Match 18 (final kualifikasi)

Kemenangan sudah pasti jatuh di tangan Zastrom. Keunggulan ini, tidak mungkin dapat dikejar lagi.

Tapi disaat bersamaan Strike United juga unggul. Jika terus seperti ini, maka hitungan produktivitas gol yang akan menentukan.

Tera hanya bisa fokus dengan pertandingan nya. Tidak ada waktu untuk mengkhawatirkan pertandingan lain. Apakah Strike United menang atau tidak? Berapa skor mereka? Tera tidak peduli.

Karena semua kekhawatiran itu tidak ada gunanya jika Zastrom tidak bisa mempertahankan kemenangan.

Awalnya inilah yang dipikirkan Tera, tetapi.

"Sudah hampir mendekati menit-menit akhir?"

Disaat itu, dia sempat mengecek kondisi pertandingan lainnya. Disana hasil dari pertandingan Strike United telah keluar, dalam kata lain pertandingan mereka sudah usai lebih dulu.

[Strike United 3-0 Elja FC]

Tera sempat tertegun dengan hasil ini. Gawat", pikirnya. Sangat gawat, bagaimana sekarang?

Jika hasil dari pertandingan terakhir Zastrom tidak ada perubahan. Maka mereka sudah dipastikan tidak akan lolos.

Mereka butuh setidaknya dua gol untuk bisa lolos. Jika hanya satu gol, perolehan gol kedua tim akan sama. Dengan begini tim dengan peringkat tertinggi lah yang akan lolos. Artinya, Zastrom tidak akan bisa lolos dengan hanya satu gol lagi.

"Jasmine!!!", Teriak Tera

Tera mengangkat dua jari, seperti ingin mengatakan jika Zastrom butuh dua gol lagi.

Tapi apakah bisa? Waktu terus berjalan, sekarang telah mendekati menit-menit akhir. "Tinggal delapan menit lagi", pikir Tera.

Sulit! Tapi bukan berarti mustahil. Ini adalah sepak bola, apapun bisa terjadi. Satu menit pun..... tidak satu detik pun sangat berharga.

Mungkin dari tadi memang tidak ada gol tambahan yang tercipta. Mungkin memang benar Zastrom terlalu berfoya-foya dengan peluang.

"Tapi? Jika kami bisa memanfaatkan setiap peluang, tidak ada kata mustahil", teriakan Tera didalam hati meraung keras.

Hingga akhirnya pelanggan diluar kotak pinalti. Peluit berbunyi, Jasmine dilanggar.

Jarak hanya beberapa meter dari gawang. Tidak ada pilihan lain selain melakukan tendangan.

Waktu makin lama makin menipis. Hanya tersisa tiga menit lagi. Siapa yang akan mengambil tendangan ini?

"Aku yang ambil", Kayn mengambil bola dan meletakkan nya di tempat pelanggaran terjadi.

Tekanan mental yang sangat berat. Kayn harus memanfaatkan peluang ini, jika tidak mereka akan gugur.

"Biarkan saja dia! Dia tidak bisa mencetak gol dari jarak itu", Ujar orang itu.

Mereka terlalu meremehkan. Ini adalah laga yang besar, siapapun bisa melakukan apapun disini. Termasuk melakukan hal yang mustahil.

"Tenang!", Pikir Kayn

Mata Kayn tak berhenti melihat ke setiap sisi, mencari celah untuk menciptakan peluang.

Kayn tidak pernah melakukan free kick sebelum nya. Apakah dia bisa? Tidak, itu bukanlah pertanyaan nya. Dia tidak bisa, tapi dia harus bisa.

"Aku mungkin tidak bisa mengambil free kick seperti kebanyakan orang. Tapi....?"

*Bam*

Bola telah ditendang

"Apa?"

Semua jadi terkejut. Alih-alih mengangkat bola keatas melewati kepala pagar gawang. Justru sebaliknya, bola mendatar melewati kaki-kaki pagar gawang.

Bola lengser ala free kick futsal. Dia memakainya!

"Nice pass!"

Hanya saja mereka terlalu sibuk memperhatikan bola, sampai lupa dengan pemain cepat ini. Jasmine mengambil bola disaat pemain lengah.

