Ossobuco alla milanese

"Suara siapa itu?" tanya Ibu Sita penasaran dengan suara anak kecil yang memanggil putrinya dengan sebutan 'Mommy'.

"Anak temanku, Bu. Dia sedang sakit dan di rawat di rumah sakit, aku sedang menemaninya karena orang tuanya sedang bekerja. Dan dia memanggilku Mommy karena wajahku mirip dengan ibunya yang sudah tiada. Aku sangat kasihan pada gadis kecil ini," jelas Rose apa adanya, hanya saja dia tidak menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada ibunya.

Mendengar penjelasan dari putrinya, ibu sita memahami dan juga merasa kasihan pada anak kecil yang di ceritakan putrinya.

"Ya sudah kalau begitu, kamu di sana saja. Ibu akan meminta kunci serep pada pemilik kontrakan," jawab ibu Sita.

"Maafkan aku, Bu," ucap Rose terdengar penuh sesal. Padahal ibunya telah datang jauh-jauh dari Jawa Tengah, tapi dirinya tak bisa menemui karena perjanjian surat kontrak sialan itu.

"Tidak apa-apa. Malah ibu senang kalau kamu berbuat kebaikan. Ibu tutup dulu teleponnya." Ibu Sita mengakhiri penggilan tersebut, tapi sebelum itu dia berpesan pada putrinya agar tidak telat makan.

"Huh!" Rose menghela nafas lega, seraya memeluk ponselnya. Beruntung ibunya sedang dalam mode kalem, jadi dia terbebas dari masalah.

"Mommy, sedang bicara dengan siapa?" tanya Mika sembari menatap Rose yang duduk bersandar di sofa sambil memejamkan mata.

Kedua mata Rose terbuka, kemudian menegakkan posisi duduknya, menatap Mika yang terbaring di atas tempat tidur. Rose mengulas senyum lalu menghampiri Mika.

"Aku ... Eh, Mommy tadi sedang bicara dengan Ibu," jawab Rose seraya mendudukkan diri di tepian tempat tidur, lalu membantu Mika bangun. Rose mulai membiasakan diri memanggil dirinya sendiri dengan sebutan 'Mommy' karena tidak ingin membuat gadis kecil itu bersedih hati.

"Ibu Mommy berarti Oma Mika ya?" tanya Mika sambil duduk di pangkuan Rose.

Rose meringis sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, kemudian menganggukkan kepalanya dengan paksa sebagai jawaban atas pertanyaan Mika.

Kemarin sampai hari ini aku di klaim sebagai Mommy-nya. Dan sekarang Ibuku juga di klaim sebagai Oma-nya. Ya ampun, kenapa duniaku jadi jungkir balik karena gadis kecil ini, keluh Rose di dalam hati.

"Mommy, aku lapar," rengek Mika manja sambil menenggelamkan wajahnya ke dada Rose lalu mendusel dengan gemas.

Rose merasa geli di area dada, sekaligus tidak nyaman dengan sikap Mika yang seperti itu, ingin melarang takut kalau gadis kecil itu sedih.

"Mika mau makan apa?" tanya Rose seraya mengusap rambut pirang milik Mika dengan penuh kelembutan.

"Makan apa saja yang penting di suapi Mommy," jawab Mika sangat manja dan bahagia karena bisa merasa hangat di pelukan Mommy-nya.

"Kalau begitu Mika turun dari pangkuan Mommy terlebih dahulu, karena Mommy ingin memanggil Sus Riri agar menyiapkan makan malammu," pinta Rose akan tetapi gadis kecil itu menggeleng pelan, dan semakin erat memeluknya. Mau tidak mau akhirnya Rose menggendong Mika menuju pintu kamar tersebut.

Ceklek

Bodyguard yang berjaga di sana berserta sus Riri yang duduk di kursi tunggu langsung menoleh menatap ke araj pintu yang terbuka dari dalam.

"Nona, membutuhkan sesuatu?" tanya Sus Riri dan bodyguard berasamaan, menatap Rose sedang menggendong Mika.

"Kalian perhatian sekali padaku. Mika ingin makan, tolong siapkan," ucap Rose sambil menghela nafas karena badan Mika lumayan berat untuknya.

Sus Riri sangat terkejut mendengarnya, pasalnya Mika sangat sulit untuk maka. Tidak ingin membuang waktu, sus Riri segera menyiapkan makan malam untuk Mika, kebetulan di ruang rawat tersebut di lengkapi dengan dapur.

"Sus, bisa sekalian buatkan aku makan malam? Perutku juga lapar, he he he," ucap Rose pada sus Riri yang memasuki ruang rawat dan berjalan menuju dapur.

