Pulang Ke Kerajaan

Hari hampir sore Tuan Putri Kim Seo Young baru sampai di kerajaan bersama dengan Lee Seung Ah yang sebenarnya sangat ragu dan takut untuk masuk ke dalam namun Tuan Putri Kim Seo Young meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja karena sudah dipikirkan alasannya yang bisa membuat keluarga kerajaan percaya dengannya.

"kau santai saja lah percayakan semuanya padaku" Tuan Putri Kim Seo Young tersenyum tipis.

Lee Seung Ah hanya mengangguk saja dan mengikuti Tuan Putri Kim Seo Young masuk ketika mereka berdua masuk penjaga menatap Tuan Putri Kim Seo Young dengan heran dan bertanya-tanya dalam hati siapakah yang bersama dengan Tuan Putri.

"nanti kau akan diberitahukan oleh pelayan ku tempat tinggal mu disini, yang penting kau santai saja katakan padaku jikalau ada yang menggangu mu" ucap Tuan Putri Kim Seo Young serius.

"ye algeseumnida Tuan Putri" ucap Lee Seung Ah singkat.

"jika ada yang berbicara buruk tentang mu tidak usah kau dengarkan ya anggap saja angin lalu" peringat Tuan Putri Kim Seo Young.

"ye algeseumnida Tuan Putri, tapi bagaimana jikalau mereka membicarakan hal buruk tentang anda" ucap Lee Seung Ah ragu.

"bukankah aku sudah dikenal sangat buruk hanya saja mereka tidak berani karena ada Raja juga Ratu disini, jikalau tidak mereka memandang ku saja malas bahkan mereka membicarakan hal buruk padaku. jadi aku sudah biasa kau tidak perlu memikirkannya" yakin Tuan Putri Kim Seo Young.

"mereka sungguh jahat sekali dengan anda Tuan Putri memang apa yang salah dengan anda bukankah seharusnya mereka menghormati anda" ucap Lee Seung Ah yang sukses membuat Tuan Putri Kim Seo Young tertawa.

"hahaha yang benar saja, aku ini hanya Tuan Putri yang lemah dimata mereka jadi mereka tidak mungkin menghormati ku" Tuan Putri Kim Seo Young tertawa terbahak-bahak membuat Lee Seung Ah menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"bisa-bisanya anda tertawa seperti itu Tuan Putri" heran Lee Seung Ah.

"aku memang seperti ini" ucap Tuan Putri Kim Seo Young santai.

Dari kejauhan ada yang menatap mereka dengan heran apalagi dia melihat Tuan Putri Kim Seo Young tertawa sampai seperti itu adalah pemandangan yang sangat langka apalagi dia juga sudah mengenal Tuan Putri Kim Seo Young cukup lama namun baru kali ini dia melihat Tuan Putri Kim Seo Young tertawa selepas itu.

"nanti aku akan menjelaskan satu hal lagi padamu tapi tidak hari ini, apa yang harus kau lakukan untuk membantu ku di sini" Tuan Putri Kim Seo Young tersenyum simpul.

"ye algeseumnida Tuan Putri, suatu kehormatan bisa berkerja dengan anda" Lee Seung Ah memberikan hormat kepada Tuan Putri Kim Seo Young.

"ya santai saja tidak perlu seperti itu" Tuan Putri Kim Seo Young menepuk pundak Lee Seung Ah.

Yang lagi-lagi sukses membuat seseorang yang melihat mereka semakin bingung dan memutuskan untuk mendekati mereka untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan sebenarnya.

"saya akan setia dengan Tuan Putri dan akan menuruti apapun perintah anda" ucap Lee Seung Ah dengan sungguh-sungguh membuat Tuan Putri Kim Seo Young menyunggingkan senyumannya.

"aku tidak salah merekrut mu ternyata Seung Ah, aku pegang kata-kata mu karena aku tidak suka dengan penghianat jikalau berkhianat maka hukumannya mati paham kan" ucap Tuan Putri Kim Seo Young menepuk pundak Lee Seung Ah.

"ye algeseumnida Tuan Putri, saya tidak akan berani mengkhianati anda" mantap Lee Seung Ah.

