Ep 15

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Zeze dapat merasakan perbedaan ciuman dari pria didepan nya ini dengan ciuman yang diberikan oleh Reiki kekasih nya, ciuman yang lembut dan menenggelamkan diri nya. Sedangkan ciuman yang diberikan Reiki membuat nya sadar kalau tangan Reiki berniat menjalar ditubuh nya ,tapi kalau pria di depan ini membuat Zeze tak sadar sama sekali .

Pria itu sudah mendorong tubuh Zeze ke arah tempat tidur yang ada diruangan itu,ruangan yang terlihat jelas hanya dikhususkan untuk orang-orang tertentu. Zeze tak bisa lagi memperhatikan sekeliling nya,dia menikmati setiap sentuhan bibir pria itu ditubuh nya.

Zeze terus melenguh,menikmati setiap pergerakan tangan milik pria itu tanpa mau mendorong atau menolak nya. Ciuman panas disertai sentuhan lembut,dia memejamkan mata nya dan sesekali membuka nya dengan perlahan. Memperhatikan setiap garis wajah tampan dan tegas milik pria itu dengan mata sayu nya,dia begitu terpesona.

Tanpa Zeze sadari,pria didepan nya ini sudah menerobos daerah yang paling dia jaga selama ini . Pria itu sudah menerobos keperawanan milik Zeze,baru setengah masuk dan Zeze sudah tersadar.

Zeze berusaha memberontak, tapi dia tidak bisa lagi lepas. Air mata nya sudah mengalir dengan deras karena rasa sakit di daerah inti nya juga di hati nya, dia merasa putus asa saat ini tapi semua nya memang salah nya.

Sedangkan pria didepan nya ini yang menyadari kalau Zeze sudah tersadar,dia langsung menekan milik nya hingga tenggelam sepenuh nya . Rasa sempit dan menjepit dibawah sana membuat nya merasa bersemangat,gairah nya yang tadi nya masih normal kini sudah meningkat karena rasa ini baru kali ini dia rasakan .

Percintaan hangat yang dia ingin kan,Zeze sangat berbeda dari yang lainnya. Sudah wangi ,rapet dan menjepit. Zeze juga cepat sekali terangsang oleh sentuhan nya ,dia sangat suka.

Dia semakin ingin menjadikan Zeze milik nya seutuh nya hingga dia bosan dan membuang nya ,seperti yang dia lakukan pada wanita lainnya yang hanya dia pakai dua atau tiga kali jika dia mau .

Setelah penyatuan singkat itu,pria itu pun akhirnya mencapai puncak nya . Dia mengeluarkan miliknya tepat di atas perut Zeze membuat Zeze terpaku,Zeze memperhatikan bagian inti milik pria itu yang sangat besar. Zeze merasa sangat ngeri melihat nya ,kemudian Zeze memejamkan mata nya mengingat kembali pergulatan panas mereka yang sebentar itu.

"Pantas saja punya ku sakit,ternyata miliknya sebesar itu...." ucap Zeze dalam hati nya.

Kesalahan yang nikmat menurut Zeze,dia yang salah karena sudah bermain-main dengan pria didepan nya ini. Dia melihat jelas wajah tampan milik pria itu,kini pria itu sudah terpejam. Jadi untuk apa dia disini sekarang,apalagi dari tadi ponsel nya terus berdering tanpa henti.

Sepuluh panggilan dari Meggy,membuat Zeze bangkit dan berjalan tertatih untuk mengambil pakaian milik nya . Zeze kluar tanpa melihat kebelakang lagi,disaat bersamaan dia melihat Meggy sudah berjalan ke arah nya bersama seorang pria yang mengikuti nya dibelakang nya .

"Ze......kamu ngak apa-apa kan?" tanya Meggy yang merasa takut melihat keadaan Zeze yang sudah pucat.

Zeze tersenyum,dia memeluk tubuh Meggy . Sahabat nya ini ternyata benar,dia meminta maaf karena meragukan perkataan Meggy mengenai Reiki. Kini nama Reiki tidak akan ada lagi dihati nya, dia akan membenci yang nama nya Reiki.

