Ep 20

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Tubuh Meggy masih basah dengan handuk yang melilit ditubuh nya,kaki nya yang mulus juga terekspos dengan indah nya tapi disana sudah tak ada lagi Charlie. Mata Meggy mencari keberadaan Charlie tapi sudah tak ada sama sekali,dia merasa kehilangan.

Meggy segera memakai pakaian nya dan memoleskan wajah nya seperti biasa,tidak terlalu tebal atau pun tipis. Natural dan alami,kemudian dia turun ke lantai bawah. Kamar kos nya memang berada dilantai dua,jadi dia pikir ngak akan ada yang bisa mengintip nya dari sana.

Meggy melihat Charlie yang sudah bersandar di mobil mewah miliknya,Meggy mengenali nya karena dengan mobil itu lah Meggy dijemput kemarin . Meggy berjalan mendekati Charlie yang sudah membuka pintu mobil itu,seperti seorang majikan saja .

Meggy terkekeh pelan ,kemudian duduk dengan santai didalam mobil Charlie. Charlie senang melihat Meggy yang tertawa,dia ingin sekali segera menikahi Meggy tapi dia yakin kalau Meggy ngak akan mau menikah dengan nya secepat ini .

Apalagi mereka baru bertemu beberapa bulan saja ,dia yakin jika Meggy masih merasa ragu pada nya . Tapi dia akan berusaha membuat Meggy mempercayai dirinya, dia tidak ingin Meggy jatuh pada pria lain nya .

Saat ini mereka sudah tiba diperusahaan Wiranata,semua karyawan sudah berkumpul didepan karena akan menyambut direktur baru yang merupakan anak kandung dari Wiranata.

Meggy berjalan dengan cepat mendekati Zeze,dia menatap Zeze yang terlihat santai padahal dia tau kalau Harley dan Zeze sudah melakukan hubungan intim . Step brother dan step sister,bisa-bisa nya Zeze merasa tenang saja.

"Kau tidak gugup ? Direktur utama kita saat ini kan merupakan pria yang sama yang menjadi kakak tiri mu " bisik Meggy,dia tidak ingin yang lainnya mendengar ucapan nya .

"Tidak,walaupun dia my step brother tapi tetap saja dia pria asing untuk ku jadi ngak masalah kalau kami berhubungan intim atau mungkin menikah " jawab Zeze dengan santai.

Kalau pun pernikahan Wiranata dengan ibu nya tersebar, maka semua orang tau kalau mereka saudara tiri tapi dia ngak masalah. Banyak orang yang menikahi saudara tiri nya ,mereka ngak masalah karena memang mereka bukan sedarah.

"Oh ya ampun ze,sebaiknya kau cari pria lain yang tidak berhubungan dengan keluarga Wiranata " ucap Meggy dengan pelan sambil menggelengkan kepala nya ,dia merasa bingung dengan jalan pikiran Zeze.

Tak lama ,sebuah mobil mewah sudah berhenti di halaman perusahaan itu. Semua mata tertuju pada pria yang turun dari mobil ,pria tampan dan berkharisma. Wajah tegas dan gagah ,tubuh kekar dan atletis. Semua orang begitu terpesona ,begitu juga dengan Zeze.

Zeze begitu terpikat dengan wajah tampan dan berkharisma milik Harley,dia bahkan sudah membayangkan bagian inti Harley yang begitu membuat nya mabuk kepayang. Wajah nya sudah memerah,tatapan mata nya juga sudah ke arah inti milik Harley dan Meggy menyadari nya.

"Hei....Otak mu itu,haiiish. Bisa-bisa nya mata mu menatap ke arah itu tanpa melihat situasi" bisik Meggy sambil menyenggol lengan Zeze dengan cukup kuat agar Zeze sadar.

