Sementara itu di kerajaan selatan Raja Kim Young Min tengah murka lantaran lagi-lagi putri kesayangannya membuat ulah dengan pergi diam-diam dari hukuman di tambah kedua penjaga yang pingsan di depan pintu masuk perpustakaan kerajaan.
"apa yang kalian lakukan hah, mengurus satu orang saja tidak becus" bentak Raja Kim Young Min
"aaaammmpun yang mulia" kedua pengawal bersujud ketakutan.
"dan kalian berdua apa yang terjadi sehingga Tuan Putri pergi seperti ini" tanya Raja Kim Young Min kenapa kedua pelayan Tuan Putri Kim Seo Young yang saling tatap takut menjawab.
"jawab kenapa diam saja kalian bisa bicara kan" bentak Raja Kim Young Min.
"ampun yang mulia saya akan menjawabnya" Sae Rin mencoba untuk angkat bicara.
"jadi tadi sebenarnya Tuan Putri marah dengan Putra Mahkota Lee Yoon Joo yang menganggu Tuan Putri sampai akhirnya Tuan Putri pergi dengan marah keluar dari perpustakaan ini yang mulia" jawab Sae Rin menundukkan kepalanya.
"apa!, tidak mungkin kenapa putriku jadi pemarah seperti ini lagipula kenapa bukankah mereka dulu dekat sekarang malah seperti ini, anak itu membuat ku sakit kepala saja" marah Raja Kim Young Min.
"yang mulia mungkin saja putri kita sedang kesal dengan mu tapi yang kena imbasnya malah Putra Mahkota, tidak mungkin rasanya Seo Young seperti itu" Ratu Shin Hye Sun menduga-duga.
"aku kan hanya ingin dia berubah sayang, kenapa akhir-akhir ini putri kita seperti berbeda" bingung Raja Kim Young Min.
"entahlah yang mulia, Min Jae ibunda mohon cari adikmu dan bawa dia pulang kita akan berbicara padanya" perintah Ratu Shin Hye Sun.
"ide bagus, cepat kamu cari adikmu" setuju Raja Kim Young Min.
"baiklah ibunda ayahanda saya permisi dulu" Pangeran Kim Min Jae segera pergi mencari adiknya yang pergi entah kemana.
"maaf yang mulia, mungkin hukuman Tuan Putri belum terlalu berat bagaimana jika anda memberikan hukuman yang lebih berat agar Tuan Putri berubah" saran selir Lee Donghae yang sebenarnya memiliki niatan jahat.
"apa maksud mu selir apa kau senang anakku dihukum" ucap Ratu Shin Hye Sun tidak terima.
"bukan seperti itu maksudnya yang mulia Ratu saya hanya memberi saran saja" elak selir Lee Donghae.
"sudah-sudah, tidak usah berdebat membuat kepala ku semakin pusing saja" Raja Kim Young Min semakin kesal dengan ucapan ratunya juga selirnya.
"sayang kita tunggu saja Seo Young" ajak Raja Kim Young Min.
"baiklah yang mulia" turut Ratu Shin Hye Sun.
Mereka berdua pun segera pergi dari perpustakaan kerajaan menuju ke tempat mereka untuk menunggu Putri mereka datang dan meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi.
"ibu seperti nya aku bisa mendekati Putra Mahkota Lee Yoon Joo jikalau putri itu tidak mau dengannya lagi bukankah lebih mudah" ucap Putri Kim Jin Seo dengan mata berbinar.
"pintar sekali kamu putriku, bagus saja kita akan membuat mereka semakin menjauh" selir Lee Donghae tersenyum jahat.
"iya ibu" senang Putri Kim Jin Seo.
"ayo kita bicarakan berdua saja takutnya ada yang mendengar" ajak selir Lee Donghae.
Lantas mereka berdua pun juga pergi ke paviliun mereka untuk membicarakan renjana jahat yang akan mereka lakukan kepada Tuan Putri Kim Seo Young.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sedangkan yang dicari-cari malah asyik ketawa ketiwi dengan teman barunya ya meskipun mereka baru kenal tapi entahlah kenapa mereka bisa sedekat itu membuat pengawal nya pun heran tapi juga merasa senang.
"astaga Seo Young ternyata kamu lucu juga ya" Putri Lee Byung Heon tersenyum cerah.
"ya begitulah aku hehehehe" Tuan Putri Kim Seo Young hanya nyengir kuda.
"tapi aku tidak sangka kamu bisa dekat dengan Pangeran Hwang Jung Yong yang setau ku sangat jarang bisa dekat dengan wanita" heran Putri Lee Byung Heon.
Namun sebelum menjawab pertanyaan tersebut datanglah Putra Mahkota Lee Yoon Joo agak berlarian mendekati ke arah mereka berempat dengan tatapan yang sangat heran seheran-herannya.
"astaga aku mencari mu ternyata kamu disini darimana saja kamu" Putra Mahkota Lee Yoon Joo langsung menghampiri Tuan Putri Kim Seo Young.
"apa urusan mu, siapa yang menyuruhmu mencari ku" sinis Tuan Putri Kim Seo Young.
"aku kan masih belum selesai bicara padamu" Putra Mahkota Lee Yoon Joo masih berusaha.
"sebentar horabeoni kenal dengan dia wah tapi kenapa Seo Young tidak suka dengan kakak" tanya Putri Lee Byung Heon.
"dia itu calon kakak ipar mu baguslah kamu bisa dekat dengan dia" Putra Mahkota Lee Yoon Joo tersenyum senang.
"hah, benarkah aku sangat senang sekali" senang Putri Lee Byung Heon.
"jadi dia yang membuat mu kesal" tanya Pangeran Hwang Jung Yong berbicara setelah dari tadi diam saja seperti patung.
"ya begitulah kawan ku" ucap Tuan Putri Kim Seo Young malas.
"bagaimana kamu bisa dekat dengan dia, apa karena dia kamu jauh dariku" Putra Mahkota Lee Yoon Joo berprasangka buruk.
"jangan menyalahkan orang lain mengacalah pada dirimu sendiri" dingin Pangeran Hwang Jung Yong.
"apa yang salah dengan ku, aku rasa tidak ada mungkin memang kamu yang memulainya" kesal Putra Mahkota Lee Yoon Joo.
"aku tidak tahu apapun dan itu salah mu sendiri bukan aku paham" dingin Pangeran Hwang Jung Yong menatap tajam.
"sudah jangan salah kan dia, aku yang salah puas kan" Tuan Putri Kim Seo Young menengahi.
"tidak tidak aku tidak percaya jujur saja ada hubungan apa kalian" Putra Mahkota Lee Yoon Joo masih tidak percaya.
"tidak ada apa kau tuli hah!, disini aku yang salah dan aku hanya berteman dengan dia" bentak Tuan Putri Kim Seo Young.
"ayolah ada apa denganmu" Putra Mahkota Lee Yoon Joo mencoba memegang tangan Tuan Putri Kim Seo Young yang langsung ditepis olehnya.
"maaf Byung Heon aku pergi dulu ya sampai bertemu kembali" pamit Tuan Putri Kim Seo Young.
"iya hati-hati ya" lembut Putri Lee Byung Heon.
Tuan Putri Kim Seo Young hanya mengangguk singkat lalu segera mengajak Pangeran Hwang Jung Yong untuk segera pergi sebelum terjadi perkelahian antara kedua pria itu apalagi Putra Mahkota Lee Yoon Joo yang sepertinya sudah salah paham dengan hubungan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments