Macth 10 (kualifikasi)

Babak kedua dipertandingan pertama kualifikasi piala perisai. Zastrom unggul satu gol dari Elja FC

Pastinya dibabak kedua ini Elja akan tampil lebih menekan, tapi Tera sudah siap menerima serangan apapun dari lawannya.

"Takdir kemenangan ada ditangan kami!", Kata Tera dengan penuh keyakinan

Babak kedua pun dimulai, dan memang sesuai dugaan Elja FC langsung menekan mengandalkan kecepatan dari sayap-sayap mereka.

Bola tendangan terus-terusan datang, ini sangat menyulitkan. Sudah lebih dari tiga kali tembakan bahkan dalam kurun waktu kurang dari satu menit.

"Sial! Aku sampai kewalahan"

Tera mulai kewalahan menghadapi tekanan yang datang tanpa henti. Ini hampir sama seperti pertandingan pertama nya di Zastrom waktu itu, hanya saja kali ini bek sudah lebih solid hingga membantu Tera menjaga gawang nya.

Namun.......!

Malapetaka pun terjadi untuk kubu Zastrom.

"Arghh!"

Pemain lawan jatuh dikotak pinalti, akibat bek yang bermain terlalu agresif malah menjadi masalah untuk kubu Zastrom.

"Ini gawat, sudah sulit menjaga keunggulan tapi malah membuat kesalahan"

Pinalti diberikan untuk Elja FC, ini sangat berbahaya. Dari tadi Zastrom ditekan, jika pinalti sampai gol kepercayaan diri lawan akan bertambah dan makin sulit untuk Zastrom menang.

"Ayo Tera! kamu pasti bisa!!!

"Tunjukkan kemampuan mu Tera!"

Sorak Sorai dari teman-teman Tera, memberikan nya semangat dalam menghadapi pinalti lawan.

Bola sudah terlihat dititik putih, striker Elja FC akan mengeksekusi pinalti.

"Kemana dia akan menendang bola?"

Tera sangat fokus dengan bola, mata nya seakan terkunci hanya pada bola.

Lalu pemain itu mengambil ancang-ancang, beberapa langkah kecil hingga dia berlari dan mengangkat kaki kanan nya.

*Bruk*

Bola ditendang dengan keras!

"Kiri?"

Dengan reflek secepat mungkin Tera meloncat ke arah kiri, bola memang melesat cepat ke arah kiri kiper. Tapi siapa yang lebih cepat

Tendangan pinalti atau tangkapan Tera?

Dan...........?

*Brakk...*

Bola mengenai tangan Tera, dia dapat menepisnya. Namun....?

"Gawat!"

[Gol]

[Zastrom 2-2 Elja FC]

Bola tetap masuk kedalam gawang, tebakan Tera memang tepat dan gerakan Tera juga sudah cukup cepat. Namun bola tepisan tetap bergulir masuk kedalam gawang.

Didalam hatinya Tera geram sekaligus kesal, bola yang sudah mengenai tangan nya masih tetap masuk kedalam gawang

"Padahal sudah kuhalau, tapi tetap masuk!"

Tera memukul rumput sebagai bentuk kekesalan nya.

Si Stiker itu pun melakukan selebrasi dengan menunjuk tangan nya, seolah-olah hendak mengatakan kalau mereka masih punya waktu untuk membalikan keadaan.

Sehabis pinalti ini Jasmine menghampiri Tera, dengan lembut nya dia menyemangati Tera

"Dia benar! Masih punya banyak waktu, itu juga berlaku untuk kita kan, Tera?", Jasmine memberikan senyumnya

"Ya! Kau benar"

"Emang aku benar, jadi yok berdiri! Masih ada banyak waktu!"

Jasmine mengulurkan tangannya, lagi-lagi dia kembali tiba-tiba menjadi sosok yang mengangkat mental temannya.

Sosok nya yang polos dan periang menjadi pencair suasana disaat situasi tertekan dan tegang.

"Terimakasih!"

"Sama-sama"

Siapa sangka laga yang tidak banyak disaksikan orang ini ternyata cukup kompetitif.

Setelah gol penyama kedudukan dicetak oleh lawan, Zastrom bermain dengan umpan-umpan cepat. Tidak banyak sentuhan bola langsung dipindahkan

Disaat itu Jasmine bertanya kepada Kayn

"Mau coba cara itu lagi?"

Kayn tersenyum menanggapi pertanyaan Jasmine, dia langsung mengerti maksud dari Jasmine.

Mereka langsung melakukan umpan satu dua yang mengecoh banyak pemain lawan.

Bek lawan jadi kebingungan, hingga malah membuka celah dan memberikan ruang tembak untuk Jasmine.

