Ep 14

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

Mata nya menatap tajam pada Reiki,dia merasa kesal dan marah tapi kemudian dia mendengar suara seorang pria yang tegas dan serak. Berkharisma dan berwibawa dimata Zeze,dia mendengar sendiri pria itu bersiul ke arah nya .

"Cantik....Aku mau yang ini,jika dia bersedia bersama ku. Maka aku akan melakukan kerja sama dengan mu "

Suara serak yang terdengar seksi di telinga Zeze,membuat Zeze merinding. Dia menyimak apa yang dibicarakan oleh mereka,dia seperti barang yang memutuskan kerja sama .

"Tidak pak,dia bukan wanita bayaran. Dia kekasih ku,aku akan mencarikan wanita lain untuk anda" jelas Reiki,dia tidak mau Zeze dimiliki oleh pria didepan nya ini. Dia saja belum mencicipi tubuh Zeze,masak iya dia malah memberikan Zeze pada pria yang terkenal suka bercinta ganti wanita seperti pakaian.

"Aku mau dia,kalau kau tidak mau . Ya sudah ,kita batalkan saja kerjasama ini " ucap Reiki hingga akhirnya dia menghela nafas nya dengan kasar.

Zeze masih menatap ke arah Reiki, dia ingin melihat keputusan yang akan diambil oleh Reiki saat ini . Tatapan nya tajam,dia juga melirik pria yang menginginkan diri nya saat ini.

"Baiklah, aku akan menyerahkan dia pada anda tapi anda harus menandatangani nya lebih dulu" ucap Reiki membuat Zeze membulatkan mata nya dengan kesal,dia merasa kesal melihat Reiki .

Pria yang menginginkan Zeze tadi langsung mengambil pena yang tersedia didepan nya, tapi Zeze langsung menarik tangan nya dan menatap nya dengan kesal.

"Aku yang akan melayani mu,tubuh ku milikku. Aku sudah tak ada hubungan apa pun dengan nya, jadi jika kau ingin tubuh ku. Maka jangan pernah menandatangani nya ,aku ingin kerja sama ini batal " ucap Zeze dengan kesal,dia menatap ke arah Reiki dan pria itu secara bergantian dengan tatapan tajam

"Sayang....kau tidak bisa seenak nya memutuskan ku,aku ingin menikahi mu nanti" jelas Reiki dengan gelisah,dia tidak ingin pria didepan nya ini membatalkan kerja sama mereka.

"Aku sudah tidak ingin menikah dengan mu lagi,bagaimana ? Jika kau masih ingin bekerja sama dengan nya ,ya sudah. Aku ngak akan melarang nya, kalau begitu aku permisi dulu " ucap Zeze dengan tegas.

Pria itu berdiri,kemudian dia menatap ke arah Zeze dan tersenyum. Dia mendekati Zeze dan merangkul bahu nya, dia lebih mengikuti ucapan Zeze dari pada Reiki.

"Kau dengar kan ,batalkan kerja sama nya. Aku ingin bersenang-senang lebih dulu dengan wanita ku saat ini " ucap pria itu dengan lembut,kemudian dia mencium pipi Zeze tanpa ijin dari nya.

Zeze hanya bisa diam saja ,karena memang itu keinginan dari Zeze. Dia tidak suka dengan sikap Reiki yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia ingin kan.

"Ze,kenapa kau seperti ini hah?" bentak Reiki,dia sudah ingin mendekati Zeze dan memberikan pelajaran pada wanita yang selama ini hampir membuat nya gila karena Zeze tidak pernah ingin disentuh.

Reiki ingin menarik tangan Zeze tapi tubuh pria yang dari tadi berada disamping nya langsung maju dan menutupi tubuh Zeze dengan tubuh nya, dia menatap ke arah Reiki dengan tatapan tajam nya.