"Siap, Nona," jawab sus Riri seraya mengacungkan kedua jempol tangannya.

*

*

Rose menatap sajian makan malam yang ada di hadapannya. Menu makan malam yang sangat asing baginya.

"Apa ini? Dan mana sambal terasinya?" tanya Rose menatap sus Riri yang menahan tawa.

"Nona, tidak ada sambal terasi di sini, karena Tuan Muda dan Nona kecil lebih suka dengan menu makanan Italia. Dan menu makan malam ini adalah Ossobuco alla milanese, menggunakan bahan tulang belakang daging sapi muda, dimasak dengan suhu rendah dan lambat hingga lembut dalam kaldu daging," jelas sus Riri sudah mirip seperti koki handal.

Rose meringis mendengar penjelasan sus Riri, sambil membatin, "dia ini babbysitter atau koki sih?"

"Mommy, makanan ini adalah kesukaan Daddy, jadi Mommy juga harus coba," ucap Mika dengan penuh semangat.

Rose mengangguk dan mulai mencoba menu makan malamnya.

"Ora enak, malah enak sambal bawang buatanku," batin Rose ketika menu makanan itu masuk ke dalam mulutnya. Lidahnya kampungan mana mungkin doyan makanan bule seperti itu. Tapi karena perutnya sangat lapar, dia terpaksa menghabiskan makanan tersebut.

"Nona kecil mau di suapi?" tanya sus Riri.

"No, aku bisa makan sendiri!" jawab Mika dengan datar.

"Mika jawab yang sopan," tegur Rose sangat lembut pada gadis kecil itu.

"Sorry, Mommy." Mika menjawab lirih, menundukkan kepala.

"Bilang maafnya pada sus Riri, bukan ke Mommy." Rose kembali menjelaskan dengan lembut.

Mika mengangguk lalu meminta maaf kepada sus Riri.

****

Wkwkwk kita sama Rose, cuma bedanya emak otor nggak doyan makanan Korea, tapi kalau makanan Italia doyan banget😅😅

Terpopuler

Comments

Gagas Permadi

Gagas Permadi

lebih enakan juga rendang simpel namanya kg bikin lidah keseleo 🤣🤣🤣🤣

2024-04-03

0

ira

ira

susah banget tuh nama mknn🤦🤣

2024-03-26

0

Alanna Th

Alanna Th

nyebut nmny aja sulit. tp sptny enak. tp tetep aq jg lbh zuka menu indonesia/chinese; drhq cmprn sie

