⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Perusahaan milik istri papa nya Zeze memang akan melakukan kerja sama dengan perusahaan Wiranata,hari ini adalah penandatanganan nya . Tapi semuanya menunggu Mark,karena Wiranata ngak akan mengadakan pertemuan sebelum sahabat nya juga asisten nya itu hadir.
"Anda harus tau,kalau nyonya Arti adalah kekasih nya pak Wiranata. Beliau akan menikah dengan pak Wiranata minggu depan " ucap Mark dengan nada tegas,dia sudah memutuskan untuk menikahi Arti.
Wajah wanita itu langsung terlihat pucat,dia tidak ingin kehilangan kerja sama ini. Jika perusahaan mereka bisa bekerja sama dengan perusahaan Wiranata ini, maka mereka akan mendapatkan keuntungan lebih banyak. Bukan hanya dari kerja sama perusahaan ini,tapi juga karena perusahaan lainnya akan ikut bekerja sama dengan mereka.
"An....Anda bilang apa ?Arti kekasih nya pak Wiranata ?" tanya wanita itu dengan tatapan bingung nya ,dia tidak menyangka kalau mantan istri dari suami nya saat ini malah akan menikahi bos besar perusahaan terkenal dan terkaya di kota itu.
"Ya....nyonya Arti akan menikah minggu depan dengan sa eekhm maksud saya pak Wiranata, tapi pernikahan nya tertutup dan hanya disaksikan oleh orang-orang tertentu saja " jelas Mark dengan cepat,dia hampir keceplosan mengatakan kalau dia yang akan menikahi Arti.
Arti masih terdiam,dia bingung harus mengatakan apa. Lagi pula,siapa yang akan menikah dengan pria terkaya di negara itu. Dia tidak pernah memikirkan hal itu,dia hanya ingin hidup dengan tenang bersama dengan Zeze.
Mark membawa tubuh Arti berjalan ke arah lift yang menuju parkiran,Arti hanya mengikuti nya saja tanpa bertanya karena dia masih terkejut dengan ucapan yang diberikan oleh Mark.
"Kau tunggu disini " ucap Mark yang sudah membuka pintu mobil milik nya ,Arti sampai tak sadar kalau mereka sudah sampai didepan mobil nya Mark.
Arti masuk dan duduk dengan baik didalam sana,sementara Mark membantu Arti untuk masuk kemudian mengecup kening Arti dengan lembut membuat Arti terbengong.
"Aku akan mengurus wanita itu dan mantan suami mu,nanti aku akan jelaskan semua nya mengenai ucapan ku tadi . Ingat satu hal,aku yang mencintai mu bukan Wiranata. Dia hanya ingin kita menolong nya " jelas Mark membuat Arti masih merasa bingung,tatapan mereka menyatu hingga Mark tak bisa lagi menahan nya .
Mark mendekatkan wajah nya,dia meraup bibir milik Arti dengan lembut. Menghisap dan memberikan llumattan yang cukup nikmat dirasakan oleh Arti,tangan Mark juga sudah meremas lengan milik Arti. Dia ngak mungkin meremas bongkahan yang masih terlihat kenyal milik Arti,dia ngak mau nantinya Arti malah menjauhi nya dan dia pasti akan merasa kehilangan.
Arti masih belum membalas ciuman itu,hingga Mark melepaskan ciuman nya dan menyatukan kening mereka. Dia tersenyum tipis melihat wajah Arti yang sudah memerah,dia tau kalau Arti sedang malu.
Setelah melakukan penyatuan bibir mereka,Mark memilih untuk meninggal Arti di mobil nya. Dia yakin jika Arti tetap aman ,karena semua orang tau pemilik mobil itu.
Mark kembali ke perusahaan,dia akan mengikuti rapat penandatangan kerja sama perusahaan XX dengan mereka. Dia akan membatalkan semua nya ,hingga akhirnya dia melihat sendiri wanita yang tadi merobek pakaian milik Arti sudah disana dengan senyuman puas dibibirnya. Dia seolah mengejek ke arah Mark,tapi Mark hanya menanggapi nya dengan senyuman tipis nya.
