Berlatih Berpedang

Setelah melewati hutan kini mereka berdua sudah sampai di tempat tujuan yang disampingnya banyak pepohonan rindang juga ada sebuah sungai kecil di sebelah selatan tempat mereka berada saat ini dan Tuan Putri Kim Seo Young menatap takjub pemandangan sekitar yang sungguh sangat indah.

"Daebak, neomu yeppeoyo kamu sudah sering kesini ya aku suka sekali tempatnya" ucap Tuan Putri Kim Seo Young tersenyum senang.

"syukurlah kalo kamu suka, memang aku sudah sering ke tempat ini tapi hanya aku sendiri saja baru kali ini aku mengajak mu karena kamu teman ku" jawab Pangeran Hwang Jung Yong tersenyum tipis.

"baiklah bisa kita mulai sekarang kawan ku", pinta Tuan Putri Kim Seo Young.

"ne Tuan Putri" Pangeran Hwang Jung Yong berlagak memberikan hormat.

Tuan Putri Kim Seo Young hanya bisa tertawa kecil melihat kelakuan teman barunya itu entahlah dia merasa sungguh berbeda jikalau sedang bersama dengan Pangeran Hwang Jung Yong tidak seperti ketika dekat dengan Putra Mahkota Lee Yoon Joo yang di jodohkan dengan nya.

"lihatlah baik-baik ya" Pangeran Hwang Jung mulai bersiap.

Pangeran Hwang Jung Yong memperagakan gerakan Berpedang andalan nya yang sangat jarang dia beri tahukan kepada orang lain hanya pengawal pribadi nya saja selain itu tidak ada.

Gerakan yang di tunjukan Pangeran Hwang Jung Yong terlihat sedikit agak sulit namun Tuan Putri Kim Seo Young tetap memperhatikannya dengan baik-baik sembari mengagumi bakat Pangeran Hwang Jung Yong.

*hebat sekali dia tidak salah aku belajar dengan nya mungkin nanti aku bisa balik mengajarinya taekwondo*batinnya tersenyum puas.

Pangeran Hwang Jung Yong mengentikan gerakan nya dan mendekati Tuan Putri Kim Seo Young yang tengah bertepuk tangan dengan sangat meriah membuatnya tertawa hal yang sangat jarang dia lakukan.

"kamu ini memang aku ini burung apa" Pangeran Hwang Jung Yong menyentil dahi Tuan Putri Kim Seo Young.

"hehehehe habisnya kamu keren sih" Tuan Putri Kim Seo Young mengacungkan kedua jempolnya.

"kamu ini bisa saja, sekarang giliran kamu aku tau kamu mampu" semangat Pangeran Hwang Jung Yong.

"baiklah giliran aku sekarang" Tuan Putri Kim Seo Young mengambil pedang yang dia curi tadi lalu segera bersiap.

Dengan mudahnya Tuan Putri Kim Seo Young memperagakan kembali gerakan Berpedang andalan Pangeran Hwang Jung Yong membuat Pangeran Hwang Jung Yong tersenyum tipis karena dia tau Tuan Putri Kim Seo Young bukanlah orang biasa.

*sudah ku duga, entah dari mana julukan putri lemah apa mereka buta seperti nya aku harus tanya dengan dia*batin Pangeran Hwang Jung Yong tersenyum simpul.

Tuan Putri Kim Seo Young terlihat cukup lihai bermain pedang padahal ini baru pertamakali bagi nya namun sepertinya dia bisa mengendalikannya dengan cukup mudah mungkin juga karena dulu dia sering berolahraga.

Setelah gerakan terakhir Tuan Putri Kim Seo Young berhenti lalu berjalan mendekati Pangeran Hwang Jung Yong yang tersenyum simpul menatapnya.

"kamu ini sangat hebat sekali kawan ku" Pangeran Hwang Jung Yong menepuk pundak Tuan Putri Kim Seo Young.

"hehehehe bisa saja" Tuan Putri Kim Seo Young hanya nyengir kuda.

"oh ya ada yang ingin aku tanyakan padamu tapi jangan tersinggung ya" ucap Pangeran Hwang Jung Yong.

"iya tidak katakan saja", Tuan Putri Kim Seo Young tersenyum.