2024-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 Mendadak menjadi Mommy
2 Rindu Mommy
3 Rapuh
4 Pencarian gadis bertongkat dua
5 Nyet!
6 Rosalinda Park
7 Aku akan menemuinya!
8 Akhirnya bertemu dengan Mommy
9 500 juta!
10 The Power Of Money
11 Surat Kontrak
12 Surat Kontrak - 2
13 Dasar jelek dan dekil!
14 Sialnya Rose
15 Ossobuco alla milanese
16 Tua-Tua Keladi
17 Mencoba melarikan diri
18 Calon Ibu Mertua?
19 Cup!
20 Ciuman Pertama
21 Kalian berpacaran?!
22 Terima kasih ciumannya
23 Permintaan Mika
24 Mika Yang Cerdik
25 Demi Mika, Rose.
26 Keangkuhan Arkan
27 Terkejutnya Ibu Sita
28 20 tahun yang lalu
29 Bertanda Apa Ini?
30 Tingkah Arkan Yang Gengsian
31 Ingin Adik Bayi
32 Seperti Drama Keluarga
33 OTW Lamaran
34 Kebengkel
35 Lamaran
36 Bukan Dia!
37 Rencana Tuan Park
38 Masa Lalu Yang Getir
39 Jangan Macam-Macam, Arkan!
40 Posisi Pas
41 Marahnya Ibu Sita
42 Permintaan Rose Pada Arkan
43 Rencana Nyonya Park
44 Menghasut Mika
45 Sikap Aneh Dani
46 Merasa Terpojok
47 Menikahi Adik Ipar
48 Kejujuran Tuan Park
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Karya Baru Emak (Glad to see you again)
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109. Balada Telur Goreng
111 Bab 110. Bocil bisa bikin bocil
112 Bab 111. Icikiwir!!
113 Bab 112. Dia juga punya nyawa
114 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
115 Bab 113. Ada sesuatu di rahimu
116 Bab 114.
117 Bab 115. Positif
118 Bab 116.
119 Bab 117
120 Bab 118
121 Bab 119
122 Bab 120
123 Bab 121
124 Bab 122
125 Bab 123. Memang kucing, tapi ini bukan tentang kucing!
126 Bab 124. Doa Mami
127 Bab 125. Hadiah Untuk Gebetan
128 Bab 126
129 Bab 127. Ikut Hendra
130 Bab 128
131 Bab 129. Menikmatinya
132 Bab 130. Geli
133 Bab 131. Kesabaran Yang Diuji
134 Bab 132. Malas Kerja
135 Bab 133. Tak Terduga
136 Bab 134
137 Bab 135. Canda, Bro!
138 Bab 136. Ledakkan dia!
139 Bab 137. Kayak Bika Ambon
140 Bab 138
141 Bab 139. Sakit!
142 Bab 140. Dalam lubang semut
143 Bab 141. Ingin melupakanmu
144 Bab 142. Tak Butuh Penjelasan!
145 Bab 143. Deburan Ombak!
146 Bab 144. Di atas hamparan pasir putih
147 Bab 145
148 Bab 146
149 Bab 147. Dikiranya...
150 Bab 148. Pengen Makan Kamu.
151 Bab 149. Surga Dunia
152 Bab 150
153 Bab 151
154 Bab 152
155 Bab 153
156 Bab 154
157 Bab 155
158 Bab 156
159 Bab 157. Akhir Yang Bahagia (TAMAT)
160 Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
161 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
162 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Mendadak menjadi Mommy
2
Rindu Mommy
3
Rapuh
4
Pencarian gadis bertongkat dua
5
Nyet!
6
Rosalinda Park
7
Aku akan menemuinya!
8
Akhirnya bertemu dengan Mommy
9
500 juta!
10
The Power Of Money
11
Surat Kontrak
12
Surat Kontrak - 2
13
Dasar jelek dan dekil!
14
Sialnya Rose
15
Ossobuco alla milanese
16
Tua-Tua Keladi
17
Mencoba melarikan diri
18
Calon Ibu Mertua?
19
Cup!
20
Ciuman Pertama
21
Kalian berpacaran?!
22
Terima kasih ciumannya
23
Permintaan Mika
24
Mika Yang Cerdik
25
Demi Mika, Rose.
26
Keangkuhan Arkan
27
Terkejutnya Ibu Sita
28
20 tahun yang lalu
29
Bertanda Apa Ini?
30
Tingkah Arkan Yang Gengsian
31
Ingin Adik Bayi
32
Seperti Drama Keluarga
33
OTW Lamaran
34
Kebengkel
35
Lamaran
36
Bukan Dia!
37
Rencana Tuan Park
38
Masa Lalu Yang Getir
39
Jangan Macam-Macam, Arkan!
40
Posisi Pas
41
Marahnya Ibu Sita
42
Permintaan Rose Pada Arkan
43
Rencana Nyonya Park
44
Menghasut Mika
45
Sikap Aneh Dani
46
Merasa Terpojok
47
Menikahi Adik Ipar
48
Kejujuran Tuan Park
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Karya Baru Emak (Glad to see you again)
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109. Balada Telur Goreng
111
Bab 110. Bocil bisa bikin bocil
112
Bab 111. Icikiwir!!
113
Bab 112. Dia juga punya nyawa
114
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
115
Bab 113. Ada sesuatu di rahimu
116
Bab 114.
117
Bab 115. Positif
118
Bab 116.
119
Bab 117
120
Bab 118
121
Bab 119
122
Bab 120
123
Bab 121
124
Bab 122
125
Bab 123. Memang kucing, tapi ini bukan tentang kucing!
126
Bab 124. Doa Mami
127
Bab 125. Hadiah Untuk Gebetan
128
Bab 126
129
Bab 127. Ikut Hendra
130
Bab 128
131
Bab 129. Menikmatinya
132
Bab 130. Geli
133
Bab 131. Kesabaran Yang Diuji
134
Bab 132. Malas Kerja
135
Bab 133. Tak Terduga
136
Bab 134
137
Bab 135. Canda, Bro!
138
Bab 136. Ledakkan dia!
139
Bab 137. Kayak Bika Ambon
140
Bab 138
141
Bab 139. Sakit!
142
Bab 140. Dalam lubang semut
143
Bab 141. Ingin melupakanmu
144
Bab 142. Tak Butuh Penjelasan!
145
Bab 143. Deburan Ombak!
146
Bab 144. Di atas hamparan pasir putih
147
Bab 145
148
Bab 146
149
Bab 147. Dikiranya...
150
Bab 148. Pengen Makan Kamu.
151
Bab 149. Surga Dunia
152
Bab 150
153
Bab 151
154
Bab 152
155
Bab 153
156
Bab 154
157
Bab 155
158
Bab 156
159
Bab 157. Akhir Yang Bahagia (TAMAT)
160
Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
161
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
162
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!