendarahan. Terbayang wajah pucat wanita itu di benaknya membuat Kendrick tanpa sadar menampar pipinya sendiri.

“Dasar bodoh!” Sedari tadi hanya kata makian yang keluar dari lisan Kendrick. Dia mengutuk dirinya sendiri berharap semua yang terjadi hanya mimpi belaka.

Tak berselang lama dokter keluar. Segera Kendrick memberondong pertanyaan, “Bagaimana keadaan istri saya, Dok? Apa yang terjadi padanya?” Terlihat guratan kekhawatiran dari wajah Kendrick.

Sang dokter menghela nafas berat, “Untung saja pendarahannya tidaklah parah dan Anda langsung membawa pasien ke rumah sakit tepat waktu, sehingga bayi dalam kandungan pasien bisa bertahan–”

“Tunggu-tunggu … istri saya hamil?” Kendrick menyela ucapan sang dokter. Jantungnya berdetak kencang, tidak menyangka kalau istrinya itu sedang mengandung.

“Benar, istri Anda sedang hamil. Usia kandungan menginjak delapan Minggu. Dalam beberapa Minggu ke depan, Anda agar tidak memaksa pasien berhubungan badan. Karena di masa kehamilan awal janin belum kuat dan kondisi tubuh ibu hamil juga lemah. Bila Anda memaksa, maka bisa jadi pendarahan yang istri Anda alami akan semakin parah. Puncaknya adalah–”

“Tidak udah diteruskan. Saya akan mengingat pesan Anda, Dok.” Kendrick tak ingin mendengar lanjutan sang dokter. Dia tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada calon anaknya.

Setelah mengobrol beberapa saat terkait kehamilan. Lilly dibawa ke ruang inap dan Kendrick dengan setia menjaga istrinya.

Tanpa sadar sang pria tersenyum lebar tatkala menyentuh perut rata sang wanita. Ada rasa hangat menjalar ke hati, ego dalam diri lenyap begitu saja.

“Tumbuhlah dengan baik, Sayang. Papa akan menjagamu dan mamamu dengan baik,” ujar Kendrick pelan seraya mengecup perut Lilly.

Dia berjanji akan memulai semuanya dari awal. Melihat Lilly dekat dengan pria lain membuat hati pria itu bergemuruh. Amarah melanda jiwa.

Malam kian larut. Tak terasa Kendrick terlelap dekat Lilly. Duduk di kursi penjaga dengan memeluk tangan Lilly agar dia cepat bangun bila Lilly sadar nantinya.

*

*

“Eugh.” Lilly melenguh pelan membuat Kendrick terjaga. Dia langsung mengusap wajahnya dan melihat keadaan sang istri.

“Sayang, kamu ingin sesuatu?” Untuk pertama kalinya Kendrick memanggil Lilly dengan panggilan sayang.

Lilly yang belum sadar sepenuhnya tampak abai. Karena sedang mengumpulkan nyawanya

“Air,” pinta Lilly dengan lirih. Segera saja Kendrick membantu sang istri minum dengan lembut.

Perlahan kesadaran Lilly terkumpul. Dia terkejut melihat langit-langit ruang inap. Baru sadar kalau dirinya sedang berada di rumah sakit.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa dia ada di rumah sakit?

“Syukurlah, kamu sudah sadar,” ucap Kendrick lembut seraya menggenggam erat tangan Lilly.

Wanita itu menaikkan alisnya sebalah. Terkejut melihat Kendrick tersenyum ramah padanya.

“Apa kamu kerasukan? Kenapa tersenyum?” Lilly menatap aneh Kendrick yang sedari tadi tak lepas memandangnya.

“Aku tersenyum karena bahagia. Sebentar lagi akan menjadi papa dan kamu akan menjadi mama.” Kendrick menjawab dengan lemah lembut, bahkan tak segan mencium punggung tangan Lilly. Membuat wanita itu kaget bukan main.

Apa tadi? Menjadi mama papa?

“Apa?”

“Iya, kamu hamil dan sebentar lagi kita akan menjadi orang tua,” jelas Kendrick semangat.

Lilly menatap Kendrick penuh arti. “Kita akan menjadi orang tua, tapi kita tidak akan menjadi suami istri lagi, karena setelah sembuh. Aku akan menggugat ceraimu di pengadilan agama!” sarkas Lilly membuat Kendrick terkejut bukan main.

*

*

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***