[Proses selesai. Berikut daftar kemampuan yang dikunci oleh Admin Wonder sampai di level 11]
[Necromancy. Bisa digunakan setelah pemain mencapai level 11. Syarat: Mendapatkan 3 dari total kartu yang akan dibutuhkan dalam permainan di level 11]
[Power Up Magic. Bisa digunakan setelah pemain mencapai level 11. Syarat: Mendapatkan 3 dari total kartu yang akan dibutuhkan dalam permainan di level 11]
[Poison Resistance. Bisa digunakan setelah pemain mencapai level 11. Syarat: Mendapatkan 3 dari total kartu yang akan dibutuhkan dalam permainan di level 11]
[Proses selesai. Berikut daftar kemampuan yang dikunci oleh Admin Wonder sampai di level 13]
[Wind Magic.Bisa digunakan setelah pemain mencapai level 13. Syarat: Mendapatkan 3 dari total kartu yang akan dibutuhkan dalam permainan di level 13]
[Water–]
“Stop! Berhenti! Sudah cukup mendengarnya! Aku tidak butuh penjelasan tidak berguna itu!”
“Kirimkan saja daftar semua kemampuan yang dikunci oleh admin gila itu ke ponselku sekarang!”
“Biar aku membacanya sendiri. Lama-lama aku jadi emosi mengingat kemampuanku dikunci seenaknya begitu. Kirimkan padaku selagi sempat!”
[Mentransfer data ke aplikasi Murder Land pada ponsel]
[Transfer data berhasil]
[Code Name: Alice diberikan akses untuk melihat daftar kemampuan yang dikunci oleh Admin Wonder]
[Syarat untuk membuka kunci sudah dikirimkan]
Tenn membuka aplikasi aneh yang telah terinstall pada ponselnya dan melihat sebuah pesan masuk.
Begitu melihat isinya, dia berteriak.
“Jestez scalony!! (kamu gila!)”
“To sie nazywa chec zabicia mnie! (ini namanya mau membunuhku!)”
Tenn sudah tidak peduli lagi dengan bahasa Jepang dan menggantinya dengan bahasa dunia bawah miliknya.
“Pewnie sie teraz ze mnie smieje! (dia pasti menertawakanku sekarang!)”
Tenn melihat seluruh daftarnya di saat para zombie di bawahnya itu masih mencoba mencarinya dan menangkapnya.
“Daj mi zobaczyc (biar kulihat)”
“Wiatru Magia, Wody Magia, Iodu Magia, zostal zapieczetowany az do poziomu 13 (Wind Magic, Water Magic, Ice Magic dikunci sampai level 13)”
“Pierunow Magia, Ziemo Magia, Lekka Magia, zostal zapieczetowany az do poziomu 15 (Thunder Magic, Earth Magic, Light Magic dikunci sampai level 15)”
“Boli mnie glowa (kepalaku sakit)”
“Zachowam liste (kusimpan saja semua daftar ini)”
Tenn sudah menggeleng-gelengkan kepalanya dan mematikan ponselnya. Tapi dia masih saja penasaran dan melihat kembali daftar sihir yang bisa dia pakai.
Cukup mengejutkan karena sihir yang bisa dia pakai juga termasuk sihir yang cukup bagus.
Wajah Tenn kembali ceria dan terlihat seperti sosok iblis sesungguhnya. Mata merahnya menyala dan tertawa keras.
“Ahahaha, bardzo mi sie to podobalo! (aku sangat suka ini!)”
“Myslalam, ze jest denerwujacy. Ale teraz cofam swoje slowa (tapi sekarang, aku tarik kata-kataku)”
Tenn mulai memasukkan kembali ponselnya dan terjun bebas dari langit-langit istana dengan tenang. Pendaratannya juga sangat mulus.
Dia kembali dengan bahasa Jepangnya setelah merasa senang.
“Aku rasa aku harus memberikan ucapan terima kasih karena sihir yang masih ada tidak begitu buruk.”
“Aku akan mendapatkan semua sihirku kembali. Lihat saja nanti, admin sial.”
Melihat daging segar tertawa membuat para zombie itu mulai histeris.
-Graaaar!!!”
Mereka mulai mendekati Tenn, tapi tidak secara halus dan anggun. Tentu saja dengan sangat brutal.
Ratusan zombie itu melompat dan mendekati Tenn dengan cepat. Bahkan dari sisi dinding samping ada yang bisa melompat sangat tinggi untuk membunuh Tenn.
“Aku senang aku masih bisa menggunakan sihir ini. Walaupun di penjelasannya tertulis dalam tiap level hanya bisa digunakan sebanyak dua kali, tapi itu cukup.”
“Wysysajac ciemna energie (dark energy drain)”
Dari tangannya, keluar asap keunguan yang menyebar di seluruh ruangan tersebut dan seakan menghentikan gerakan para zombie.
