We are BROTHER 12
Sesampainya di kediaman keluarga besar Anderson mereka semua disambut dengan penuh kehangatan
"Jessy sayang, apa kamu tidak menyayangi grandmamu ini, kenapa kamu tidak pernah mengunjungi kami, dan juga Justine apa kamu tidak mau bertemu dengan Great grandma? apa suamimu ini melarangnya?" Lucy Anderson, nenek Jessy melirik kearah Leo, membuat Leo jadi salah tingkah
"Tidak grandma, Jessy hanya belum ada waktu, sedangkan Justine, dia sibuk disekolahnya, jadi tidak ada hubungan dengan Leo" jelas Jessy
"Benarkah? Kalau sampai aku tahu dia melarang mu aku akan menggunting telinganya"
"Dimana grandpa?" Tanya Jessy
"Dia sedang ada meeting penting, sebentar lagi dia pasti kembali" jawab Lucy, dia mendekati Leo yang berdiri disamping Jessy
Lucy Anderson menarik telinga cucu menantu nya, hingga Leo mengaduh kesakitan
"Aww...sakit Lady Lucy, ampun, Leo tidak akan pernah melarang Jessy, sungguh" jerit Leo
"Anak nakal, panggil aku grandma seperti Jessy memanggil ku, apa kamu tidak ingin menjadi grandson-in-law?" Ucap Lucy Anderson
"Iya grandma, maafkan Leo" Leo memegangi telinga nya yang memerah karena jeweran nenek Jessy
"Justine, apa kamu tidak akan memeluk nenek buyut mu?" Tanya Lucy Anderson
Jessy mendorong tubuh putranya untuk memeluk nenek buyutnya
"Kamu juga nakal, aku akan meminta Alex supaya kamu dipindahkan sekolah di sini saja menemani ku dan kakek buyutmu!" Lucy juga menjewer telinga Justine
"Ayolah, ini sakit!!" Teriak Justine, membuat semua orang yang ada disana tertawa gembira
"Aku tidak mau bersekolah disini Great grandma, aku ingin seperti mommy yang bersekolah di sana dulu" Justine mengusap telinganya yang sakit
"Kalian semua apa membenci kami, kenapa kalian semua menjauh dari kami" Lucy Anderson menitikkan air matanya
"Ayolah great grandma, kita semua menyayangi mu, kami hanya ingin mandiri dengan tangan kami sendiri, iya kan mommy?" Justine memeluk nenek buyutnya dan menenangkannya
"Iya grandma, kami akan sering-sering mengunjungimu, benarkan ayah?" Jessy menatap wajah ayahnya yang tersenyum melihat tingkah putri dan cucunya yang begitu menyayangi ibunya
"Iya, mom, tenang lah, aku akan sering-sering membawa Justine dan Jessy kemari, lebih baik sekarang mommy beri selamat dulu kepada Davin dan kayla yang telah resmi menjadi pasangan suami istri" kata Alex pada ibunya, Alex adalah putra satu-satunya dari Lucy Anderson, dan Alex juga hanya memiliki satu putri dan mereka tinggal di Indonesia dengan waktu yang cukup lama, tentu saja ibunya merasa kesepian
"Oh iya, Davin sayang, selamat ya untuk pernikahan mu dan ini istri mu?" Tanya Lucy, dia menggenggam tangan Kayla
"Iya grandma, dia istriku" jawab Davin dengan wajah memerah saat mengatakan ' istri ku'
"Kamu sangat cantik nak" ucap Lucy saat menatap Kayla
"Terimakasih Lady Lucy Anderson" balas Kayla sopan
"Jangan panggil aku seperti itu, panggil saja 'grandma' seperti semua nya saja"
Kayla menatap Davin, yang memberikan kode agar Kayla mengangguk pada permintaan Lucy Anderson
"Baiklah grandma" Kayla mengucapkannya dengan kaku, sehingga Lucy tersenyum padanya
'ya Tuhan, mujur banget ya nasib ku, mantan copet bisa keliling Inggris dan memanggil Lady Lucy Anderson dengan sebutan 'grandma', pasti aku telah melakukan perbuatan-perbuatan baik di masa lalu' batin Kayla
"Ayo kalian semua kemarilah" Lucy menuntun tangan Kayla, diikuti semua orang menuju ruang makan
"Kalian semua pasti lapar, aku sudah menyiapkan makanan untuk kalian, tidak tahu kalian akan menyukainya atau tidak" ucap Lucy saat sampai di meja makan
"Puding Yorkshire!!!" Teriak Jessy, Justine dan Alex secara bersamaan, mata mereka berbinar-binar saat melihat makanan favorit mereka ada didepannya, Puding Yorkshire, merupakan menu makanan Inggris berupa roti klasik ini disajikan dengan daging sapi panggang, kentang, saus dan sayuran.