"sebentar aku heran kenapa mereka mengatai mu Tuan Putri yang lemah dan tidak bisa apa-apa bahkan mereka tidak suka dengan mu tapi yang aku lihat kamu tidak seperti itu apa mata mereka buta" tanya Pangeran Hwang Jung Yong yang sukses membuat Tuan Putri Kim Seo Young tertawa terbahak-bahak.

"ahahahah, memang benar itu tapi dulu sekarang sudah tidak dan aku akan menjelaskan lain kali padamu sekarang kita latihan saja", jawab Tuan Putri Kim Seo Young di sela tawanya.

"ya sudahlah aku tunggu cerita mu, sekarang kita berlatih saja" Pangeran Hwang Jung Yong tidak bisa memaksa hanya bisa menunggu saja.

Kemudian mereka berdua pun latihan Berpedang bersama-sama saling mengasah kemampuan mereka apalagi Tuan Putri Kim Seo Young yang baru saja belajar untuk bisa mendalami lagi ilmu Berpedang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tak terasa sudah siang saja dan mereka berhenti dengan keringat yang membasahi tubuh mereka berdua namun mereka berdua merasa sangat puas dengan latihan hari ini apalagi Tuan Putri Kim Seo Young yang sudah bisa hanya dalam sekejap saja.

"tak terasa sudah siang saja, kita berburu saja bagaimana mau kan" tawar Pangeran Hwang Jung Yong.

"sangat boleh ayo" kini giliran Tuan Putri Kim Seo Young yang menarik tangan Pangeran Hwang Jung Yong.

Untung saja Pangeran Hwang Jung Yong membawa anak panah tadi jadi dia bisa bergantian dengan Tuan Putri Kim Seo Young dan tak lama mereka sudah mendapatkan beberapa hewan.

Namun tidak sengaja anak panah Tuan Putri Kim Seo Young meleset dan mengenai seseorang yang tengah lewat membuatnya sangat panik dan segera menghampiri diikuti oleh Pangeran Hwang Jung Yong.

"astaga maaf aku tidak sengaja pasti sangat sakit ya" Tuan Putri Kim Seo Young nenita maaf dengan tulus.

"sudahlah tidak apa lagipula hanya terkena kulit luar ku saja" ucapnya dingin dan mencabut anak panah yang mengenai kulit luarnya saja.

"astaga lihatlah bahumu berdarah biarkan aku mengobati mu", Tuan Putri Kim Seo mendekati nya.

"tidak perlu aku bisa melakukannya sendiri", tolak nya dingin.

"kau ini manusia atau beruang kutub sih kenapa dingin sekali aku hanya ingin mengobati mu bukan membunuh mu" kesal Tuan Putri Kim Seo Young

"sudahlah jikalau dia tidak mau tidak usah kamu bantu" dingin Pangeran Hwang Jung Yong menatap nanar orang di depannya.

"aku tidak suka disentuh oleh siapapun kecuali orang terdekat ku saja" ucapnya dingin

"kau memang sangat sombong sekali Putra Mahkota, dia hanya ingin mengobati mu kenapa kau bicara seperti itu" dingin Pangeran Hwang Jung Yong menatapnya datar.

"tidak ada urusannya dengan mu Pangeran sejak kapan kamu bisa dekat dengan seorang wanita" dinginnya yang ternyata adalah Putra Mahkota dari kerajaan Utara yang bernama Putra Mahkota Kang Han Gyu.

"bukan urusan mu, Seo Young kita tinggalkan saja dia" kesal Pangeran Hwang Jung Yong.

"pergi saja aku tidak butuh bantuan kalian" dingin Putra Mahkota Kang Han Gyu.

"dasar sombong kau, ayo kita pergi" Pangeran Hwang Jung Yong menatap Putra Mahkota Kang Han Gyu dengan kebencian.

"tapi kan dia terluka harus diobati" tolak Tuan Putri Kim Seo Young.

"tidak perlu mari pergi" Pangeran Hwang Jung Yong menarik tangan Tuan Putri Kim Seo Young pergi.

Mau tak mau dia harus pergi meskipun dia masih mau mengobati Putra Mahkota Kang Han Gyu tapi karena tarikan dari Pangeran Hwang Jung Yong yang cukup kuat membuatnya mengurungkan niatnya karena dia merasa ada sesuatu diantara kedua orang itu mungkin dia akan bertanya nanti.