Wajah Zeze semakin memerah,kemudian dia mengalihkan pandangan nya ke arah lain nya . Dia juga merasa bingung,kenapa dia malah memikirkan hal itu . Apa mungkin karena baru ini dia dekat dan bercinta dengan pria sehingga dia terus membayangkan bagian inti pria itu dengan santai nya ,dia jadi merasa kesal dengan diri nya sendiri.

Tatapan ramah dan senyuman manis harley berikan pada semua karyawan disana,mata nya menatap ke arah satu persatu karyawan yang dia lewati hingga tatapan nya terhenti pada Zeze. Dia terkejut juga senang,karena ternyata Zeze merupakan karyawan nya.

Harley memang ingin mencari tau mengenai Zeze saat dia akan menjabat menjadi karyawan di perusahaan ini,tapi ternyata takdir sudah mempertemukan mereka kembali sehingga dia tidak perlu bersusah payah lagi untuk mencari Zeze.

Wanita itu sudah ada didepan nya, milik Zeze berbeda dengan milik wanita lainnya. Dia merasa ketagihan pada tubuh dan bagian inti Zeze yang wangi menurut nya,mungkin karena dia lah pria pertama yang menggagahi Zeze sehingga dia ingin hanya dia saja yang menyentuh dan memiliki Zeze.

Senyuman semakin mengembang dibibir nya saat berdekatan dengan Zeze dan Meggy,disamping Zeze berdiri seorang wanita yang akan menjadi sekretaris Harley. Dia mendekati Harley dan menyapa nya dengan lembut,tapi tidak diperdulikan oleh harley sehingga dia mengulangi nya dengan cukup kuat.

"Eekkhmmm....selamat datang di perusahaan pak,saya adalah Tania. Saya akan menjadi sekretaris anda selama anda berada diperusahaan ini " teriak wanita yang berada disamping Zeze,dia menjelaskan siapa diri nya setelah Harley menatap nya.

"Oh...ya,hari ini aku masih ingin melihat data-data karyawan disini. Bawa kan semua nya keruangan saya " jawab Harley dengan santai dan tegas,kali ini tidak ada senyuman manis dibibirnya .

Charlie memperhatikan nya dari jauh,dia tau siapa Harley. Dia juga tau siapa Zeze,tapi dia ngak akan mau memberitahukan hubungan mereka. Charlie ingin membuat Harley penasaran,karena selama ini yang Charlie tau. Harley tidak pernah perduli dengan yang namanya wanita,malah bagi nya wanita hanya bisa menyentuhnya sekali saja.

Harley memang ngak pernah memakai wanita dua kali,setelah sekali pakai maka dia tidak akan pernah menyentuh wanita itu lagi selama nya. Tapi seperti nya hal itu ngak akan terjadi pada Zeze,tatapan mata Harley sangat bisa ditebak oleh Charlie. Dia ingin menutupi semua nya, hingga Harley sendiri mengetahui nya.

"Terima kasih sudah menyambut kedatangan saya,saya harap semua nya bekerja dengan baik. Saya ngak suka ada yang bermain-main saat bekerja,jika tidak ingin bekerja. Kalian bisa resign sebelum dipecat secara tidak terhormat " jelas Harley dengan tegas,membuat semua karyawan terkejut.

Wajah tampan dan senyuman manis di bibir Harley tidak bisa membuat mereka merasa lega,mereka pikir kalau Harley adalah bos yang santai dan tenang . Tidak terlalu serius dan menekan karyawan nya, tapi ucapan Harley membuat mereka tidak lagi berpikir seperti itu.

Setelah mendengarkan ucapan Harley,semua karyawan sudah kembali ke meja kerja nya masing masing . Mereka ngak mau membuat Harley mengambil tindakan yang merugikan mereka,sehingga mereka tidak ingin mencari masalah dengan Harley.

Harley memasuki ruangan nya, dia ingin melihat data pribadi Zeze saat ini juga. Dia ngak mau menunggu lagi,disaat bersamaan juga Charlie sudah mengikuti Harley ke ruangan nya .

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***