Charlie menatap ke arah pintu itu,dia tau siapa pemilik ruangan itu. Ruangan pribadi khusus keluarga Wiranata,tidak ada yang boleh masuk kesana selain dia. Charlie tau akan hal itu,karena dia lah pemilik sekaligus sahabat dari keturunan Wiranata itu sendiri.

Meggy membawa Zeze pergi dari dalam club itu,dia merasa sedikit aneh dengan cara jalan yang Zeze lakukan. Tidak seperti biasa nya, dia menjadi penasaran dan khawatir pada Zeze .

"Kamu beneran ngak apa-apa? Ngak ada yang sakit hah?" tanya Meggy dengan nada khawatir nya.

Lagi,Zeze menggelengkan kepala nya. Dia ngak mungkin mengatakan hal itu didepan pria yang dari tadi mengekori mereka,Meggy juga tidak mengenalkan nya sama sekali.

"Aku ngak apa-apa Meg,dia siapa ?" tanya Zeze yang penasaran dengan sosok pria dibelakang Meggy dari tadi.

"Oh....dia Charlie ,pemilik club ini " jawab Meggy membuat Charlie melotot ke arah nya ,Meggy hanya terkekeh kecil saja.

"Bukan aku Ze,paman ku yang punya club ini. Aku sudah jelaskan pada nya ,tapi dia selalu saja mengatakan aku pemilik nya " jelas Charlie,dia tidak suka di katakan seperti itu.

"Terserah lah,dia ini pacar ku ze. Kekasih ku yang baru,baru jadian tadi " jelas Meggy dengan senyuman mengembang di bibir nya.

"Jadian ?Baru pertama bertemu ?" tanya Zeze dengan heran.

"Mungkin pertemuan kedua kalian akan bercinta " ucap Zeze tanpa perduli tanggapan kedua nya.

"Bisa juga itu,aku mau" jawab Charlie dengan semangat tapi langsung dapat pukulan dari Meggy.

"Enak saja,aku ngak mau. Punya mu kecil " jawab Meggy tanpa sadar.

Charlie terkejut,begitu juga dengan Zeze tapi Zeze tidak perduli mengenai mereka. Dia tidak dapat berpikir apa pun saat ini, dia hanya ingin pulang dan tidur.

Zeze berjalan dengan pelan disamping Meggy,dia memang terlihat sangat bingung saat ini tapi dia berusaha untuk tetap tenang. Karena tak jauh dari mereka Reiki sudah berdiri dengan wajah khawatir dan mendekati nya ,dia berharap kalau rekan bisnis nya tidak melakukan apa pun pada Zeze agar kerja sama mereka berhasil.

"Kau tidak apa-apa kan ze?" Tanya Reiki dengan wajah khawatir

"Tidak ada urusan nya dengan mu,kau bisa pergi. Kita tidak ada hubungan lagi " jawab Zeze dengan nada ketus.

"Ze....dengarkan aku,aku hanya disuruh dari perusahaan ku. Pria tadi merupakan pria yang berpengaruh dikota ini,dia anak dari pak Wiranata. Harley Wiranata, penerus dan pewaris satu-satu nya keluarga Wiranata" jelas Reiki membuat Zeze terkejut, jantung nya berdebar tak menentu .

"My step brother,oh God" batin Zeze

Wajah Zeze seketika memucat,dia merasa sangat terkejut. Memang mama nya tidak menikah dengan pak Wiranata tapi dia mendengar gosip yang beredar kalau Mark merupakan bagian dari keluarga Wiranata,jadi bagaimana pun juga dia merupakan kakak tiri nya.

"Bagus dong,Harley bisa menjadi suami nya Zeze karena mereka sudah bercinta tadi. Aku harap Zeze bisa langsung hamil " ucap Meggy dengan bangga nya.

Kepala Zeze menjadi sangat pusing,tapi dia berusaha untuk tetap tenang dan ingin segera sampai dirumah . Kenapa jalan hidup nya jadi seperti ini? Dia hanya ingin hidup dengan tenang saja,tanpa perduli akan apa pun lagi .

bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***