Bersamaan dengan menyebarnya asap tersebut, terdapat aura hitam yang tiba-tiba keluar dari tubuh seluruh mayat hidup tersebut.
Itu adalah energi kegelapan yang ada dan mengendalikan ratusan zombie tersebut.
Saat sihir Tenn aktif, dalam sekejap asap miliknya menyerap energi kegelapan yang muncul sehingga seluruh zombie-zombie tersebut terjatuh tak bergerak.
“Yeah! Aku tau karena saat aku melihat daftarnya, sihir ini ada di dalamnya. Aku jenius…oh tidak.” baru merasa senang, Tenn lupa kalau sekarang semua mayat itu saling menumpuk. “Aku lupa kalau di antara mereka ada yang memiliki kartu yang kucari. Dasar sial.”
Tenn menendang mayat yang ada di dekatnya dan berjalan sambil menginjak mereka semua. Tidak peduli apakah itu kepala atau dada, semuanya diinjaknya tanpa ragu. Sekarang, dia berdiri di atas salah satu tubuh mayat yang tergeletak.
“Sejak aku tidak bisa menggunakan pencarian cepat seperti sebelumnya, mau tidak mau aku harus bertanya pada sistem.”
“Sistem, dimana mayat yang memiliki kartu “Ace of Diamonds” itu?”
[Kartu “Ace of Diamonds” berada di dalam tubuh seorang mayat berjenis kelamin laki-laki di anak tangga nomor delapan dari sisi kanan]
“Mayat di anak tangga nomor delapan katanya. Tapi…” Tenn melihat ke sisi anak tangga yang dimaksud dengan wajah aneh, “Di sana kan mayatnya juga bertumpuk. Kamu ingin aku mencarinya satu-satu, begitu?”
[Bukankah memang itu yang harus dilakukan oleh Code Name: Alice?]
“Oi, kamu sudah bisa menjawabku ya?”
[Sistem hanya menjawab sesuai dengan kenyataan]
“Tapi nada bicaramu jadi menyebalkan!”
[Sistem tidak memiliki nada bicara yang menyebalkan. Hanya Code Name: Alice yang memiliki nada bicara yang menyebalkan saat berbicara dengan sistem]
“...” Tenn menepuk keningnya sendiri karena sudah terlalu emosi. Dia mengabaikan sistem dan melompat kembali ke anak tangga di sisi kanan.
“Kerjaanku banyak sekali. Sistem, beritau aku yang mana mayatnya?”
[Code Name: Alice harus menemukannya sendiri. Sistem tidak akan membantu]
“Apa?! Kamu ingin aku menguliti dan membelah perut mereka satu-satu?!”
[Sistem sedang tidak mau membantu Code Name: Alice]
“Jangan sok merajuk ya! Kamu itu bukan perempuan!”
[Kode milik Sistem adalah AL1, diambil dari nama Alice Liddell 1. Bisa dikatakan bahwa algoritma sistem adalah perempuan]
“Jangan bercanda!!” Tenn berteriak karena kesal pada sistemnya. “Kamu kan ada untuk membantuku! Apa gunanya kamu bersamaku sekarang!”
[Sistem sedang tidak ingin membantu Code Name: Alice. Selamat bekerja]
[Sistem akan memberi semangat pada Code Name: Alice sampai berhasil menemukan kartunya]
Tenn sudah sangat emosi sekarang dan mau tidak mau dia mulai memisahkan mayat-mayat tersebut.
Sambil menggerutu, dia membelah isi bagian dalam tubuh mayat laki-laki yang ada di sana.
“Sistem tidak berguna! Bisa-bisanya bertingkah seperti anak perempuan. Sudah begitu bisa merajuk juga.”
“Lama-lama aku masukkan dia dalam daftar nomor satu orang yang paling aku benci.”
Darah para mayat itu mulai mengotori pakaian dan mengenai wajah Tenn. “Amis.” gumamnya pelan.
Saat dia membelah tubuh lainnya, dia melihat ada sesuatu yang terbungkus pada bagian dalam dadanya.
“Ini…” begitu diambil, itu adalah kartu yang dicari oleh Tenn. “Berhasil! Ini dia kartunya, “Ace of Diamonds”. Hanya tinggal 4 kartu lagi dan aku akan bisa keluar dari level menyebalkan ini.”
Tenn melompat sangat jauh dalam sekali lompatan. Mata merahnya menyala dan tersenyum bagaikan iblis.
“Aku akan mendapatkan sisanya.”
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 309 Episodes
Comments
𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxJeki Hiatus,GC.2th
Sistem seperti istri yang merajuk /Facepalm/ Tenn jadi suami pemarah /Facepalm/
cocok mereka /Applaud//Facepalm/
2024-02-15
2
Kav
Tenn tanpa sihir seperti sayur sop tanpa sayurnya
Hampa banget
2023-10-25
1
Phoenix
kl si System ini punya wujud, palingan dah baku hantam saling tikam berulang kali sm si Tenn.. wkwkwk
2023-10-24
1