Tanpa banyak pikir Jasmine langsung mengangkat kakinya, bersiap untuk melakukan tendangan

"Aktifasi skill!"

[Basic skill : Slime ball]

[Stamina -10]

[Power 300]

Awalnya kiper lawan sempat mengejek skill itu

"Hanya power 300, tanpa aktifasi skill pun bisa ku tangkap"

Tapi pemikiran nya keliru, dia hanya menilai skill dari segi power. Tanpa mempedulikan efek dari skill itu.

Dan saat dia menangkap bola......!

*Boing*

"Apa?"

Dia sangat terkejut, bola tidak dapat ditangkapnya karena memantul. Efek skill Slime ball yang dianggap lemah malah jadi sangat merepotkan

Apalagi bola rebound masih berada dikotak pinalti.

Lagi dan lagi mereka lengah dengan pergerakan tanpa bola dari Kayn. Bola yang memantul ke kanan area kotak pinalti langsung disambut dengan tendangan oleh Kayn.

"Masuk!!!!"

Bahkan Kayn berteriak kata masuk sebelum bola benar-benar dinyatakan gol.

Tendangan itu tidak dapat diantisipasi kiper, hingga bola masuk kedalam gawang dengan kipernya juga sekalian.

[Goal]

[Zastrom 3-2 Elja FC]

Kayn langsung berlari sambil menunjuk tangannya, membalas selebrasi yang dilakukan oleh Elja FC.

Tera tersenyum puas, satu gol diawal babak kedua tadi sudah dibalas dengan skema yang hampir sama seperti dibabak pertama.

"Kayn, pengambilan posisi nya sangatlah baik!", Puji Tera

Terlepas dari pergerakan tanpa bolanya, penempatan posisi nya dalam mengincar bola rebound menjadi faktor sehingga gol ini bisa tercipta.

Dengan begini Zastrom kembali unggul, dan hanya tersisa waktu sepuluh menit dari waktu normal.

Tapi menit-menit awal dan akhir terkadang malah menjadi momen krusial yang malah terkadang membuat sebuah tim dapat mencetak gol.

"Sebelum pertandingan berakhir kita harus membalas gol mereka!!"

Dia langsung melakukan tusukan dari sayap, Tera berpikir bahwa lawan akan mengirimkan umpan atas.

Tapi ternyata........!

"Aktivasi skill!"

[Basic skill : Storm Bullet]

[Stamina -15]

[Power 450]

Tendangan itu berputar dengan cepat dan malah melengkung ke arah gawang. Dia mengincar tiang jauh, ini akan sulit di halau Tera.

Tapi!

*Praank......*

Tera menjadi kan tiang untuk pijakan dan dorongan kaki agar bisa menjangkau bola, lalu Tera berhasil meninju bola keluar lapangan.

"Bagus Tera!!"

Semuanya memberikan apresiasi untuk penyelamatan gemilang Tera.

Walau begitu ancaman kendati nya belum selesai, masih ada tendangan penjuru untuk Elja FC.

Tendangan penjuru akan diambil, pemain itu mengangkat satu tangannya memberikan isyarat kepada yang lain.

Dan saat ditendang, ternyata bola lagi-lagi melengkung keluar kotak pinalti. Diluar kotak pinalti ada satu pemain yang bersiap mengambil tendangan keras.

Tapi dengan sigap bola langsung dipotong!

Bukan sama bek, tapi Tera yang memotong bola dan berlari kedepan. Dia sudah bak penyerang yang melakukan serangan balik.

Berlari cepat sambil melihat kearah depan untuk mencari opsi umpan, Tera melihat Jasmine yang sudah naik kedepan dan berlari dengan kencang.

"Kuserahkan padamu Jasmine!!"

Tera menendang bola keatas langsung mengarah kepada Jasmine.

Bola itu berhasil dikontrol manis oleh Jasmine, dia melakukan solo run dan berduel dengan bek lawan.

Berhasil memenangkan duel, kini hanya tinggal satu lawan satu dengan kiper. Jasmine menendang bola dengan kaki bagian luar, bola datar berputar menyongsor tanah dan mengarah ke sudut jauh.

Tidak keras namun dapat mengecoh kiper.

[Goal]

[Zastrom 4-2 Elja FC]

Gol ini menjadi kill the game bagi Zastrom, mereka telah mengunci kemenangan di laga pertama nya.

Hingga peluit panjang dibunyikan skor tidak berubah dan Zastrom mendapatkan kemenangan perdana nya.

Hasil yang baik untuk menatap laga kualifikasi berikut nya.

Terpopuler

Comments

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus

2023-10-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!