"Kalian, ayah ,anak dan cucu, mempunyai selera yang sama!" Ucap Lucy, dia tahu jika Alex, Jessy dan Justine menyukai makanan itu, mereka benar-benar memiliki makanan favorit yang sama
Dimeja juga sudah tersedia Fish and chips, merupakan makanan Inggris, sudah pasti yang dikenal dunia adalah ikan dan kentang atau Fish dan Chips. Menu ikan dan keripik disajikan bersama kacang polong yang diberi garnish menawan. Ada juga Toffee yang berasal dari Skotlandia, puding toffee terdiri dari kue bolu basah yang diisi dengan kismis atau kurma berbalut saus manis yang disajikan dengan custard atau es krim, dan ada juga Eton Mess, sederhana tapi lezat. Eton Mess merupakan menu penutup yang dibuat dari merangue, krim dan stroberi halus, sangat menggugah selera
Leo dan Davin menyukai semua itu, tapi tidak terlalu seperti Jessy, Alex dan Justine yang begitu menggilainya
Sedangkan Kayla, dia asli Indonesia, dia sama sekali tidak mengerti satupun dari makanan yang tersedia di meja makan yang super besar
"Ayo, sekarang kalian makan lah" Lucy menyuruh para pelayan untuk membantu mereka semua untuk menyiapkan nya
Davin melihat Kayla yang masih terdiam, dia mendekati nya dan berbisik padanya
"Jika kamu tidak menyukai makanan itu, aku akan mencarikan makanan yang sesuai dengan keinginanmu, tapi bisakah kamu mencobanya dulu, untuk menghormati apa yang sudah grandma siapkan untuk kita" bisiknya
Kayla mengangguki perkataan Davin, dia kemudian duduk bersama mereka semua yang tengah menikmati makanan dengan sangat lahap
Kayla mencoba beberapa makanan yang sangat baru menurutnya, dia mencicipinya perlahan, dia tersenyum dan menatap Davin seolah mengatakan bahwa dia tidak masalah dengan makanannya dan dia menyukainya
Davin membalas senyuman manis dari Kayla dengan senyuman yang manis pula, Jessy melihat perkembangan pada hubungan Kayla dan Davin, dia menyikut lengan Leo untuk melihat pemandangan yang ada dihadapannya
Leo mengikuti perintah Jessy dan tersenyum pada Jessy
"Aku punya cara khusus, untuk mendekatkan mereka, serahkan saja pada ku" bisik Leo
Jessy mengangguki dan mengacungkan jempol nya pada Leo
Setelah makan malam bersama, mereka semua beristirahat di kamar yang sudah disiapkan
"Davin tunggu" Leo memanggilnya Davin saat akan memasuki kamarnya
"Ada apa kak?" Tanya Davin
"Ini untuk mu" Leo memberikan paper bag kecil pada Davin
"Apa ini kak?" Davin penasaran dengan isi yang ada didalamnya
"Bukalah dikamar mu itu sangat penting! Jangan lupa kamu harus melihat isinya terlebih dahulu" Ucap Leo seolah-olah berisi hal yang sangat penting
"Baiklah kak, aku masuk dulu"
"Okay" Leo menepuk pundak Davin dan berlalu menuju kamarnya, begitu juga dengan Davin, dia masuk ke kamar yang telah disiapkan untuk nya dan Kayla, menyusul Kayla yang sudah masuk lebih dulu
"Mandi lah" ucap Davin pada Kayla
Kayla mengangguk dan segera menuju ke kamar mandi
Sedangkan Davin duduk di ranjang dan membuka isi dari paper bag yang diberikan oleh Leo
"Disk?"
