Macth 8 (kualifikasi)

Kualifikasi turnamen perisai!

Ini adalah kualifikasi untuk menyeleksi tim yang layak bermain di turnamen perisai.

Kualifikasi kali ini diikuti lebih dari seratus tim yang dibagi kedalam 32 grup. Hanya juara grup yang berhak maju ke turnamen perisai.

Dan hari ini pun tiba, hari pertama kualifikasi bagi Zastrom dan pertandingan turnamen pertama Tera didalam game ini.

"Akhirnya hari ini tiba juga, aku sudah tidak sabar!", kata Kayn

Semua terlihat bersemangat, apalagi kualifikasi kali ini berbeda bagi tim Zastrom, karena mereka memiliki kiper hebat dibawah mistar gawang.

"Kamu boleh bersemangat, tapi jangan lupa sama lawan kita ya!", Balas Jasmine

"Jasmine memang benar! Kita tidak boleh lengah, tapi jangan sampai terlalu tegang, kita harus bermain tenang!"

Zastrom tergabung di grup yang berisikan empat tim, dan pada laga pertama ini mereka mungkin akan cukup kerepotan.

Lawan mereka adalah Elja FC, tim yang mengandalkan skema serangan balik dengan mengandalkan kecepatan sayap-sayap mereka, juga didukung dengan penyerang tinggi sebagai ujung tombak.

"Aku harus mewaspadai serangan balik mereka!", Pikir Tera

Tera memeriksa status nya sebelum pertandingan dimulai, menscroll-scroll untuk memeriksa skill yang diperoleh nya selama ini.

"Hmmm"

[Basic skill : Arm fang]

[Power 400]

[Meningkatkan kemampuan power anggota tubuh]

"Itu skill yang kamu dapet kemarin kan? Kekuatan nya lumayan juga", Jasmine mengintip status Tera

"Bukankah sudah kubilang, tidak sopan melihat status orang lain!"

Lalu pesan pengumuman kualifikasi muncul, mengisyaratkan semua pemain untuk masuk kedalam lapangan.

Semua pemain segera masuk kelapangan, berbaris berdiri saling hadap dengan lawan mereka.

"Jadi tiga orang itu trio lini depan yang diandalkan tim ini!"

Tim yang mengandalkan formasi 4-3-3 saat bertanding, Elja FC! Tera sudah tidak sabar melihat kemampuan dari lawannya

Pada dasarnya Zastrom adalah tim yang tidak diunggulkan di kualifikasi ini. Mereka menjadi tim dengan peringkat terendah di grup ini, dan sekarang menghadapi tim dengan peringkat 114

Dari segi peringkat saja sudah terpaut jauh, tapi Zastrom pernah membuktikan bahwa peringkat tidak menjadi acuan kemenangan.

Tera mewakili Zastrom sebagai kapten bersalaman dengan striker lawan sebagai bentuk sportifitas.

Setelah semua selesai, setiap pemain mulai mengambil posisi masing-masing. Kick off akan dilakukan oleh Elja FC

[Zastrom 0-0 Elja FC]

[Kick off]

Peluit panjang berbunyi!

Segera bola dipindahkan ke sisi kiri lapangan. Mereka berencana memanfaatkan kecepatan dari sayap-sayap mereka.

Memang beginilah biasanya cara bermain tim dengan skema serangan balik.

"Tahan kedua sayap dan pergerakan Striker mereka!!! Jangan biarkan mereka melakukan pergerakan tanpa bola!!!"

Tera langsung berteriak memberikan arahan. Dia selalu mengamati setiap pergerakan lawan dan menjadi penyusun taktik bagi Zastrom.

"Bagaimana sekarang! Apa yang akan kalian lakukan jika striker kalian tidak bisa berbuat apa-apa"

Striker langsung dijaga ketat oleh dua pemain dan sayap kanan mereka dibayang-bayangi oleh pemain Zastrom.

Mereka mengangkat bola keatas dan memberikan bola udara. Apa mereka mencoba melakukan umpan terobosan?

Tidak!

Itu bukan umpan terobosan, striker itu menanduk bola kebelakang, memberikan umpan kepada midfelder mereka.

"Jadi dia tipe striker pemantul ya?", Pikir Tera

Bola segera di alirkan ke sisi sebelah kanan, sepertinya mereka kembali mencoba melakukan tusukan dari sayap.