Dan dengan indahnya dia melakukan back heel.

[Goal]

[Zastrom 4-1 Great FC]

Tidak disangka, perempuan satu ini sudah mencetak Heatrick pertama nya. Hanya saja......!

"Masih kurang satu lagi"

Kurang satu gol lagi, dan waktu normal telah berakhir. Tambahan waktu yang diberikan hanya tiga menit.

"Aku harus ambil resiko!", Pikir Tera.

Sekarang atau tidak selamanya. Tera maju meninggalkan gawang demi membantu penyerangan. Hal yang tabu dilakukan oleh kiper. Kesalahan sedikit mereka akan langsung dipastikan gugur.

Tapi justru itulah yang membuat Tera tidak ragu lagi.

Jika tidak bisa mencetak gol maka mereka akan gugur, jika kebobolan pun akan gugur. Maka jika kedua nya memiliki resiko yang sama untuk apa lagi aku ragu", pikir Tera.

Peluang kembali mereka dapat kan. "Terima ini!", Kayn menendang nya langsung. Tapi karena stamina yang mulai berkurang maka tendangan pun kekuatan nya berkurang.

Dengan mudah nya tendangan dapat dihalau. Namun bola justru keluar lapangan dan menghasilkan tendangan penjuru bagi Zastrom.

"Peluang terakhir"

Final Chance yang benar-benar final. Menit telah menunjukkan lebih dari tiga menit. Tambahan waktu telah berlebih, itu artinya jika tendangan ini gagal maka semuanya telah usai.

Tendangan penjuru telah diambil dan mengarah langsung ketengah. Tapi dengan sigap ditinju oleh kiper lawan.

"Bola rebound, aku bisa menggapai nya. Masih ada kesempatan!"

Tera memutar badannya. Siapa sangka dia akan melakukan salto. Inilah tendangan terakhir

Hanya tinggal menunggu waktu sampai peluit berbunyi.

"Masuklah!!!", Raung Tera

[Goal]

Sejenak suasana hening, lalu disambut oleh teriakan seluruh pemain tim Zastrom.

"Goal!!!"

Peluit panjang berbunyi. Akhir pertandingan telah jelas. Begitu pula dengan hasil dari kualifikasi ini.

Zastrom menjadi tim pertama dari peringkat dibawah seratus lima puluh yang lolos kualifikasi. Memecahkan rekor dan menciptakan sebuah sejarah baru didalam game.

Semua ini adalah momen yang berharga. Setelah pertandingan selesai dan hasil pun keluar. Zastrom menjadi pembicaraan ramai di forum game FFOM.

[Tim kecil dapat lolos kualifikasi]

[Zastrom, badai kecil yang mengejutkan tim peserta kualifikasi lain]

Berita yang belakangan ini trending dan cukup bisa bersaing dengan berita dari tim diatas peringkat sepuluh.

Ramai player yang juga membicarakan mereka.

"Tim kecil itu lolos kualifikasi?"

"Ya! Hebat bukan?"

"Mereka calon kuda hitam"

"Cukup menarik untuk ditonton nanti!"

Semua membicarakan Zastrom. Terkhusus nya lagi Tera, dia menjadi main highlight bagi para player.

Tak heran. Tera menjadi satu-satunya kiper yang mencetak gol di kualifikasi kali ini. Dia juga dapat bersaing dengan kiper-kiper tim peringkat atas dengan jumlah penyelamatan yang banyak.

Mereka kehilatan nya mendapatkan banyak penggemar baru.

Zastrom. Tim yang mencuri banyak perhatian player lain. Di turnamen nanti mungkin akan banyak yang memperhatikan mereka.

Lalu bagaimana dengan hasil dari turnamen nanti?

Mereka telah menaklukkan satu hal yang mustahil—lolos kualifikasi. Apakah mereka juga manpu lolos dari fase grup turnamen.

Tapi yang jelas lawan mereka nanti bukanlah lagi tim kaleng-kaleng. Tera dan teman-temannya akan berhadapan dengan lawan yang lebih ganas

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***