Aku akan menemuinya!

Sore hari telah tiba. Rose sudah menuju rumah sakit menggunakan taksi online, karena kedua temannya tidak bisa mengantarkannya. Gadis itu sejak tadi memegang dada, perasaannya mendadak tidak enak, seolah akan terjadi sesuatu yang besar dalam hidupnya.

"Aduh, ini mau ada apa sih?" gumam Rose sambil mengelus dadanya berulang kali. Kemudian mengalihkan pandangannya ke arah kaca jendela taksi, menatap jalanan raya terlihat ramai pada sore hari itu guna mengalihkan perasaannya terasa tidak enak.

Setengah jam menempuh perjalanan. Akhirnya taksi yang dia tumpangi berhenti di depan lobby rumah sakit. Rose keluar dari taksi tersebut di bantu oleh sopir.

"Makasih, Pak," ucap Rose tersenyum ketika dia sudah berdiri tegak menggunakan dua tongkat.

"Sama-Sama, Mbak," jawab sopir taksi tersebut lalu kembali masuke mobil, duduk di balik kemudi dan segera menjalankan taksinya kembali, mencari penumpang.

Rose mengambil ponselnya, dia membuka aplikasi Car-Go untuk memberikan tips kepada sopir taksi tersebut yang sudah membantunya. Meski tips yang dia berikan tidak banyak, semoga bisa membuat sopir taksi tersebut tersenyum dan semakin semangat.

Masih di sekitar rumah sakit. Arkan menatap putrinya yang sejak tadi merengek sambil terus memanggil mommy-nya. Arkan memijat pangkal hidungnya, pusing karena dia mulai tidak sanggup mendengar rengekkan yang keluar dari bibir putrinya.

"Sepertinya aku harus segera bertindak, tapi bagaimana cara memulainya? Gadis itu adalah orang asing bagi kami, tidak mungkin 'kan aku langsung memintanya untuk menjadi Mommy pura-pura untuk Mika tanpa alasan yang jelas." Arkan berkata di dalam hati dengan segala keresahannya.

"Daddy, kapan Mommy datang? Kenapa lama sekali?" tanya Mika pada ayahnya yang duduk di sofa.

"Sabar, sayang," jawab Arkan menatap putrinya yang sedang di suapi oleh Sus Riri.

"Dari tadi sabar terus. Daddy tidak sedang membohongi Mika 'kan?" Mika melayangkan protes pada ayahnya yang terlihat santai di sofa sana. Karena beberapa menit yang lalu ayahnya berkata kepadanya kalau Mommy akan datang pada sore hari itu, maka dari itu hatinya sangat berbunga-bunga mendengarnya, dan langsung mau memakan buburnya.

"Memangnya sejak kapan Daddy pernah berbohong kepadamu?" Arkan menatap putrinya yang sudah tidak mau makan lagi karena lagi-lagi Mika mendorong sendok bubur yang di berikan oleh Sus Riri. Padahal baru makan dua suap dan itu pun sangat susah membujuknya.

"Daddy sudah pikun ya? Daddy 'kan sering berbohong sama Mika!" Gadis kecil itu menjawab ketus sambil cemberut dan melipat kedua tangannya di depan ada, lalu memalingkan wajahnya dengan jengkel, seolah malas menatap ayahnya.

"Maafkan Daddy, sayang," jawab Arkan mengalah, lalu beranjak dari duduknya dan menghampiri putrinya yang kembali merajuk. Arkan mengusap puncak kepala putrinya dengan penuh kelembutan.

"Ih! Jangan pegang-pegang Mika! Aku lagi malas sama Daddy!" Mika menepis tangan ayahnya dengan kesal. Bibirnya mengerucut tajam, dibarengi dengan kedua mata yang berkaca-kaca, dan kedua tangan bersedekap di depan ada. Sungguh ekspresi Mika saat ini terlihat sangat lucu dan menggemaskan bagi siapa pun yang melihatnya.

Sus Riri beranjak dari duduknya, dan berpindah ke sofa, memberikan ruang untuk anak dan ayah itu.

"Jangan marah dong, nanti kalau Mika marah, Mommy tidak mau menemui anak Daddy yang cantik ini," ucap Arkan dengan terpaksa menyembut nama 'mommy' agar putrinya tidak marah lagi.