Tuan Putri Kim Seo Young sungguh sangatlah senang sekarang karena dia sudah mendapatkan satu orang baru tinggal mencari beberapa orang saja untuk membantunya melaksanakan balas dendamnya.

Sampai ada seseorang yang mendekati mereka dengan memberikan hormat kepada Tuan Putri Kim Seo Young yang dibalas dengan senyuman sebenarnya Tuan Putri Kim Seo Young pun agak asing dengan orang itu namun dia mendapatkan sedikit ingatan dari pemilik tubuh yang asli.

"maaf sebelumnya Tuan Putri, anda membawa siapa" tanyanya langsung.

"dia ini teman baru saya yang akan menjadi pelayan saya" jawab Tuan Putri Kim Seo Young singkat.

"maaf bukankah anda sudah punya dua pelayan perempuan dan bukankah seorang Putri tidak boleh memiliki pelayan laki-laki, bagaimana jikalau yang mulia marah dengan anda" sanggahnya.

"maaf Jendra Yang Jung Yong yang terhormat itu bukanlah urusan anda kenapa anda ikut campur dengan urusan saya" tegas Tuan Putri Kim Seo Young yang sudah merubah raut wajahnya.

"bukan begitu Tuan Putri saya hanya ingin mengingatkan anda saja, bukankah anda juga tau peraturannya jikalau yang mulia marah dengan anda bagaimana karena anda membawa sembarangan orang masuk ke dalam kerajaan" kekehnya.

*bangsat memang ini orang*batin Tuan Putri Kim Seo Young kesal.

"tidak perlu anda ingatkan saya juga sudah tau, ada beberapa alasan yang membuat saya membawa di kemari. jika yang mulia marah itu urusan saya dengan beliau tidak ada urusannya dengan anda jendral" sinis Tuan Putri Kim Seo Young.

"jikalau sudah tidak ada yang ingin dikatakan saya permisi" Tuan Putri Kim Seo Young menarik Lee Seung Ah ikut bersamanya yang membuat Jendral Yang Jung Yong bingung dengan perubahan yang sangat drastis dari Tuan Putri Kim Seo Young yang dia kenal.

Apalagi sikap Tuan Putri Kim Seo Young yang sangat berbeda dengan dahulu yang selalu ramah dengannya kini berubah menjadi sinis dan agak kasar dengannya.

Sementara Tuan Putri Kim Seo Young sungguh sangatlah kesal dengan jendral Yang Jung Yong yang sok mengaturnya dan berkata seolah-olah dia yang bertanggung jawab dengan ulahnya.

"sungguh menyebalkan sekali, kenapa pula aku harus bertemu dengan dia huft" ucap Tuan Putri Kim Seo Young kesal.

Lee Seung Ah hanya diam saja tidak berani berkomentar takutnya apa yang dia katakan salah sampai kedua pelayannya datang menghampiri mereka berdua.

"Tuan Putri siapa yang anda bawa" tanya Min Ji.

"dia teman baru kalian namanya Lee Seung Ah, saya bertemu dengan dia dijalan tadi karena kasihan saya membawanya kemari" bohong Tuan Putri Kim Seo Young.

"anda sungguh baik sekali Tuan Putri" Min Ji tersenyum.

"sudahlah, kalian antarkan ke kamar kosong dekat kalian dan berikan dia pakaian pelayan yang baik" perintah Tuan Putri Kim Seo Young.

"ye algeseumnida Tuan Putri, mari ikut dengan kami" kedua pelayannya mengantarkan Lee Seung Ah ke kamar kosong dan juga memberikan pakaian pelayan laki-laki.

"huft, mandi dulu lah keringat dari tadi aku" Tuan Putri Kim Seo Young masuk ke kediamannya.

Tuan Putri Kim Seo Young melihat-lihat kamarnya dulu baru dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya meskipun tadi siang dia mandi berhubung tubuhnya lengket jadi dia mandi lagi baru nanti akan menemui keluarganya.