Episodes
1 Berpindah Ke Masa Lalu
2 Menemui Keluarga Kerajaan
3 Sebuah Insiden
4 Memanfaatkan Situasi
5 Pulang Ke Kerajaan
6 Persoalan
7 Pertemuan Pertama
8 Mendapatkan Teman Baru
9 Mendapatkan Hukuman
10 Bertemu Dengan Putra Mahkota
11 Diam-Diam Pergi
12 Berlatih Berpedang
13 Bertemu Teman Baru
14 Sebuah Pernyataan
15 Hukuman Tambahan
16 Hukuman Membawa Berkah
17 Sebuah Perubahan
18 Kembalinya Putra Mahkota
19 Laporan
20 Latihan Bersama
21 Mengumpulkan Sekutu
22 Bertemu Kembali
23 Bercerita
24 Kembali Ke Kerajaan
25 Rencana Jahat Yang Berbalik
26 Kedatangan Putra Mahkota Kembali
27 Hari Yang Menyebalkan
28 Aduan Putri Kang Gyu Ri
29 Hambatan Dalam Perjalanan
30 Kemarahan Raja Kang Han Seung
31 Perbincangan Yang Serius
32 Keinginan Putra Mahkota Hwang Ju Shik
33 Hanya Kepura-puraan
34 Pergi Ke Kerajaan Timur
35 Masih Di Kerajaan Timur
36 Kena Marah Lagi
37 Curhatan Tuan Putri Kim Seo Young
38 Kebingungan Tuan Putri Kim Seo Young
39 Keberanian Putra Mahkota Hwang Ju Shik
40 Berbincang Santai
41 Pertemuan Keluarga
42 Kemarahan Putra Mahkota Lee Yoon Joo
43 Kerusuhan Di Kerajaan Selatan
44 Pembunuh Bayaran Lagi
45 Ancaman Yang Berbalik
46 Kesabaran Setipis Tisu Dibagi Seribu
47 Berlatih Bersama Orang Baru
48 Ke Kerajaan Timur Lagi
49 Mulai Berubah
50 Keributan Di Pagi Hari
51 Keputusan Yang Berat
52 Sampai Di Kerajaan China
53 Akhir Kisah
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Berpindah Ke Masa Lalu
2
Menemui Keluarga Kerajaan
3
Sebuah Insiden
4
Memanfaatkan Situasi
5
Pulang Ke Kerajaan
6
Persoalan
7
Pertemuan Pertama
8
Mendapatkan Teman Baru
9
Mendapatkan Hukuman
10
Bertemu Dengan Putra Mahkota
11
Diam-Diam Pergi
12
Berlatih Berpedang
13
Bertemu Teman Baru
14
Sebuah Pernyataan
15
Hukuman Tambahan
16
Hukuman Membawa Berkah
17
Sebuah Perubahan
18
Kembalinya Putra Mahkota
19
Laporan
20
Latihan Bersama
21
Mengumpulkan Sekutu
22
Bertemu Kembali
23
Bercerita
24
Kembali Ke Kerajaan
25
Rencana Jahat Yang Berbalik
26
Kedatangan Putra Mahkota Kembali
27
Hari Yang Menyebalkan
28
Aduan Putri Kang Gyu Ri
29
Hambatan Dalam Perjalanan
30
Kemarahan Raja Kang Han Seung
31
Perbincangan Yang Serius
32
Keinginan Putra Mahkota Hwang Ju Shik
33
Hanya Kepura-puraan
34
Pergi Ke Kerajaan Timur
35
Masih Di Kerajaan Timur
36
Kena Marah Lagi
37
Curhatan Tuan Putri Kim Seo Young
38
Kebingungan Tuan Putri Kim Seo Young
39
Keberanian Putra Mahkota Hwang Ju Shik
40
Berbincang Santai
41
Pertemuan Keluarga
42
Kemarahan Putra Mahkota Lee Yoon Joo
43
Kerusuhan Di Kerajaan Selatan
44
Pembunuh Bayaran Lagi
45
Ancaman Yang Berbalik
46
Kesabaran Setipis Tisu Dibagi Seribu
47
Berlatih Bersama Orang Baru
48
Ke Kerajaan Timur Lagi
49
Mulai Berubah
50
Keributan Di Pagi Hari
51
Keputusan Yang Berat
52
Sampai Di Kerajaan China
53
Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!