Mika melirik daddy-nya sambil komat-kamit, entah apa yang sedang digumamkan oleh putri kecilnya itu, yang jelas Mika terlihat sangat menggemaskan di mata Arkan.

"Hem ... apakah Mommy akan datang?" tanya Mika dengan nada pelan, menatap ayahnya dengan tatapan sendu.

"Iya, sayang," jawab Arkan, kembali mengelus pucuk kepala putrinya lalu beralih mengelus pipi tirus Mika dengan lembut.

"Tapi, kenapa lama? Mika sudah tidak sabar bertemu Mommy. Mika sangat rindu dengan Mommy." Gadis kecil itu kembali terisak sedih, tapi segera mengusap air matanya dengan punggung tangannya.

"Mommy sedang terjebak macet di jalan. Anak cerdas dan baik tidak boleh menangis." Arkan langsung memeluk putrinya dengan sangat erat.

*

*

Rose menatap curiga pada pria berpakaian hitam yang sejak tadi mengikutinya. Dia menoleh ke belakang, lalu menghentikan langkahnya, menatap tajam pada pria berbadan kekar tersebut.

"Kau sengaja mengikutiku?!" tanya Rose dengan nada sengit.

"Maaf, Nona. Saya memang sengaja mengikuti Anda dari lobby rumah sakit tadi, karena ada hal penting yang harus kita bicarakan," jawab pria tersebut yang tak lain adalah bodyguard Arkan.

"Apakah sebelumnya kita saling mengenal?" tanya Rose memperhatikan pria tersebut dengan lekat dari atas sampai bawah, lalu kembali ke atas dan tatapannya berhenti tepat di wajah pria tersebut yang terlihat sangar dan sangat mencurigakan.

"Kalau begitu menjauh dariku, karena aku tidak ingin berbicara dengan orang asing!" balas Rose dengan nada tegas, lalu kembali melanjutkan langkahnya dengan susah payah karena menggunakan tongkat di di kedua tangannya.

"Nona, tunggu dulu. Kita memang tidak saling mengenal, tapi Anda pasti tidak asing dengan gadis kecil yang bernama Mika, bukan?" Bodyguard tersebut berusaha membujuk gadis tersebut agar mau berbicara dengannya.

"Omong kosong! Aku tidak tahu siapa itu Mika!" jawab Rose jengkel, tanpa menoleh karena fokus pada langkahnya, karena takut terjatuh.

"Mika adalah gadis kecil yang menemui Anda satu minggu yang lalu, dia memanggil Anda dengan sebutan  Mommy," jelas bodyguard itu lagi, berjalan di samping Rose dengan sangat antusias.

Mendengar kata 'mommy' tentu saja otak bodohnya langsung nyambung. Mana mungkin dia melupakan kejadian mengejutkan itu, di panggil 'mommy' oleh gadis kecil yang sama sekali tidak dia kenal.

"Oh, gadis itu. Dia putrimu? Katakan pada putrimu kalau aku ini bukan mommy-nya! Aku ini masih perawan ting-ting bagaimana bisa kau mengajarinya berkata seperti itu!!!" Rose menghentikan langkahnya seraya menatap tajam pria tersebut sembari protes, mengeluarkan kekesalannya.

"Tidak, Nona. Dia bukan putriku, tapi putri bossku, dan gadis kecil itu mempunyai alasan yang kuat kenapa memanggil Anda dengan sebutan mommy. Maaf, bila berkenan, apakah Anda mau menemui gadis kecil itu? Karena dia sedang sakit parah, dan hanya Anda yang bisa menyembuhkannya," jelas Bodyguard tersebut panjang kali lebar, berharap kalau gadis yang ada di dekatnya itu mengerti tapi justru kebalikannya, Rose malah menertawakannya.

"Ha ha ha ha, kau sungguh lucu sekali! Aku bisa menyembukannya? Kau pikir aku ini dokter? Apakah kau tidak melihat jika aku juga sedang sakit? Kakiku patah dan aku sendiri membutuhkan pertolongan dokter untuk menyembuhkan kakiku! Kau ini ada-ada saja! Sana pergi, dan jangan menggangguku lagi!" usir Rose sambil mengibaskan salah satu tangannya pada pria berbadan kekar itu.

"Nona, saya mohon. Tolong temui gadis kecil itu sekali saja!" pinta bodyguard tersebut sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada memohon pada gadis tersebut agar mau menemui Mika.