Davin mengambil laptop nya dan memasukkan disk itu kedalam nya dan segera melihat apa yang ada di disk itu, mata Davin terbelalak saat melihat apa yang ada di sana, tubuhnya tiba-tiba terasa aneh, panas-dingin tidak jelas, dan kerongkongannya terasa begitu kering, begitu juga dengan keringatnya yang mulai membasahi keningnya
"Shit! Kak Leo kamu benar-benar menghukum ku!" Umpat nya
Ceklek !!!
Davin mendengar pintu kamar mandi terbuka, Kayla keluar hanya menggunakan handuk kecil yang melilit tubuhnya
'damn!!!' umpat Davin dalam hati
"Sorry aku lupa bawa baju ganti" ucap Kayla malu-malu
Davin dengan cepat menutup laptopnya, dia berdiri menghampiri Kayla yang masih berdiri mematung di depan pintu kamar mandi
Davin menatap Kayla dengan intens, melihat rambutnya yang panjang dan basah, titik-titik air menetes dari rambutnya ke tubuhnya
Kayla begitu risih dengan tatapan mata Davin, dia melangkahkan kakinya melewati Davin, namun Davin menahannya
"Kamu harus membantu ku" ucapnya lirih
"Huh?! Maksud kamu?" anya Kayla bingung
Davin tidak menjawab nya dia mengangkat tubuh Kayla ke ranjangnya, dengan cepat mencium bibirnya, Kayla terkejut dengan apa yang Davin lakukan, dia mencoba mendorong tubuh Davin yang menind*h nya tapi tidak bisa
"Kamu harus menolongku, ini menyiksaku" bisik Davin, suaranya terdengar serak seperti menahan sesuatu, nafasnya memburu, begitu juga dengan jantungnya yang terasa seperti sedang meloncat-loncat, Kayla tidak bisa melakukan apapun selain mengangguki permintaan Davin hingga hanya desah dan erangan keduanya yang terdengar dari kamar itu, untungnya semua kamar disana kedap suara, jadi tidak terdengar sampai keluar.
.
Di kamar Jessy dan Leo
"Sayang, apa yang kamu berikan pada Davin?" Tanya Jessy
"Film dewasa" jawab Leo singkat
"Apa?!" Jessy tak percaya jika suaminya begitu nakal
"Iya sayang, aku memberikan disk film dewasa padanya, aku hebat bukan, kita lihat saja, besok pagi mereka akan melewatkan sarapan pagi" jelas Leo tanpa dosa
"Kamu benar-benar..."
"Husshh, lebih baik kita mulai sesuatu yang tertunda waktu di toilet bagaimana"
"Leo, kamu benar-benar mesum"
"Iya, aku memang mesum, kalau tidak bagaimana aku memiliki Justine sekarang, jadi ayo kita mulai...."
Leo langsung menyerang Jessy tanpa menunggu jawaban dari Jessy
---------
Malam yang panjang....😝
Ditunggu komentarnya 😉
Jangan lupa untuk like ya 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 359 Episodes
Comments
S
gua yg bru bca 2021 soalnya baca kisah Jessy dluh baru baca kisahnya Alex bru bca ini woelah🤣🤣tpi ga dpat visual nya katanya visualnya BTS ohmygodd
2021-07-21
0
🌹phîâ♏ķhûñýíĺ🕊🕊
mau donk d'nakalin m kalian...leo n davin😜😂
2021-03-02
0
pangako sayyo
Thor I don't know about food in Inggris
2021-01-31
0