Match 9 (kualifikasi)

Pertandingan kualifikasi babak pertama telah berlangsung lebih dari 30 menit. Tapi belum ada gol tambahan yang tercipta.

Walaupun bermain dengan penguasaan bola yang dominan, tapi dari segi serangan Elja FC jauh lebih unggul.

Tapi sejak unggul mereka jadi lebih sering membuang-buang peluang, banyak peluang yang tidak bisa dieksekusi menjadi gol.

Tidak!

Bukan mereka yang membuang-buang peluang, tapi Tera lah yang berhasil menahan setiap serangan.

"Ayo maju!!!"

"Kita tunjukkan permainan kita!"

"Kita kalahkan mereka!"

Mereka bertiga maju secara serontak, semangat mereka patut di puji. Melakukan umpan satu-dua sentuhan dan melewati banyak pemain dari Zastrom.

Tapi apa yang terjadi jika semangat mereka tersebut dihancurkan!

"Aku menghargai semangat kalian, tapi itu tidak cukup untuk mengalahkan ku!"

Tera fokus dengan bola yang terus berpindah dari kaki ke kaki, siapa diantara mereka yang akan menendang?

Bola berhenti di kaki sayap kanan Eja FC, bersiap melakukan tendangan dengan kaki nya, apakah dia akan menendang? Atau malah mengirim kan umpan seperti sebelumnya?

"Terimalah!!!"

[Basic skill : Storm Bullet]

[Stamina -15]

[Power 400]

Bola langsung ditendang ke arah gawang. Luar biasa! Bola melengkung dan mengarah ke sudut gawang.

Bola ini sulit di antisipasi!

Tapi mata Tera tidak berhenti mengamati pergerakan bola, dia segera melompat untuk menghalau bola.

Tapi.....!

Apakah tendangan dengan skill itu bisa bola dihalau tanpa menggunakan skill?

"Tidak menggunakan skill ya? Dia terlalu meremehkan ku!", Pikir nya

Secara logika tidak mungkin Tera bisa menahan bola seperti itu tanpa skill

Tangan Tera meraih bola itu, tapi hanya menyentuh nya sedikit. Bola tetap melaju ke arah gawang.

"Pasti masuk!"

Namun pemikiran nya seketika dipatahkan oleh Tera, bola mungkin tidak bisa dihalau tapi bola tidak masuk kedalam gawang.

Tera tidak berniat menahan bola, dia tahu kalau dia tidak mungkin menahan bola itu. Tapi dia menyentuh sedikit bola untuk membelokkan arah bola sehingga bola membentur tiang gawang.

Seketika dia langsung menangkap bola rebound agar tidak jatuh ke kaki lawan.

Tera pun berdiri dihadapan striker lawan sambil berkata

"Jika kau berpikir aku meremehkan kalian karena tidak menggunakan skill, kalian salah! Karena kalian lah yang meremehkan kau."

Perkataan Tera sedikit menggentarkan mental lawan

Perang mental sedang dilakukan oleh Tera untuk menjatuhkan mental lawan.

"Aku tidak menggunakan skill sihir tapi aku menggunakan skill kemampuan kiper ku untuk menggagalkan serangan!", Tambah Tera

Tera sebelum nya juga pernah menghalau tendangan Kayn tanpa skill sedikit pun. Dan sekarang dia kembali melakukan nya.

Itu menunjukkan kualitas Tera sebagai seorang kiper!

"Maju!!!"

Tera mengangkat satu tangan nya, memberikan isyarat untuk semua pemain maju.

Menendang bola langsung kearah Kayn di depan.

Tera telah bermain dengan baik, sekarang hanya tinggal bagaimana cara pemain depan mencetak gol.

Kayn bergerak dengan cepat ke depan kotak pinalti, tapi dia dijaga ketat oleh 2 pemain.

Kayn segera membelakangi pemain lawan untuk mencari opsi umpan. Dia sadar tidak bisa melewati pemain lawan.

"Jasmine?"

Kayn melihat pergerakan Jasmine, dia meminta bola dan Kayn sepertinya langsung paham apa yang diinginkan Kayn.

