Match 5 : Pinalty Challenge

Kemenangan perdana bagi Zastrom didapat dipertandingan ini, membuat peringkat mereka sedikit nya terdongkrak naik.

Pertandingan yang lumayan untuk tim seperti Zastrom, menang comeback terhadap lawan yang secara peringkat unggul terhadap mereka

"Tera!! Menang loh...! Menang!!!"

Jasmine meloncat-loncat kegirangan, sepertinya dia sangat senang dengan kemenangan kali ini.

"Tera, pertandingan yang bagus! Senang bisa kalah darimu dan aku minta maaf karena mengejek tim mu"

"Ya! Aku juga senang bisa bertanding dengan mu!"

Ake mengulur kan tangannya mengajak Tera untuk berjabat tangan, dan Tera langsung menyambut hangat tangan Ake.

"Aku berharap bisa bertanding lagi denganmu di turnamen perisai", kata Ake

Lalu dia pun pergi tanpa menjelaskan apa pun!

apa itu turnamen perisai? Apa itu sejenis turnamen antar tim yang diselenggarakan di game ini.

[MVP]

Logo MVP muncul di POV Jasmine menandakan dia adalah pemain terbaik kali ini.

Hadiah yang didapat kan nya pun cukup sesuai dengan gaya bermain nya, sebuah sepatu yang meningkatkan kecepatan sebanyak 5%

"Sepertinya aku sudah bermain game ini cukup lama, aku harus segera log out!"

"Aku juga mau log out", balas Jasmine

Tera segera menekan tombol log out!

Seketika layar menggelap, dan Tera kembali lagi ke dunia nyata. Langit-langit kamar nampak langsung dihadapan nya yang terbaring di kamar.

"Sudah jam segini!", Melihat handphone nya

Tera berangkat dari ranjang nya dan menuju keluar teras kamar.

Begitu banyak hal yang terjadi dihari ini, tidak pernah terbayangkan sebelumnya untuk bermain sepak bola seperti ini lagi.

Tera yang sebelumnya terpuruk dan tidak bisa bermain bola lagi, sekarang bisa bermain bola walaupun hanya didalam game.

Tera membuka pintu teras nya, menatap langit gelap dan bintang-bintang yang berkilauan. Berharap semua impian nya dapat kembali terwujud!

Disaat itu, Shina secara kebetulan juga sedang diteras dan menikmati angin dimalam hari.

"Kamu kelihatan nya lagi senang banget ya, game nya pasti seru"

"Terimakasih atas game nya! Aku sangat bersenang-senang hari ini"

"Apa ada yang terjadi?"

"Tidak! Hanya beberapa masalah kecil yang terjadi"

Shina berbalik arah masuk ke dalam rumah nya, dia tersenyum sambil berkata

"Selamat datang kembali di dunia sepakbola!"

Keesokan harinya!

Suasana sepi di dalam game ini. Tim Zastrom banyak yang tidak bisa ikut login hari ini, hanya ada Tera dan Jasmine.

Tera termenung, tidak ada yang dapat dikerjakan. Disaat itu dia kembali teringat tentang turnamen perisai yang dikatakan Ake, mungkin Jasmine tahu sesuatu tentang ini.

"Mine, kamu tahu sesuatu tentang turnamen perisai!"

"Tentu! Zastrom dulunya juga sempat ikut serta, walaupun gagal di babak kualifikasi"

Turnamen perisai adalah turnamen yang mempertemukan 32 tim terbaik di server Indonesia. Ini adalah kali kedua turnamen berlangsung.

Penyelenggaraan pertamanya turnamen ini bahkan sempat diikuti oleh lebih dari seratus tim, dan mereka dibagi menjadi 32 grup kualifikasi. Hanyalah juara grup kualifikasi yang bisa masuk ke turnamen perisai.

Tapi kemungkinan kali ini Zastrom tidak bisa ikut serta, setidaknya itulah yang dikatakan Jasmine

"Tapi kayaknya kita gak ikut turnamen kali ini"

"Kenapa?"

"Biaya pendaftaran cukup mahal, gak mungkin kita mengumpulkan Football coin sebanyak itu"

Itu memang benar, biaya pendaftaran adalah lima ribu football coin, harga yang cukup lumayan untuk tim kecil seperti Zastrom.

Jangka waktu pertandingan juga hanya tinggal beberapa hari lagi, tidak mungkin untuk Zastrom mengumpulkan Football coin dalam jangka waktu singkat

Bahkan uang dari kemenangan waktu kemarin melawan United Owl tidak cukup untuk mendaftarkan tim ini!

"Sayang sekali!", Keluh Tera

Sepertinya Tera sangat tertarik dengan turnamen perisai ini, bertanding dengan banyak tim kuat sangat dinantikan oleh Tera.

Dan disaat itu dia melihat sebuah lapangan sederhana mirip tempat latihan. Tera penasaran dengan tempat itu!

"Apa itu!"

"Pinalty challenge! tempat itu seperti perjudian, kamu memasukan Football coin mu dan jika berhasil kamu dapet uang yang cukup banyak"

Pinalty challenge adalah tantangan menendang pinalti, tapi tidak semudah itu!

