Match 12 (kualifikasi)

Kualifikasi pertandingan kedua. Matahari bersinar terik , bola bergulir di tengah lapangan.

Panas! Pertandingan kedua dari kualifikasi ini berlangsung sangat sengit.

Kedua tim bertekad untuk menang untuk memperlebar peluang masuk ke turnamen perisai.

Mereka sama-sama tim yang meraih kemenangan di pertandingan pertama, jelas mereka juga sama-sama ingin menang.

Dengan tempo yang tinggi mereka bermain dengan penuh semangat, atmosfer persaingan sangat terasa.

Zastrom tim yang tidak di unggulkan, berhadapan dengan Strike United tim unggulan pertama di grup kualifikasi ini.

"Ayo serang!!", Teriak semangat dari pemain Strike United

Geki dan Rinho striker besar dari tim Strike United, tim yang mengandalkan dua ujung tombak dengan striker bertubuh besar.

Posisi kanan dari pertahanan Zastrom sangat kosong, Geki melirik posisi itu sebelum melambungkan bola.

Rinho bergerak dari sayap kanan, menerima bola umpan dari Geki. Sekarang bola sudah berada dalam posisi berbahaya.

"Biarkan dia!! Fokus saja dengan yang ada ditengah"

Tera berteriak memberikan arahan kepada yang lain untuk membiarkan Rinho, fokus dengan Geki yang ada ditengah dan halangi bola jika umpan cut back dilakukan.

Tapi......?

Kalua begitu maka posisi Rinho akan kosong, peluang tembak nya makin terbuka.

"Tembak!!!", Tendangan keras dilepaskan

Hanya ada bola dan kiper, bola datang dengan sangat kencang.

"Dapat"

Tapi bola berhasil ditangkap oleh Tera

Setelah pertandingan kualifikasi pertama, Tera terlihat makin berkembang. Dia tidak ingin mengulangi kesalahannya pada pertandingan pertama saat kebobolan di menit- menit awal.

"Percuma! Kalau serangan biasa pasti tidak bisa"

Rinho sadar tidak mudah untuk menaklukkan Tera, kiper yang mendapat rating baik di pertandingan pertama.

"Ayo maju!!", Tera menendang bola kedepan

Penyelamatan bola Tera terus menjadi semangat pada pertandingan ini. Kekuatan tim initerus meningkat, tapi apakah mereka mampu mengalahkan tim dengan peringkat tertinggi di grup ini?

"Nice pass", kontrol dada yang berkelas dari Kayn

Tapi seketika begitu bola didapat oleh Kayn, dia langsung di kepung banyak pemain. Sulit baginya untuk bergerak!

Tidak ada opsi untuk mengumpan dan tidak bisa jika hanya menerobos pertahanan begitu saja.

"Bagaimana ini?", Kayn merasa kesulitan

Jika mereka berpikir sudah mematikan pergerakan Kayn, mereka harus ingat kalau Kayn juga merupakan striker yang hebat.

"Bagaimana dengan ini!"

Kayn bergerak kesamping menendang sambil menendang bola perlahan

Lalu......?

"Apa?"

Bola lewat dari kolong kaki pemain Strike United.

Pergerakan brilian dari Kayn, dia melakukan pergerakan dan membuat lawan berpikir dia akan bergerak ke kanan. Saat lawan terkecoh dengan pergerakan nya, celah diantara kaki lawan akan terbuka.

Di saat itulah Kayn langsung menarik kembali bola kebelakang dengan kaki kanan nya, lalu melakukan passing melalui belakang tumit kaki kiri melewati kolong pemain lawan.

"Bagus banget Kayn", Jasmine manyambut umpan Kayn

Tidak hanya asal bergerak, Kayn menyadari pergerakan Jasmine dia tahu kalau Jasmine akan menyambut umpan darinya

"Sekarang giliran ku", Jasmine berlari dengan cepat

Berduel kecepatan dengan bek lawan, dia punya ruang untuk melakukan tendangan.

Tapi.....!

*Deebb...*

Bola itu masih bisa di tangkap oleh kiper Strike United.

Pertandingan sudah berlangsung hampir tiga puluh menit tapi belum ada gol yang tercipta, baik dari tim Zastrom ataupun Strike United bermain dengan sangat disiplin.

Sengit walaupun tanpa gol pertandingan berlangsung sangat panas.

Saling jual beli serangan, tapi kedua tim memiliki pertahanan yang sama baik nya. Mereka sama-sama kesulitan mencetak angka

Tidak ada pemain lawan yang menduga akan ditahan imbang oleh tim dengan peringkat terendah di grup

"Jangan lengah!!"

Saat pertandingan berimbang secara kemampuan, maka yang akan menjadi faktor pembeda adalah siapa yang akan menciptakan kesalahan terlebih dahulu.

Hingga akhirnya.........!

Kembali serangan dilakukan dari sayap, sepertinya mereka hendak melakukan crossing ke daerah pertahanan Zastrom.

Namun belum sempat melakukan crossing bola sudah dicuri oleh bek Zastrom.

Tapi justru disini letak kesalahan yang akan mengubah hasil pertandingan.

Bek berniat mengumpan bola ke Tera, agar Tera dapat langsung mengalirkan bola kedepan.

Tapi niat tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

"Gawat"

Bola yang diberikan sangat tanggung, malah membuat gawang dalam bahaya. Umpan tanggung itu langsung di sambar oleh Geki

Dan........!

"Gol!!!"

[Goal]

[Strike united 1-0 Zastrom]

Berawal dari blunder yang dapat dimanfaatkan oleh lawan menjadi gol.

Tera juga nampak tidak siap, dia mungkin tidak menyangka bola umpan akan begitu tanggung.

Bola bergerak sangat lambat, dia ingin mengoper pada kiper tapi umpan jauh dari kiper.

"Padahal sudah sebagus ini, tapi malah kebobolan"

Mental bek itu mungkin sekarang sudah drop, kesalahan adalah hal yang biasa dalam sepak bola.

"Semangat lah!! Jangan lemas kita masih punya banyak waktu"

Tera mengulurkan tangannya kepada bek yang terduduk lemas karena melakukan blunder.

Disini jelas bahwa kepemimpinan sangat berguna, saat ada pemain yang melakukan blunder maka pemain yang lain harus memberikan semangat. Karena mental adalah suatu hal yang penting dalam pertandingan.

"Tapi, sekarang kami tertinggal satu gol! Kami harus membalas kebobolan ini"

Kedua tim sama-sama masih merasa tidak aman, Zastrom tertekan karena ketinggalan satu gol dan Strike United merasa mereka belum aman jika hanya dengan satu gol.

Melihat pertandingan Zastrom sebelum nya, mereka menang dengan comeback. Strike United harus waspada jika ingin tetap memperbesar asa ke turnamen Perisai.

Tapi kali ini menarik menunggu apa reaksi dari kedua tim

Apa yang akan dilakukan Zastrom setelah tertinggal?

Dan

Apa yang akan dilakukan Strike United setelah unggul?

Pola seperti apa yang mereka akan mainkan?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***