❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Charlie mengirimkan foto orang yang sudah di taklukan oleh Meggy,dia merasa senang melihat reaksi dari paman nya . Karena setelah mengirimkan foto itu,Charlie melakukan panggilan video.
"Aku akan mengirimkan mereka ke pasukan XX" ucap Charlie dengan santai.
Pasukan XX merupakan salah satu kelompok mafia yang ditakuti,mereka memang sedang mengincar anak buah paman nya ini. Charlie memang selalu bersikap sportif,dia tidak pernah berpihak pada siapa pun. Karena dia hanya mencari keuntungan dari penjualan senjata saja,bukan mencari musuh walaupun mereka sering menawarkan bantuan pada Charlie .
"Jangan.....kau jangan cari masalah dengan ku Charlie" bentak paman charlie dengan kesal.
Charlie hanya tertawa senang,dia memperlihatkan wajah Meggy dan dirinya yang sudah berdekatan . Membuat sang paman semakin kesal ,terlihat jelas kalau paman nya sangat marah.
"Dengar paman,kau salah target. Dia kekasih ku,kekuatan ku bukan kelemahan ku. Kau tidak akan bisa menyentuh kami " ucap Charlie dengan tegas,kemudian dia mematikan panggilan Video nya.
"Keren " ucap Meggy yang sudah memeluk tubuh Charlie dari samping .
"Aku ngantuk,sebaiknya kau tidur disini saja. Besok baru kita urus mereka " ucap Meggy yang sudah naik ke atas tempat tidur nya, disana dia sudah menyibakan selimut nya dan merebahkan tubuhnya dengan santai tanpa perduli tatapan mata dari Charlie.
"Baiklah,kita tidur sekarang " jawab Charlie ,dia mengirimkan pesan lebih dulu pada anggota nya yang masih berjaga diluar.
"Bereskan mereka besok pagi-pagi sekali sebelum kami bangun,berikan mereka pada pasukan XX"
Setelah mengirimkan pesan,Charlie membuka sepatu nya dan naik keatas tempat tidur. Dia tidur sambil memeluk tubuh Meggy dengan erat,dia merasa nyaman bersama wanita itu.
Pagi pun tiba,pintu diketuk dari luar cukup keras. Kemudian tak lama pintu terbuka lebar,Zeze masuk ke dalam kamar Meggy. Dia memiliki kunci cadangan kamar kos Meggy,untungnya kedua orang yang diikat oleh Meggy sudah tidak ada disana.
Charlie yang mendengar suara ketukan dan pintu yang dibuka dari luar,dia langsung menelusupkan tubuh nya didalam selimut. Dia yakin jika yang masuk adalah wanita, karena kamar kost itu khusus untuk wanita.
"Hei....kau ini selalu seperti ini,ayo bangun. Nanti kita terlambat " teriak Zeze dengan cukup keras .
"Ya....lima menit lagi ze,aku masih ngantuk " jawab Meggy yang belum menyadari apa yang terjadi.
Zeze merasa kesal,dia ingin menarik selimut yang menutupi tubuh Meggy tapi tiba-tiba Meggy duduk dan pandangan nya sudah terbuka lebar menatap sekeliling nya. Membuat Zeze terkejut,karena Meggy tidak pernah seperti ini sebelum nya.
"Ze....dimana mereka ?" tanya Meggy yang menatap ke arah lantai,dimana dia mengikat orang yang menyerangnya tadi malam.
Zeze mengikuti arah tatapan Meggy dengan bingung,dahi nya sudah mengernyit cukup dalam kemudian dia kembali menatap ke arah Meggy dengan wajah bingung nya.
"siapa ? Kau tidak sedang mimpi kan ?" tanya Zeze dengan bingung dan duduk dipinggiran tempat tidur.
Meggy melihat sekitar nya yang sudah kembali seperti semula,dia yakin jika orang charlie yang sudah membereskan semua nya. Dia kembali masuk ke dalam selimut dan tatapan nya bertemu dengan Charlie,terlihat Charlie meletakan satu jari nya didepan bibirnya membuat Meggy tersenyum.