Episodes
1 Berpindah Ke Masa Lalu
2 Menemui Keluarga Kerajaan
3 Sebuah Insiden
4 Memanfaatkan Situasi
5 Pulang Ke Kerajaan
6 Persoalan
7 Pertemuan Pertama
8 Mendapatkan Teman Baru
9 Mendapatkan Hukuman
10 Bertemu Dengan Putra Mahkota
11 Diam-Diam Pergi
12 Berlatih Berpedang
13 Bertemu Teman Baru
14 Sebuah Pernyataan
15 Hukuman Tambahan
16 Hukuman Membawa Berkah
17 Sebuah Perubahan
18 Kembalinya Putra Mahkota
19 Laporan
20 Latihan Bersama
21 Mengumpulkan Sekutu
22 Bertemu Kembali
23 Bercerita
24 Kembali Ke Kerajaan
25 Rencana Jahat Yang Berbalik
26 Kedatangan Putra Mahkota Kembali
27 Hari Yang Menyebalkan
28 Aduan Putri Kang Gyu Ri
29 Hambatan Dalam Perjalanan
30 Kemarahan Raja Kang Han Seung
31 Perbincangan Yang Serius
32 Keinginan Putra Mahkota Hwang Ju Shik
33 Hanya Kepura-puraan
34 Pergi Ke Kerajaan Timur
35 Masih Di Kerajaan Timur
36 Kena Marah Lagi
37 Curhatan Tuan Putri Kim Seo Young
38 Kebingungan Tuan Putri Kim Seo Young
39 Keberanian Putra Mahkota Hwang Ju Shik
40 Berbincang Santai
41 Pertemuan Keluarga
42 Kemarahan Putra Mahkota Lee Yoon Joo
43 Kerusuhan Di Kerajaan Selatan
44 Pembunuh Bayaran Lagi
45 Ancaman Yang Berbalik
46 Kesabaran Setipis Tisu Dibagi Seribu
47 Berlatih Bersama Orang Baru
48 Ke Kerajaan Timur Lagi
49 Mulai Berubah
50 Keributan Di Pagi Hari
51 Keputusan Yang Berat
52 Sampai Di Kerajaan China
53 Akhir Kisah
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Berpindah Ke Masa Lalu
2
Menemui Keluarga Kerajaan
3
Sebuah Insiden
4
Memanfaatkan Situasi
5
Pulang Ke Kerajaan
6
Persoalan
7
Pertemuan Pertama
8
Mendapatkan Teman Baru
9
Mendapatkan Hukuman
10
Bertemu Dengan Putra Mahkota
11
Diam-Diam Pergi
12
Berlatih Berpedang
13
Bertemu Teman Baru
14
Sebuah Pernyataan
15
Hukuman Tambahan
16
Hukuman Membawa Berkah
17
Sebuah Perubahan
18
Kembalinya Putra Mahkota
19
Laporan
20
Latihan Bersama
21
Mengumpulkan Sekutu
22
Bertemu Kembali
23
Bercerita
24
Kembali Ke Kerajaan
25
Rencana Jahat Yang Berbalik
26
Kedatangan Putra Mahkota Kembali
27
Hari Yang Menyebalkan
28
Aduan Putri Kang Gyu Ri
29
Hambatan Dalam Perjalanan
30
Kemarahan Raja Kang Han Seung
31
Perbincangan Yang Serius
32
Keinginan Putra Mahkota Hwang Ju Shik
33
Hanya Kepura-puraan
34
Pergi Ke Kerajaan Timur
35
Masih Di Kerajaan Timur
36
Kena Marah Lagi
37
Curhatan Tuan Putri Kim Seo Young
38
Kebingungan Tuan Putri Kim Seo Young
39
Keberanian Putra Mahkota Hwang Ju Shik
40
Berbincang Santai
41
Pertemuan Keluarga
42
Kemarahan Putra Mahkota Lee Yoon Joo
43
Kerusuhan Di Kerajaan Selatan
44
Pembunuh Bayaran Lagi
45
Ancaman Yang Berbalik
46
Kesabaran Setipis Tisu Dibagi Seribu
47
Berlatih Bersama Orang Baru
48
Ke Kerajaan Timur Lagi
49
Mulai Berubah
50
Keributan Di Pagi Hari
51
Keputusan Yang Berat
52
Sampai Di Kerajaan China
53
Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!