Kayn segera memberikan bola kepada Jasmine! Lalu dengan meyakinkan Jasmine melakukan tembakan langsung ke gawang.

Semua perhatian bek teralih pada bola, tapi mereka lengah pada Kayn. Bahkan kiper hanya fokus dengan bola tanpa memperhatikan pergerakan tanpa bola Kayn.

Kiper meloncat untuk melakukan tangkapan tapi diluar dugaan nya, bola itu hanya membentur mistar gawang.

*Ting*

Bola dengan keras membentur mistar gawang, tapi bola tersebut mengarah ke Kayn yang melakukan pergerakan tanpa bola.

"Gawat", pikir kiper itu

Tapi semuanya percuma, kiper itu tidak bisa melakukan apapun lagi. Dia terlalu lengah dengan mencoba menepis bola, tapi dia tidak menyadari kalau bola itu hanyalah umpan saja.

"Inilah taktik yang digunakan Tera waktu itu!", Pikir Jasmine

Kayn sudah siap melakukan tendangan voly, kiper masih belum bangun setelah terjatuh mencoba menangkap bola tadi.

Gawang begitu kosong hanya ada Kayn dan bola. Lalu dengan keras ditendang nya bola.

[Goal]

[Zastrom 2-1 Elja FC]

"Goal!!!!"

Goal langsung disambut teriakan gembira dari teman-teman nya. Gol yang tercipta dari kerjasama yang baik, gol yang merubah kedudukan.

"Gol ini akan merubah kedudukan, tidak! Mungkin malah merubah jalannya pertandingan", pikir Tera

Seketika Tera melihat dari kejauhan Kayn yang melambaikan tangan kepadanya, dia membalas lambaian tangan Kayn dengan ibu jari

"Bagus sekali Kayn!"

Bersamaan dengan gol ini, itu berarti jalannya pertandingan akan berbeda. Apalagi perkataan Tera sebelumnya kepada striker lawan mungkin akan menyulut amarah mereka.

"Mereka kemungkinan akan menyerang total, ini lah kesempatan kami!"

Dan apa yang dipikirkan Tera ternyata benar. Begitu kick of dilakukan setelah gol itu, dengan cepat mereka langsung melakukan serangan.

"Jadi sekarang giliran ku lagi beraksi ya?"

Tera pikir dia akan menerima banyak serangan lagi, tapi dia tidak menyangka kalau bahkan dia tidak menerima tendangan sedikit pun.

"Kalian semua?"

"Sepak bola olahraga tim bukan? Izin kan kami membantu juga! Bagaimana pun kami ini bek, sudah tugas kami untuk menahan serangan lawan"

"Dia benar! Jangan membuat kami seakan tidak berguna"

Bek yang tampil solid membuat gawang Tera aman dari tendangan on target, membuat Elja FC emosi tidak bisa menyamakan kedudukan.

Bahkan mereka bermain cukup kasar hingga saat bek menguasai bola mereka melakukan tekel keras hingga berakibat kartu kuning

Hingga babak pertama selesai dan peluit dibunyikan gol tidak bertambah, peforma baik Zastrom membuat mereka unggul satu gol dari Elja FC.

"Awal yang baik! Tapi lebih susah menjaga kemenangan daripada merebut kemenangan", kata Tera dalam hatinya

Jika ingin menang pada pertandingan ini, mereka harus bisa menjaga keunggulan. Dan pertanyaan nya, mampu kah Zastrom mempertahankan kemenangan.

Bertahan mungkin sebuah pilihan dibabak kedua nanti, tapi jika itu yang mereka lakukan dengan skor yang beda tipis maka kemungkinan terjadinya gol penyama kedudukan bagi lawan akan lebih besar.

Melihat frustasi nya lawan dibabak pertama tadi, mereka mungkin akan kembali tampil menekan.

Apa yang akan dilakukan Zastrom dibabak kedua nanti?

Yang pasti Zastrom akan tampil maksimal untuk merebut kemenangan di pertandingan pertamanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***