"Seperti nya urusan kita sudah selesai" ucap Pria itu dan berbalik pergi meninggalkan asisten nya dengan Reiki dan asisten reiki juga,dia yakin kalau asisten nya akan mengurus semua nya tanpa mengganggu nya .

Zeze tetap mengikuti langkah kaki milik pria yang entah siapa,dia tidak mengenal nya sama sekali. Dia hanya ingin membuat Reiki menyesal telah memperlakukan nya seperti ini,dia menatap tangan nya yang sudah di gandeng oleh pria itu dari tadi.

"Eekkhm....maaf pak,seperti nya kita sudah pergi jauh. Sebaiknya kita berpisah disini saya " ucap Zeze yang sudah menghentikan langkah nya.

Pria itu mengernyitkan dahi nya cukup dalam,kemudian dia tersenyum dan menarik tangan Zeze menuju ruangan yang berada tepat didepan nya membuat Zeze terkejut

"Aku sudah membatalkan kerja sama kami, sekarang giliran mu melayani ku" ucap pria itu yang kini sudah membuka tubuh bagian atas nya ,membuat mata Zeze melotot.

"Pak....maaf,tadi saya hanya bercanda saja . Tidak usah bapak anggap serius " jawab Zeze dengan gugup,dia merasa khawatir akan apa yang dipikirkan oleh pria didepan nya ini.

Greep

Tubuh Zeze sudah ditarik dan masuk kedalam dekapan nya, dia tidak perduli dengan ucapan Zeze kemudian dia mendekatkan wajah nya dengan cepat dan meraup bibir Zeze serta mellumat nya dengan lembut.

Permainan lidah yang penuh dengan sensasi yang mendebarkan didalam dada Zeze,dia tidak bisa lagi memikirkan apa pun. Zeze terbuai dengan ciuman panas dari pria didepan nya ini,dia tidak bisa lagi untuk tidak membalasnya .

Kedua tangan milik Zeze sudah melingkar dengan sendiri nya di leher belakang milik pria itu,membuat pria itu tersenyum puas. Tak ada wanita yang bisa menolak ciuman maut dari nya, ciuman yang membangkitkan gairah tersendiri dalam diri nya.

Pergulatan lidah pun terjadi,ciuman yang penuh sensasional pun terjadi cukup lama hingga Zeze tidak bisa lagi bernafas . Zeze mendorong dada bidang milik pria itu,dia menatap pria di depan nya dengan nafas yang tersengal.

"Sebagai pemula,kau cukup pintar " ucap pria itu tepat didepan bibir Zeze membuat wajah Zeze memerah.

"Kau harus bertanggung jawab sayang,aku ngak semudah itu melepaskan mu. Karena mu ,aku sudah melepaskan keuntungan jutaan. Apa kau bisa mengganti nya ?" ucap pria itu dengan pelan dengan tangan yang meraba bagian punggung belakang milik Zeze membuat tubuh Zeze meremang .

Pria didepan nya merupakan pria pemain wanita,dia bisa membuat semua wanita bertekuk lutut di hadapan nya. Tapi dia bukan pria sembarangan,dia pria yang tidak bisa digoda dengan mudah nya .

Tubuh Zeze bergetar saat menyadari tangan pria itu sudah bermain dibagian sensitif nya, entah sejak kapan berada disana tapi Zeze menyukai nya . Sentuhan yang ringan dan lembut,membuat nya semakin terbuai.

Jari kokoh dan kekar milik pria itu sudah memasuki daerah sensitif Zeze,Zeze tidak bisa menolak lagi. Dia menikmatinya dan ingin lebih lagi,sentuhan nya membuat nya terbuai dan tidak ingin pria itu berhenti.

"Kau menikmati nya sayang hhmmm?" bisik pria itu dengan suara khas nya.

Deheman milik Zeze menjawab semua nya ,dia memang menikmatinya . Ciuman dan sentuhan hangat yang dilakukan oleh pria itu tanpa tau apa yang terjadi, berbeda dengan sentuhan yang diberikan oleh Reiki.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***