"Kau kemana saja Mark ? Kami sudah menandatangani berkas nya ,karena mereka sedang terburu-buru ingin pergi" jelas Wiranata dengan tenang,ada rasa penasaran dihati nya saat melihat wajah Mark yang terlihat tidak baik-baik saja.
Wiranata sangat mengetahui sikap dan perilaku sahabat nya ini,dia yakin jika saat ini Mark sudah tidak dalam suasana yang baik. Tapi dia yakin jika Mark akan melampiaskan amarah nya ,karena kalau dilihat dari tatapan mata nya yang tajam. Mark pasti sedang marah pada pasangan didepan nya ini,dia hanya ingin melihat nya saja.
"Anda terlambat pak,sebaiknya anda pulang saja karena kami sudah melakukan kerja sama. Jika anda membatalkan nya, maka kalian akan rugi " jelas wanita itu dengan sombong nya, papa nya Zeze hanya mengernyitkan dahi nya. Dia merasa bingung dengan ucapan istri nya yang terlihat sombong ,tapi dia tidak bisa mengatakan apa pun karena perusahaan yang dia jalani sekarang adalah perusahaan keluarga istri nya .
"Ha....ha....ha....Anda salah nyonya,disana memang tertera tandatangan saya. Tapi tetap saja Mark harus tanda tangan,dua puluh persen saham perusahaan ini milik Mark. Jadi dia juga harus menandatangani setiap berkas kerja sama yang ada,apa anda tidak memperhatikan nya dengan jelas ?" jelas Wiranata yang membuat wajah Mark tersenyum lebar,berbeda dengan wajah istri dari papa nya Zeze.
Wanita itu mengambil berkas yang baru ditandatangani oleh Wiranata,dia melihat ada satu tempat lagi yang belum ditandatangani. Di sana juga tertera nama Mark,seketika tubuh nya lemas. Dia tidak bisa berdiri dengan tegak lagi,dia merasa kalah saat ini.
"Saya ingin kerja sama ini dibatalkan, karena wanita ini sudah menghina calon istri ku hhmm maksud nya calon istri pak Wiranata jadi seperti nya kita tidak bisa lagi bekr2ja sama dengan mereka" ucap Mark dengan kesal,kemudian dia berjalan keluar dari ruangan itu dengan cepat tanpa mengatakan apa pun .
Wiranata menatap ke arah papa nya Zeze, dia terlihat bingung dengan semua nya tapi kemudian Wiranata baru menyadari kalau pria didepan nya ini memang mantan suami nya arti. Dia tidak mengingat nya karena memang yang akan menikah dengan Arti bukan lah dirinya ,dia terkekeh sendiri dalam hati karena merasa Mark sudah menjadi budak cinta nya Arti.
"Silahkan keluar dari sini ,kalian tidak diterima lagi disini . Kerja sama kita batal,kami ngak mau bekerja sama dengan orang yang merendahkan calon istri ku" bentak Wiranata dengan tegas.
Wiranata memanggil sekuriti untuk mengusir papa nya Zeze dan istri baru nya itu,dia merasa kesal melihat pria yang hanya mementing kan harta dari pada keluarga.
Sementara itu,diparkiran Arti sudah tertidur dengan damai. Mark terlalu lama menurut nya ,sehingga tubuh nya yang lemah dan lelah akhirnya tertidur dengan damai.
Saat Mark kembali,dia sudah melihat Arti tertidur. Dengan perlahan dia mengendarai mobil nya menuju rumah utama keluarga Wiranata, dia akan membawa Arti kedalam kamar nya untuk beristirahat.
Selama perjalanan,Mark selalu tersenyum lebar. Dia merasa sangat senang,dia juga sudah menyiapkan pesta pernikahan di kota dimana keluarga nya berada.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
selalubersyukur Dansenyum
wahhhh selamat dpt bujang lo
2024-11-22
0
🌺awan's wife🌺
hemmmmmm
2023-11-18
0
Riska Fatihica
ohhh jadi gitu toh ternyata Mark lah yang akan menikah dengan arti....☺️
2023-08-15
7