"Apakah aku harus bersujud, agar Anda mau menemui gadis kecil itu?" Pria tersebut sudah ingin bersujud, tapi Rose segera mencegahnya.

"Hei!!! Jangan lakukan itu. Kau ini tidak punya harga diri sekali. Karena aku kasihan kepadamu yang terlihat tertekan, maka aku akan menemui gadis kecil itu!" jawab Rose pada akhirnya.

"Terima kasih banyak, Nona! Terima kasih banyak!" Bodyguard tersebut membungkukkan setengah badannya berulang kali pada Rose, bertanda kalau dia sangat berterima kasih pada gadis cantik itu.

"Iya ... iya!" balas Rose melanjutkan langkahnya menuju ruangan dokter ortopedi spesialis tulang.

"Aku akan menemani Anda. Sini, saya bantu," ucap pria tersebut ingin memegang lengan Rose.

"Kau ingin mati ya!!!" sungut Rose, sambil menepis tangan pria tersebut yang ingin menyentuhnya.

"Maaf," ucapnya sambil menundukkan kepala dalam.

"Ck, lupakan!" Rose berdecak lalu kembali melanjutkan langkahnya, membiarkan pria kekar itu mengikutinya dari belakang.

***

Like ya like nya jangan lupa bestie nanti jempolnya cantengan loh,😆

Terpopuler

Comments

Gagas Permadi

Gagas Permadi

kak Ros emng garang benar kata si Ipin Upin 🤣🤣🤣🤣

2024-04-03

0

Ayu Sari

Ayu Sari

yg nmnya ros memang garang wkwkwk

2024-03-31

0

ira

ira

kak Ros memang galak ya🤣🤣🤭

2024-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 Mendadak menjadi Mommy
2 Rindu Mommy
3 Rapuh
4 Pencarian gadis bertongkat dua
5 Nyet!
6 Rosalinda Park
7 Aku akan menemuinya!
8 Akhirnya bertemu dengan Mommy
9 500 juta!
10 The Power Of Money
11 Surat Kontrak
12 Surat Kontrak - 2
13 Dasar jelek dan dekil!
14 Sialnya Rose
15 Ossobuco alla milanese
16 Tua-Tua Keladi
17 Mencoba melarikan diri
18 Calon Ibu Mertua?
19 Cup!
20 Ciuman Pertama
21 Kalian berpacaran?!
22 Terima kasih ciumannya
23 Permintaan Mika
24 Mika Yang Cerdik
25 Demi Mika, Rose.
26 Keangkuhan Arkan
27 Terkejutnya Ibu Sita
28 20 tahun yang lalu
29 Bertanda Apa Ini?
30 Tingkah Arkan Yang Gengsian
31 Ingin Adik Bayi
32 Seperti Drama Keluarga
33 OTW Lamaran
34 Kebengkel
35 Lamaran
36 Bukan Dia!
37 Rencana Tuan Park
38 Masa Lalu Yang Getir
39 Jangan Macam-Macam, Arkan!
40 Posisi Pas
41 Marahnya Ibu Sita
42 Permintaan Rose Pada Arkan
43 Rencana Nyonya Park
44 Menghasut Mika
45 Sikap Aneh Dani
46 Merasa Terpojok
47 Menikahi Adik Ipar
48 Kejujuran Tuan Park
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Karya Baru Emak (Glad to see you again)
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109. Balada Telur Goreng
111 Bab 110. Bocil bisa bikin bocil
112 Bab 111. Icikiwir!!
113 Bab 112. Dia juga punya nyawa
114 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
115 Bab 113. Ada sesuatu di rahimu
116 Bab 114.
117 Bab 115. Positif
118 Bab 116.
119 Bab 117
120 Bab 118
121 Bab 119
122 Bab 120
123 Bab 121
124 Bab 122
125 Bab 123. Memang kucing, tapi ini bukan tentang kucing!
126 Bab 124. Doa Mami
127 Bab 125. Hadiah Untuk Gebetan
128 Bab 126
129 Bab 127. Ikut Hendra
130 Bab 128
131 Bab 129. Menikmatinya
132 Bab 130. Geli
133 Bab 131. Kesabaran Yang Diuji
134 Bab 132. Malas Kerja
135 Bab 133. Tak Terduga
136 Bab 134
137 Bab 135. Canda, Bro!