Cup
Meggy malah mengecup bibir Charlie membuat Charlie terkejut,tapi juga senang. Meggy tidak perduli dengan Charlie yang terkejut,dia menyibakan selimut nya hingga tubuh Charlie terlihat oleh Zeze.
Mata Zeze membulat sempurna,dia melihat wajah Charlie dengan jelas. Terkejut juga bingung,karena disana tidak boleh ada pria sama sekali . Dia yakin jika Charlie masuk secara diam-diam,sehingga Meggy tidak dapat teguran dari pihak kos-kosan.
Tapi Zeze tidak menyangka jika Meggy membiarkan pria masuk kedalam kamar nya ,apalagi tidur diatas tempat tidur nya dan kini mereka saling berpelukan .
"Meg....aku ngak lagi mimpi kan? Ini beneran pria ?" tanya Zeze yang masih ngak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Ngak....ini Charlie,kekasih ku " jawab Meggy membuat Zeze tersadar,dia memperhatikan wajah Charlie dan mengingat pria itu dengan baik.
Pria yang Zeze lihat bersama Meggy saat di club waktu itu,dia jadi ingat Harley. Pria yang ternyata step brother nya,dia bahkan mengingat tubuh dan bagian inti tubuh pria itu yang besar dan gagah. Seketika tubuh bagian bawah nya gatal dan berdenyut,dia ingin sekali mengulangi nya lagi .
"Ahh.....kalian sudah gila,kalau begitu aku duluan ke kantor " ucap Zeze yang memilih untuk pergi,dia jadi ingin melakukan nya lagi dengan Harley tapi mana mungkin hal itu terjadi.
Mungkin malam itu adalah malam pertama dan terakhirnya bersama dengan Harley, Zeze bahkan membeli alat kelamin pria yang besar dan hampir sama besar nya dengan milik Harley tapi tetap saja ngak sama. Zeze baru memesan nya, mungkin akhir minggu ini barang nya akan datang .
Zeze keluar dan kembali mengunci pintu kamar Meggy,dia ngak mau nanti nya ada yang melihat Meggy dengan pria . Membuat Meggy tertawa renyah,kemudian Charlie mengecup bibir Meggy dan meraupnya dengan cepat.
Cup
Lummatan dan gigitan kecil mulai bermain di bibir kedua nya ,mereka saling membalas dan memberikan hisapan yang cukup dalam. Mereka menikmati ciuman panas mereka cukup lama, hingga akhirnya Meggy mendorong tubuh Charlie dengan pelan.
Nafas kedua nya sudah tersengal-sengal,mereka harus segera menghentikan nya sebelum mereka tidak bisa mengontrol gairah yang hampir mereka lepaskan .
"Kemana mereka? Kenapa semua nya bisa kembali seperti semula?" tanya Meggy yang kini sudah menyandarkan kepala nya didada bidang milik Charlie.
"Mereka sudah diurus oleh anggota ku,kau tidak bekerja ? Biar aku antar " ucap Charlie dengan santai.
"Hmmm....ya,aku mau siap-siap dulu" jawab Meggy yang sudah melihat jam di dinding nya yang sudah menunjukan waktu nya ,dia bergegas bangkit dari tempat tidur.
Meggy mengambil handuk nya dan menuju kamar mandi,begitu juga dengan Charlie. Dia ikut masuk ke dalam kamar mandi membuat Meggy membulatkan mata nya ,dia melotot ke arah charlie dan Charlie hanya tertawa saja.
"Aku hanya ingin cuci muka,aku akan menunggu di mobil " jawab Charlie
Meggy memperhatikan Charlie yang mencuci wajah nya dengan sabun muka miliknya ,kemudian menggosok gigi nya menggunakan sikat gigi miliknya juga. Setelah itu Charlie keluar,sehingga Meggy mulai mandi dan membersihkan tubuh nya .
Tak butuh waktu lama,Meggy sudah selesai mandi dan keluar dengan menggunakan handuk nya yang melilit di tubuh nya.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Nadiyah1511
ketagihan ya ze😁💜
2024-02-13
1
Veny Tria Kusumanita
pikiran zeze mesum🤪
2023-08-31
4
Riska Fatihica
jadi makin penasaran sama kisah cinta zeze....di tunggu up selanjutnya ya Thor 🥰 🥰🥰
2023-08-31
3