"Tapi tetap saja dia tidak bisa memberi umpan crossing pada striker yang dijaga ketat!"

Tera cukup percaya diri, dia yakin jika striker tengah dijaga mereka tidak akan bisa melakukan crossing.

Jadi kemungkinan dia akan melakukan tusukan dan mencoba masuk ke kotak pinalti dari sisi kanan.

Apa yang dipikirkan Tera memang benar, dia melakukan tusukan dari area sisi kanan kotak pinalti

"Pertanyaan nya apa yang akan kau lakukan?"

"Aktifasi skill!"

[Basic skill : Strom bullet]

[Stamina - 10]

[Power 500]

Dia mengaktifasi skill nya, dari sudut sesempit ini tidak mungkin bisa membobol gawang Tera.

Tera sudah mempersiapkan diri nya, dia siap menerima tembakan pertama dari pemain Elja FC itu.

"Apa?"

Namun seketika Tera terkejut.

Bola berubah arah dan melengkung ketengah kotak pinalti. Di sana sudah ada sayap kiri yang siap menerima bola.

"Ternyata umpan cut back"

Dia terlihat seperti hendak melakukan tendangan tapi ternyata itu sebuah umpanan

"Aku lengah!"

Tera segera mengubah fokus nya, dia sekarang langsung mengalihkan pandangannya dan mencoba kembali fokus.

"Terimalah!!!"

Dia sudah siap menyambut bola, terlihat bola matanya melihat pojok atas kiri gawang. Mungkin dia mengincar sudut sulit kiper

"Majulah, akan kutangkap tendangan mu"

Tera telah siap untuk menangkap bola, tapi ternyata dia kembali tertipu. Sayap itu melepas bola nya dan tidak menendang bola itu.

Dibelakang nya sudah siap gelandang Elja FC untuk menyambut bola. Tera sudah mati langkah

Dan.......!

[Goal]

[Zastrom 0-1 Elja FC]

"Bukan hanya tiga pemain depan kami yang bisa mencetak gol!", Celetuk pemain itu

Tera memang lengah, siapa sangka dia akan melepas bola dan membiarkan pemain di belakang nya mencetak gol.

Tatapan Tera seketika berubah, dia sekarang lebih serius. Dia mungkin tadi lengah tapi tidak untuk kedua kalinya

Ini adalah kebobolan pertama nya di turnamen ini dan dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi.

Dia seketika menjadi menggila, menahan semua serangan yang datang. Bak tembok yang tidak dapat ditembus, Tera seperti tidak bisa dibobol lagi.

"Apa-apaan dia ini!"

Semua penyerang Elja FC mulai frustasi tidak dapat menjebol gawang Tera, padahal mereka memiliki jumlah tendangan yang sangat banyak dibandingkan Zastrom.

Namun........!

Mereka lengah karena terlalu fokus menyerang. Saat Tera menerima dan menangkap bola tendangan, dia langsung memberikan umpanan kepada pemain yang ada didepan.

"Kuserahkan pada kalian!!", Kata Tera dalam hatinya

Sungguh diluar dugaan, tendangan membela lautan yang langsung menerobos dan memporak porandakan lini pertahanan lawan.

Jasmine yang menerima bola langsung lari menuju kotak pinalti

"Kami tidak akan membiarkan mu mencetak angka"

"Akan kami hentikan kau disini!"

Jasmine di kejar oleh dua pemain, dia mungkin memiliki statistik kecepatan lebih tinggi dibandingkan bek lawan.

Tapi apakah mampu dia menang adu sprint dengan bek lawan.

"Apa?"

"Dia mengoper bola?"

Mereka terlalu fokus dengan Jasmine sampai tidak sadar dengan pergerakan Kayn dibelakang.

Pergerakan tanpa bola adalah senjata yang sangat mematikan di dalam pertandingan.

"Ayo Kayn !!"

"Serahkan padaku!", Kayn menyambut bola umpanan Jasmine

Tendangan dilesatkan sangat keras menghujam gawang.

Dan........?

[Goal]

[Zastrom 1-1 Elja FC]

Kayn mengangkat satu tangan nya dan mengepalkan tangannya sebagai bentuk selebrasi gol. Disambut sorakan teman-teman satu tim nya.

Taktik serangan balik yang biasa digunakan oleh lawan, malah mereka yang kebobolan skema serangan balik.

Terpopuler

Comments

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus

2023-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!