138 Bab 136. Ledakkan dia!
139 Bab 137. Kayak Bika Ambon
140 Bab 138
141 Bab 139. Sakit!
142 Bab 140. Dalam lubang semut
143 Bab 141. Ingin melupakanmu
144 Bab 142. Tak Butuh Penjelasan!
145 Bab 143. Deburan Ombak!
146 Bab 144. Di atas hamparan pasir putih
147 Bab 145
148 Bab 146
149 Bab 147. Dikiranya...
150 Bab 148. Pengen Makan Kamu.
151 Bab 149. Surga Dunia
152 Bab 150
153 Bab 151
154 Bab 152
155 Bab 153
156 Bab 154
157 Bab 155
158 Bab 156
159 Bab 157. Akhir Yang Bahagia (TAMAT)
160 Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
161 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
162 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Mendadak menjadi Mommy
2
Rindu Mommy
3
Rapuh
4
Pencarian gadis bertongkat dua
5
Nyet!
6
Rosalinda Park
7
Aku akan menemuinya!
8
Akhirnya bertemu dengan Mommy
9
500 juta!
10
The Power Of Money
11
Surat Kontrak
12
Surat Kontrak - 2
13
Dasar jelek dan dekil!
14
Sialnya Rose
15
Ossobuco alla milanese
16
Tua-Tua Keladi
17
Mencoba melarikan diri
18
Calon Ibu Mertua?
19
Cup!
20
Ciuman Pertama
21
Kalian berpacaran?!
22
Terima kasih ciumannya
23
Permintaan Mika
24
Mika Yang Cerdik
25
Demi Mika, Rose.
26
Keangkuhan Arkan
27
Terkejutnya Ibu Sita
28
20 tahun yang lalu
29
Bertanda Apa Ini?
30
Tingkah Arkan Yang Gengsian
31
Ingin Adik Bayi
32
Seperti Drama Keluarga
33
OTW Lamaran
34
Kebengkel
35
Lamaran
36
Bukan Dia!
37
Rencana Tuan Park
38
Masa Lalu Yang Getir
39
Jangan Macam-Macam, Arkan!
40
Posisi Pas
41
Marahnya Ibu Sita
42
Permintaan Rose Pada Arkan
43
Rencana Nyonya Park
44
Menghasut Mika
45
Sikap Aneh Dani
46
Merasa Terpojok
47
Menikahi Adik Ipar
48
Kejujuran Tuan Park
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Karya Baru Emak (Glad to see you again)
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109. Balada Telur Goreng
111
Bab 110. Bocil bisa bikin bocil
112
Bab 111. Icikiwir!!
113
Bab 112. Dia juga punya nyawa
114
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
115
Bab 113. Ada sesuatu di rahimu
116
Bab 114.
117
Bab 115. Positif
118
Bab 116.
119
Bab 117
120
Bab 118
121
Bab 119
122
Bab 120
123
Bab 121
124
Bab 122
125
Bab 123. Memang kucing, tapi ini bukan tentang kucing!
126
Bab 124. Doa Mami
127
Bab 125. Hadiah Untuk Gebetan
128
Bab 126
129
Bab 127. Ikut Hendra
130
Bab 128
131
Bab 129. Menikmatinya
132
Bab 130. Geli
133
Bab 131. Kesabaran Yang Diuji
134
Bab 132. Malas Kerja
135
Bab 133. Tak Terduga
136
Bab 134
137
Bab 135. Canda, Bro!
138
Bab 136. Ledakkan dia!
139
Bab 137. Kayak Bika Ambon
140
Bab 138
141
Bab 139. Sakit!
142
Bab 140. Dalam lubang semut
143
Bab 141. Ingin melupakanmu
144
Bab 142. Tak Butuh Penjelasan!
145
Bab 143. Deburan Ombak!
146
Bab 144. Di atas hamparan pasir putih
147
Bab 145
148
Bab 146
149
Bab 147. Dikiranya...
150
Bab 148. Pengen Makan Kamu.
151
Bab 149. Surga Dunia
152
Bab 150
153
Bab 151
154
Bab 152
155
Bab 153
156
Bab 154
157
Bab 155
158
Bab 156
159
Bab 157. Akhir Yang Bahagia (TAMAT)
160
Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
161
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
162
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!