Yang dilawan adalah gorila dengan tangan yang sangat besar, bahkan saat dia melebar kan tangannya dia bisa menjangkau sudut yang sulit digapai sekali pun.

Tapi bagi Tera inilah kesempatan untuk nya, jika berhasil mungkin Zastrom sudah memiliki cukup Football Coin untuk pendaftaran.

"Hey! Kamu gak serius kan Tera? Kalo kalah kami rugi banyak loh"

"Tenang saja! Aku pasti bisa"

Tera tanpa ragu menerima tantangan kali ini, walaupun jika kalah dia akan kehilangan banyak Football Coin tapi dia berani mengambil resiko.

[Ready to challenge??]

[Yes or No]

[Confirm]

Challenge kali ini pun dimulai!

Dari semua yang unsur sepak bola yang ada di game ini, hanyalah pinalti yang sama persis seperti dunia nyata.

Tidak bisa menggunakan skill sihir saat pinalti. Ini menambah kesulitan Challenge kali ini!

Pecahan data menggumpal menjadi sosok gorila yang akan menjadi penjaga gawang di challenge kali ini.

Apakah Tera mampu menaklukkan kiper besar ini? Tera yang seorang kiper sekarang berhadapan dengan kiper!

Hanya diberikan dua kesempatan, dan harus mencetak 3 gol.

Tera mengambil 5 langkah kebelakang, pandangan nya hanya terfokus kedepan dan kearah bola

"Kiper ini memiliki tangan yang besar untuk menjangkau bola, satu-satunya jalan adalah mengincar sudut gawang!"

Sudut gawang menjadi titik sulit bagi kiper, tapi cukup sulit untuk mengincar sudut gawang. Kesalahan sedikit bola bisa melenceng

Tapi sepertinya Tera cukup yakin dengan kemampuan nya, dengan percaya diri dia maju perlahan kearah bola. Ongkangan kaki nya cukup meyakinkan, dan tendangan keras dilepaskan!

"Masuk...!!!"

Jasmine berteriak menyemangati Tera

Tendangan pertama dapat dibaca oleh orang kiper, tapi bola bergerak lebih cepat dari tangannya

Tapi justru Tera melihat hal yang lain

"Reflek nya cukup bagus, padahal bola yang datang cukup kencang tapi dia bisa menebak kemana bola akan ditendang!"

Tendangan bola kedua! Kembali Tera mengambil beberapa langkah kebelakang.

Dia menendang kearah sudut seperti sebelumnya, hanya saja sekarang kearah sebaliknya.

Dan benar saja! Kembali bola dapat dibaca oleh kiper, tapi untungnya bola membentur tiang gawang dulu sebelum masuk kedalam gawang.

"Aneh sekali, ini terlalu mudah! Tapi walau begitu dia bisa menebak arah bola yang cepat seperti itu!", Pikir Tera

"Semangat Tera!! Satu gol lagi saja!"

Kenapa banyak yang gagal di pinalti challenge ini? Apa yang sebenarnya membuat mereka gagal?

Namun saat mengambil tendangan ketiga!

"Dia menepis nya?"

Bola yang datang dengan cepat ditepis oleh kiper, dan sekarang tinggal satu kali kesempatan saja!

Jika Tera gagal ditendangan keempat maka dia akan game over!

Tapi sepertinya Tera telah menemukan pola dari pergerakan kiper

"Aku melihat nya! Alasan kenapa dia selalu bisa menebak tendangan keras itu!"

Kiper ini jugalah sebuah A.I, tentu saja dia juga memiliki pola pergerakan dan Tera telah menyadari nya!

Saat tendangan dilepaskan, tepat sepersekian detik saat bola ditendang kiper akan menganalisa bola akan diarahkan kemana

Dengan kata lain, dia melihat arah bola sebelum bola datang dan meloncat dengan cepat!

Dan dengan tangan besarnya hal itu bisa dilakukan!

Jadi sama seperti tadi, caranya untuk mencetak gol adalah dengan menendang bola lebih cepat dari gerakan tangannya!

Tapi bagaimana kalau kali ini Tera gagal!

"Ada hal yang ingin kucoba!"

Tera kembali mengambil ancang-ancang, dengan meyakinkan dia maju dan bola pun ditendang!

Dan sesuai dugaan kiper menebak arah bola!

Tapi

Bola dengan lambat melambung kearah gawang, dan kiper yang terlalu cepat meloncat kearah gawang tidak mampu menangkap bola!

"Panenka? Di momen krusial?", Kata Jasmine

Ternyata kiper jatuh terlebih dahulu sebelum bola datang ke gawang, dia yang meloncat terlalu cepat dan bola yang datang terlambat membuatnya tidak bisa melakukan penyelamatan.

Ternyata kekuatan nya untuk melakukan penyelamatan dengan reflek cepat malah menjadi bumerang bagi nya!

"Aku menang!"

Tera mengangkat tangan nya, dia berhasil melakukan hal yang sulit ini!

"Tera!! Kau berhasil!! Tidak kusangka kamu melakukan panenka!"

"Sekarang sudah bisa kita mendatarkan?"

Jasmine mengangguk! Dan ini adalah awal dari sebuah perjalanan sepak bola didalam video game

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***